Pengumuman Resmi dari Otoritas Jasa Keuangan untuk Warga RI, Mohon Diperhatikan, Sangat Penting, Simak!

Pengumuman Resmi dari Otoritas Jasa Keuangan untuk Warga RI, Mohon Diperhatikan, Sangat Penting, Simak!

8 Maret 2024 0 By Tim Redaksi

NKRIPOST.COM – Pengumuman resmi dari Otoritas Jasa Keuangan untuk seluruh peminjam dana.

Melansir dari YouTube OJK, Jumat (8/3/2024), Modus penipuan cenderung meningkat.

“Kita terus mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai berbagai tren penipuan yang mungkin muncul,” Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari dalam konferensi pers Hasil Rapat Dewan Komisioner (RDK) bulan Februari 2024 di Jakarta.

Baca Juga:

Lebih lanjut, ia menyebut setidaknya ada tiga modus penipuan yang terjadi selama Ramadhan.

Pertama, modus transfer dana dari pinjaman online (pinjol) ilegal kepada orang yang tidak pernah mengajukan pinjaman.

Bagi yang mengalami hal tersebut, dapat segera melapor ke bank dan Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK).

Kiki, sapaan akrabnya, juga mengingatkan agar masyarakat tidak menggunakan uang tersebut jika memang tidak mengajukan pinjaman.

Selain itu, ia juga mengimbau untuk langsung memblokir dan mengabaikan apabila menerima pesan dari debt collector.

Baca Juga:

Kemudian masyarakat juga perlu melapor ke Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) agar pihaknya bisa segera menindaklanjutinya.

Selanjutnya, modus penipuan berupa penawaran paket diskon dengan harga yang tidak wajar.

Misalnya, penawaran paket umroh yang banyak dicari masyarakat saat masuk momentum Ramadhan.

Kiki menyebut biasanya orang akan positive thinking ketika ada penawaran umroh sehingga harus berhati-hati.

Dia pun mengimbau agar masyarakat tidak terlena dengan paket umroh yang menawarkan diskon harga yang tidak masuk akal.

Baca Juga:

Modus penipuan yang ketiga yakni pesan tentang pengiriman parsel.

Saat Ramadhan dan Idul Fitri, masyarakat Muslim kerap berbagi parsel kepada kerabat.

Di momen ini lah penipu memanfaatkan dengan mengirimkan pesan yang meminta calon korban membuka atau mengunduh dokumen atau aplikasi.

Hal tersebut bertujuan untuk mencuri data dan informasi penting seperti username, password, m-banking, dan sebagainya.

Kiki mengingatkan agar masyarakat tidak sembarangan membuka atau mengunduh aplikasi yang tidak meyakinkan.

Baca Juga: