Kapolsek Cantik Yang Di Tangkap Pakai Narkoba, Dicopot atau Dipenjara?

Kapolsek Cantik Yang Di Tangkap Pakai Narkoba, Dicopot atau Dipenjara?

18 Februari 2021 0 By KORPS Nusantara

NKRIPOST, JABAR – Kapolsek Astanaanyar Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi mendadak geger setelah ditangkap Propam Polda Jawa Barat akibat menggunakan narkoba. Dibalik keberaniannya menggunakan narkoba kompol Yuni ternyata hanya memiliki satu mobil.

Mobil tersebut merupakan salah satu kendaraan yang dilaporkan Kapolsek Astanaanyar Kompol Yuni Purwanti dalam laporan kekayaan harta pejabat negara. Dalam laporan tersebut Kompol Yuni hanya memiliki satu unit mobil keluarga.

Mobil yang dimilikinya pun terkenal dengan sebutan, mobil sejuta umat atau Toyota Avanza. Dari data LHKPN tercatat mobil Kompol Yuni merupakan Toyota Avanza tahun produksi 2009, dengan taksiran harga mencapai Rp100 juta.

Toyota Avanza bekas. Foto: Ist.
Ilustrasi Toyota Avanza bekas. Foto: Ist.

Mobil Kompol Yuni

Toyota Avanza 2009 milik Kompol Yuni merupakan model generasi pertama yang dipasarkan Toyota sejak tahun 2003, beberapa pembaharuan melalui versi facelift sempat diluncurkan Toyota Avanza. Generasi kedua mobil sejuta umat ini dipasarkan pada tahun 2011.

Model kedua tersebut dinilai para penggemar mobil MPV paling laris dari Toyota sebagai model yang memiliki pembaharuan total mulai dari desain mobil hingga penggunaan teknologi mesin yang dikembangkan Toyota.

Penangkapan Kapolsek Astanaanyar

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri menyatakan telah mencopot Kompol Yuni Purwanti dari jabatannya sebagai Kapolsek.

“Dari hasil penelusuran, memang cukup memprihatinkan ya. Karena memang ada keterlibatan beberapa anggota yang lain. Salah satunya yang sangat kita sesalkan adalah salah satu Kapolsek, yakni Kapolsek Astana Anyar yang kini terus diperiksa di Polrestabes Bandung,” kata Dofiri kepada wartawan, di Polda Jabar, dikutip Apa Kabar Indonesia, Kamis 18 Februari 2021.

Kompol Yunu Purwanti Kusuma Dewi
Kompol Yunu Purwanti Kusuma Dewi. Foto Instagram @caturthatha

Menurut Dofiri, pencopotan Kompol Yuni dikira sudah tepat, karena mencoreng nama baik Kepolisian. Selanjutnya bersama-sama dengan anggota lain yang terlibat pihak Propam Polda Jabar terus melakukan pendalaman dan pemeriksaan.

Kapolsek Astana Anyar dicopot atau dipenjara?

Lebih jauh, Dofiri menyebut, jika terbukti sejumlah anggota ikut pula terlibat dalam penyalahgunaan obat, tentunya Polda Jabar akan melakukan tindakan tegas.

Kompol Yuni Purwanti Kapolsek Astana Anyar. Foto: Ist.
Kompol Yuni Purwanti Kapolsek Astana Anyar. Foto: Ist.

Menurutnya, ini merupakan pembelajaran serius bagi para anggota Polri yang lain. Karena arahan Kapolri sejauh ini sudah tegas dan jelas, akan ada kebijakan tegas bagi mereka yang melanggar.

“Pak Kapolri kemarin tegas menyatakan, bagi anggota penyalahgunaan narkoba, pilihannya cuma dua, dipecat atau dipidanakan.”

Lantas Kompol Yuni? “Ya bisa dua-duanya, tergantung kadar kesalahannya? Oke kita lihat nanti,” katanya lagi.(hops)