Perusda Jepara Bertekad Bangkit Berbekal Pemimpin yang Sarat Pengalaman
18 Februari 2021
Nur cholis SE MM
NKRIPOST, JEPARA – Terwujudnya Perusahaan Daerah Kabupaten Jepara yang kokoh, maju, dan berdaya, saing, yang didukung
oleh sumberdaya Perusahaan yang memadai, berkualitas,inovatif,
produktif dan dinamis sebagai upaya mendukung sumber
pendapatan asli Daerah (PAD) dan pengembangan perekonomian
Daerah yang berkelanjutan Perusda Jepara bertekad sehat Dan bangkit berbekal pemimpin yang sarat pengalaman di bidang financial.
Perusda Jepara adalah perusahaan plat merah yang sudah mempunyai beberapa unit usaha Perdagangan barang Dan jasa yaitu percetakan Dan ATK, ESDM yaitu SPBN di Mlonggo Dan Ujung Batu, Agro Bisnis 30 hektar di sewakan Dan 60 hektar di kelola perusahaan Jasa Keuangan / perkreditan Dan Unit Usaha lainnya
Bupati Jepara telah menunjuk Nur kholis SE. MM sebagai direktur definitif sudah menjadi perhitungan yang matang karena sarat pengalaman.
Kurang lebih Nur kholis sudah 12 tahun sejak 2005 sampai 2016 menjadi Direktur Bank pembangunan rakyat Purwa Artha Grobogan.
Selain itu Sejak 2017 bersama Tiga serangkai Mas Andi Andong, Rifki rosadi Dan Nur cholis SE .MM menjadi direktur pemasaran Dan produksi.
Tetapi situasi Dan kondisi harus berbicara lain yang memaksa Bapak 3 orang putra ini harus memegang kendali perusahaan plat merah ini dengan kondisi yang belum memuaskan semua pihak.
Dengan bermodal pendidikan di STIE (sekolah tinggi ilmu ekonomi) ,STIE AUB bertekad memajukan perusda dengan Misinya Mendirikan Pabrik Pengolahan Limbah Pembangkit listrik tenaga uap di Jepara dengan Penyertaan Modal dari Pemda.
“Tekad kita dengan dukungan semua pihak akan Mendirikan Pabrik Pengolahan Limbah Pembangkit listrik tenaga uap di Jepara.” Ujarnya Di temui awak media Kamis, (18/02)
Ia Juga berharap Pabrik semen yang di Grobogan di rencanakan pada bulan mei 2021 mendatang sudah dapat beroperasi penyerapan Limbah fly us Dan gifsum mulai meningkat.
Selain itu juga, menurut Nur cholis SE.MM Dalam waktu dekat dapat meningkatkan limbah yang di kelola perumda masih rendah.
“Limbah di pembangkit listrik tenaga uap menjadi barang jadi, Pemda memberi Penyertaan Modal untuk suplemen supaya subur.” ujar Nur cholis SE.MM kepada awak media.
NKRI post Eko hariyanto.
