24 Unit Truck Tronton Milik Penguasa, Merusak Jalan Raya di Jepara

24 Unit Truck Tronton Milik Penguasa, Merusak Jalan Raya di Jepara

26 Februari 2021 0 By NKRI POST

NKRIPOST.COM – JEPARA – Hasil penelusuran awak Media NkriPost.com, bahwa penguasa Jepara menitipkan modal 7 unit truck sebagai madal dasar PT. Banteng Muda Trans. Selanjutnya sang Penguasa ada 17 unit truck yang diatas namakan para sopir agar tidak diketahui beli truck didapat uang darimana.

Awak media masuk dan mendalami dalam ini truck penguasa selama ini tidak membayar pajak, 24 unit of Truck Tronton, owned by highway destroyer authorities in Jepara.

Dengan dibiarkan 24 unit dan truck tronton lainnya kurun waktu empat bulan terakhir, membuat kondisi jalan raya di Kabupaten Jepara rusak parah. Jalan yang berlubang dan bergelombang, seringkali memakan korban. Buruknya kondisi jalan tersebut mulai dikeluhkan warga Kabupaten Jepara melalui media jejaring sosial.

24 truck milik penguasa jepara tersebut dipergunakan pengangkutan limbah PLTU. Tanjung Jati. B. Setiap hari pengangkutan setiap harinya, karena pengangkut limbah PLTU tersebut melebihi tonase, sehingga mengakibatakan kerusakan jalan raya dari Bangsri sampai welahan, sehingga mengakibat kerusakan jalan. Banyak netizen mengeluhkan tentang kerusakan jalan. Namun apalah artinya mereka. Penguasa tunggal punya kewenangan dalam segala hal. Contoh himbauan netizen.

“Jepara itu hebat yah, menghimbau pengendara sepeda motor untuk berhati-hati dan tidak ugal- ugalan dengan cara membiarkan JALAN
RUSAK / BERGELOMBANG begitu saja (cek Jl. Soekarno-Hatta),” Tulis status di fanspage I Love Jepara, hari ini, Senin (20/2).

Sementara itu, pemilik akun Muhammad Amin pada halaman fanpage tersebut berbagi foto kondisi jalan yang berlubang di perbatasan.Kecamatan Mlonggo dan Kecamatan Bangsri. Dalam
keterangan foto tersebut, pengunggah mengabarkan
kecelakaan lalulintas.yang disebabkan buruknya kondisi jalan. Dalam sehari, sejumlah pengendara motor terjatuh di titik yang sama.

“Hati-hati jalan berlubang dan tidak kelihatan sangat membahayakan karena barusan
memakan dua korban di Jambu Timur,” tulis pemilik akun Muhammad Amin pada keterangan foto jalan rusak yang diunggahnya.

Sementara itu, pantauan
NkriPost.com di lapangan menunjukan buruknya kondisi jalan tersebar di beberapa titik di sepanjang jalan raya Jepara – Bangsri. Seperti jalan
bergelombang diruas jalan
Kedungcino hingga Mambak. Kemudian diruas jalan di Desa Demeling. Kerusakan cukup parah juga nampak di jembatan yang memisah Desa Jambu dan Desa Sinanggul Kecamatan Mlonggo.
Sementara ruas, jalan raya Mlonggo, dari depan Kecamatan Mlonggo hingga memasuki Desa Sekuro yang empat lajur hanya bisa dilewati dua lajur. Pasalnya di sisi kanan dan kiri badan jalan terdapat banyak lubang.

Pemerintah Kabupaten Jepara
pernah menyampaikan akan
segera memperbaiki kondisi jalan yang rusak setelah musim hujan berakhir. Namun, meskipun
intensitas curah hujan di Jepara sudah mulai berkurang, tanda-
tanda akan dilakukan perbaikan
belum tampak.

Sutrisno, warga setempat mrngatakan, “Dulu katanya perbaikan menunggu
musim kemarau, lha mana? Ini kan sudah masuk musim kemaarau sudah beelalu tapi ya tidak ada tanda apa-apa. Lagi-lagi rakyat
yang menjadi korban, kalau
pejabat enak karena dia naik mobil mahal mungkin tidak terasa.kalau melewati jalan seperti ini (rusak),” pungkas Sutrisno.

Demikian Juga Jalan raya Gotri – Welahan sepanjang kurang lebih 7 Km yang menjadi jalan utama dari Jepara menuju Semarang saat ini kondisi rusak . Pengendara kendaraan roda dua atau empat jika melewati jalan ini harus ekstra hati-hati, utamanya pengendara roda dua karena beberapa tempat kerusakan itu menimbulkan lubang yang cukup besar. Selain penuh air jika hujan , juga lubang itu cukup menganggu perjalanan apalagi ketika lalu lintas sedang padat.

Dari Welahan kerusakan jalan tersebut berawal di seputaran pertigaan, yang menuju jalan tembus ke Mayong , selain jalannya rendah juga penuh lubang karena aspal terkelupas. Di Depan Puskesmas Welahan juga mengalami hal yang sama , bahkan di tempat ini kerusakan menimbulkan kubangan air yang cukup besar sehingga pengendara harus hati-hati agar tidak perperosok ke lubang. Akibatnya beberapa kendaraan roda dua naik ke trotoar dan juga teras pertokoan di dekatnya menghindari lubang besar.

Habis gimana lagi kalau tidak lewat trotoar ini sepeda motor kami bisa terperosok ke dalam lubang yang cukup besar dan penuh air “, tutur salah seorang pengendara sepeda motor.

Kerusakan jalan kembali terjadi disekitar pasar pring Teluk , selain sebagian jalan ambles bagian pinggir juga rusak parah sehingga hal ini cukup mengganggu utamanya pengendara roda dua harus ektra hati-hati. Sampai depan Mapolsek Welahan kerusakan kecil juga terus ada utamanya lubang-lubang dengan diameter lebih dari 50 cm dan cukup dalam dengan jarang 100 – 200 meter . Lubang-lubang jalan ini terus ada sampai dengan perempatan bangjo teluk sampai dengan desa robayan , bahkan diruas jalan ini ada lubang di tengah jalan yang karena cukup mengangganggu di taruh ban bekas dan kaleng bekas agar tidak ditabrak oleh pengendara.

Kubangan air cukup menganggu
Dari pantauan jalan ini harus segera diperbaiki , karena jalan ini merupakan jalan utama Jepara – Semarang yang cukup padat dalam kesehariannya . Selain dilewati kendaraan pribadi dan roda dua , jalan ini juga dilewati angkutan umum dan juga kendaraan pengangkut barang. Sebelum jalan ini diperbaiki saran yang pantas untuk para pengendara adalah hati-hati dan waspadalah.

NkriPost – Purnomo.