Program Kerja Kades Sidomulyo Untuk Memajukan Desa Yang Di Pimpinnya
20 Januari 2021Program Kerja Kades Sidomulyo Untuk Memajukan Desa Yang Di Pimpinnya
Nkripost, Asahan – Meski pandemi covid 19 masih saja menjadi dilema dan pembicaraan yang hangat di setiap daerah namun tidak menjadi hambatan dan halangan untuk pembangunan fisik di desa.
Kali ini tim media NKRI Post menyambangi Kantor Desa Sidomulyo Kecamatan Pulo Bandring guna bersilaturahmi dengan Kades Rusdianto,Rabu 20/01/2021 tepatnya jam 11.00 wib.
Kedatangan Tim Media NKRI Post di sambut baik dan ramah oleh Kades Rusdianto.
Tampak dari pantauan media NKRI Post di lapangan tepat di depan kantor desa Sidomulyo di sediakan tempat cuci tangan guna memutus mata rantai penyebaran covid 19, selain itu tampak perangkat desa juga bekerja dengan baik dalam melayani pelayanan pada masyarakat.
Rusdianto mulai di Lantik menjadi kepala desa sejak tanggal 18/10/2016 yang lalu,beliau menjabat sebagai Kepala desa sudah 4 tahun lamanya.
Desa Sidomulyo terdiri dari 6 dusun,yang sebelumnya merupakan desa induk,pada tahun 2008 yang lalu ada pemekaran yang terdiri dari tiga desa yaitu desa Bunut sebrang,desa Sidomulyo dan desa Pulo Bandring.
Kades Rusdianto menuturkan bahwa pada tahun 2015 sudah mendapatkan dana desa,dan di arahkan untuk pembangunan fisik yakni rabat beton,drainase,pembangunan hotmik ada 4 jalan utama di antaranya jalan Cendana,jalan Cempaka,jalan Seroja dan lanjutan hotmik jalan mawar,total keseluruhan ada 3 kilometer.
Penerima PKH pada tahun ini ada penambahan sekitar 77 penerima, jelas Kades Rusdianto. Calon penerima juga di validasi terlebih dahulu apakah memang berhak mendapatkan PKH atau tidak.
Karena penerima PKH sebelumnya juga sudah ada yang tidak pantas menerima namun masih saja mendapatkan PKH.
Untuk mengantisipasi hal seperti ini Kades sudah memerintahkan kepala dusun untuk kroscek ke rumah-rumah apakah masyarakat tersebut masih layak atau tidaknya menerima PKH,kepala dusun bekerja juga dengan menggunakan format data yang benar-benar berdasarkan kriteria atau pun persyaratan untuk penerima PKH,misalnya di lihat dari luas tanah,dinding rumah,atap rumah,berapa unit sepeda motor yang ada di rumah jadi memang benar-benar berdasarkan data yang valid.
Sedang program desa di tahun 2021 ini mengusulkan untuk anggaran APBD kabupaten Asahan untuk pembangunan fisik dusun 1,3 dusun 4,5 dusun 1 dan 2,dusun 3,5,4 dan 6.
Selain program pembangunan fisik di tahun ini juga dari IMTAQ mengadakan kegiatan MTQ jelas Kades Rusdianto. (*)
