Program Kerja Forum Santri Indonesia Tahun 2021

22 Maret 2021 0 By NKRI POST

Video Ketum DPP FSI Iwan Ari Kurnia

Nkripost, Jakarta – Forum Santri Indonesia (FSI) merupakan salah satu Organisasi Kemasyarakatan (ORMAS) dengan berbasis Santri di berbagai pondok pesantren atau di berbagai tempat pendidikan Islam yang tersebar di 34 Propinsi di seluruh Indonesia sekaligus Organisasi Independen yang menjadi wadah pemersatu pemuda Islam.

FSI memiliki visi dan misi yaitu untuk membangun Santri yang modern berakhlak, berkwalitas, serta bisa menunjang pembangun bangsa Indonesia lebih baik, serta tetap menjaga norma-norma agama dan menjaga kesatuan persatuan.

Forum Santri Indonesia merupakan Organisasi Kemasyarakatan dalam bidang kepemudaan bebasis santri, terbilang ormas yang masih sangat baru dan lain daripada yang lain ini merupakan salah organisasi yang menjadi wadah para santri berperan serta membangun bangsa dan Negara.

Sebagai organisasi masyarakat, Forum Santri Indonesia terus berbenah, berkiprah dan berkembang di kancah Nasional demi memperjuangkan kepentingan masyarakat dan khususnya Para santri di seluruh Indonesia.

BACA JUGA:

FORUM SANTRI INDONESIA: MILAD HARI SANTRI NASIONAL 2019, SYUKURAN DAN DOA ATAS PELANTIKAN

Dalam melaksanakan kegiatan demi mencapai tujuannya, Forum santri Indonesia memiliki gagasan dan ide ide kreatif yang di gagas dalam program kerjanya.

Di temui usai pertemuan dan rapat dewan pengurus Nasional Forum Santri Indonesia, Ketua Umum DPP FSI Ust. Iwan Ari Kurnia SE menyampaikan Sejumlah program kerja FSI yang di gagas untuk tahun 2021. Diantaranya
Program kerja Forum santri Indonesia bersinergi bersama pemerintah dalam membangun ekonomi Santri.

“Rapat perdana forum Santri Indonesia pada tahun 2021 ini membahas berbagai program kerja, namun kita memiliki beberapa program utama yang di antara nya pertama Program Lobster Air Tawar (LAT) yang telah didiskusikan dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya.” Ujar Ketum FSI usai Pertemuan. Senin (22/3/2021).

Ketua Umum FSI memaparkan dalam pelaksanaan kegiatan Lobster Air Tawar tersebut, FSI telah memiliki lahan yang cukup luas untuk pembudidayaan Lobster.

“Dalam melaksanakan program LAB tersebut, saat ini Forum Santri Indonesia telah menyiapkan lahan seluas 250 hektar di wilayah provinsi Aceh dan juga Provinsi Sumatera Utara yang akan di persiapkan untuk melaksanakan program pembudidayaan Lobster Air Tawar.”Jelasnya.

Tak hanya di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara, Ketua Umum FSI juga menjelaskan dalam Dalam melaksanakan program LAB tersebut Pihaknya akan mengembangkan program tersebut ke seluruh Indonesia, tidak hanya wilayah Sumatera dan Aceh, akan tetapi beberapa provinsi juga akan turut di lakukan program tersebut antara lain, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah serta beberapa Provinsi lainnya.

Ketum FSI menyampaikan persyaratan yang harus terpenuhi dalam menjalankan program Lobster Air Tawar tersebut, selain lahan yang harus di siapkan, tetapi juga persediaan air yang harus cocok untuk budidaya Lobster.

Menurut Iwan A Kurnia, Dalam program kerja LAB tersebut akan di Fasilitasi Bibit, sarana dan prasarana serta Operasional yang akan di bantu Kementerian Kelautan Dan Perikanan (KKP)

Selain Program Lobster Air Tawar, Beberapa Program kerja FSi lainnya juga di Sampaikan Ketum FSI di antaranya, Komoditas pertanian ekspor import pertambangan dan beberapa bidang usaha lain yang dapat menjadi penyambung aspirasi para pengusaha bersama kementerian terkait program kerja Forum santri Indonesia.

Selanjutnya Ketua Umum FSI memaparkan program kerja Forum santri Indonesia yang kedua Adalah Balai Latihan Kerja (BLK) yang akan di peruntukan bagi pesantren – Pesantren di seluruh Indonesia

Dalam melaksanakan Program Balai Latihan Kerja, FSI akan menjadi Fasilitator antara pesantren dengan kementerian tenaga kerja dan transmigrasi Republik Indonesia

Lebih lanjut pada program kerjanya yang ketiga Forum Santri Indonesia, juga berkonsentrasi pada dunia pendidikan. Dalam melaksanakan program kerjanya di dunia pendidikan, Forum Santri Indonesia akan mensosialisasikan kartu Domino karya Dr. Hermansyah yang juga merupakan salah dewan Pakar Forum Santri Indonesia.

“Kartu Domino karya Dewan Pakar Forum Santri Indonesia ini telah di patenkan oleh Kementerian Hukum dan Ham yang kedepan Melalui Forum santri Indonesia akan melakukan kerja sama dengan kementerian pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia serta kementerian Agama Republik Indonesia.”Ujar Iwan.

Menurut ketua umum FSI, Kartu Domino yang di maksud merupakan salah satu kartu yang membentuk seperti Kartu Gaplek namun dalam kartu tersebut ada angka angka yang dapat menambah kecerdasan siswa akan pelajaran matematika.

Lebih lanjut Ketua Umum DPP FSI mengajak para siswa agar mempelajari pelajaran matematika, karena menurutnya matematika sesungguhnya sebuah pelajaran yang menyenangkan.

“Jangan lagi alergi terhadap pelajaran matematika, karena sesungguhnya matematika merupakan sebuah pelajaran yang menyenangkan, dan kami harapkan Semua kepala daerah untuk bisa mendapatkan alat peraga pendidikan diantara kartu Domino kecerdasan yang telah di hak patenkan oleh Kementerian Hukum dan Ham.”Harapnya.

Selain itu Dalam rapat Dewan Pimpinan Nasional Forum Santri Indonesia tersebut juga, menurut Iwan Ari Kurnia, direncanakan akan melakukan Milad Forum Santri Indonesia yang ketiga tahun.

“Milad Forum santri Indonesia dalam rapat sudah di putuskan akan di laksanakan di Sumatera Utara pada tanggal 30 Oktober 2021.”Ucap Ketua Umum FSI.

Acara yang digelar masih berdekatan dengan Hari Santri Nasional tersebut, menurut ketua umum FSI akan di koordinasikan kepada Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. Dr KH Ma’ruf Amin yang juga merupakan Pelindung Nasional Forum Santri Indonesia.


Terakhir Ketua Umum Forum Santri Indonesia Ust. Iwan Ari Kurnia SE MM berharap Pandemi Covid 19 segera berakhir, dan berharap segenap santri dapat melaksanakan Vaksin karena menurutnya Vaksin itu HALAL.(TIM)