Profil Walikota Bukittinggi yang Dilaporkan ke Polisi Terkait Kasus Anak Setubuhi Ibunya Selama 11 Tahun, Gak Nyangka, Ternyata dari Partai Ini

Profil Walikota Bukittinggi yang Dilaporkan ke Polisi Terkait Kasus Anak Setubuhi Ibunya Selama 11 Tahun, Gak Nyangka, Ternyata dari Partai Ini

27 Juni 2023 0 By Tim Redaksi

NKRIPOST.COM – Walikota Bukittinggi, Erman Safar dilaporkan sang ibu berinisial EY yang tak terima dituduh menjalin hubungan inses dengan anaknya berusia 28 tahun.

Menurut EY, tuduhan Wali Kota Bukittinggi Erman Safar itu tidak benar.

“Harusnya sebelum dibeberkan ke publik, ditanyakan dulu ke ibunya. Saya keberatan dengan yang disampaikan wali kota, ini pencemaran nama baik keluarga kami,” ungkap EY kepada awak media di Mapolresta Bukittinggi, siang ini.

EY berharap isu inses yang melibatkan anaknya itu bisa secepatnya diselesaikan, tujuannya untuk memperbaiki nama baik keluarganya.

“Kami sekeluarga merasa sangat dirugikan, isu itu (inses) kan merusak nama pribadi, pencemaran nama baik, agama, keluarga kami, ekonomi kami,” terang EY.

Sementara itu, abang kandung dari pemuda 28 tahun yang diisukan inses itu, turut berkomentar, VA menyatakan bahwa isu keluarga tidak pernah terlibat kasus inses seperti yang viral belakangan ini.

“Kami lapor ke Polresta, supaya kasus ini bisa diperjelas. Karena kami dari pihak keluarga sama sekali tak ada melakukan seperti isu yang kini tengah viral (inses),” tutur VA.

“Kami ingin segera diselesaikan dan dikembalikan nama baik keluarga kami. Kami sekeluarga sangat dirugikan,” pungkas VA didampingi sang ibu.

Bersamaan dengan laporan EY, para Niniak Mamak dan Parik Paga Nagari Kurai (PPNK) V Jorong sambangi Polresta Bukittinggi, Senin (26/6/2023).

Diketahui, Parik Paga dalam Nagari adalah unsur dari pemuda di Nagari yang berfungsi di menjaga ketenteraman dan keamanan.

Melansir dari Tribunnews, Terlihat puluhan massa yang datang ke Polresta Bukittinggi.

Mereka semula berkumpul di Lapangan Wirabraja lalu berjalan bersama menuju kantor polisi.

Tampak pula massa yang datang kompak mengenakan pakaian serba hitam. Niniak Mamak dan PPNK V Jorong tiba di Polresta Bukittinggi pada pukul 10.15 WIB tadi.

BACA JUGA: Kemdikbud Ristek Keluarkan SE Terbaru untuk Seluruh TK, SD, SMP, SMA hingga SMK, Seluruh Sekolah Wajib Tahu!

Massa yang datang ke Polresta Bukittinggi itu, terlihat disambut pula oleh Ps. Kasat Reskrim AKP Fetrizal, sebelum memasuki ruang Restorative Justice.

“Kami dari Ninik Mamak Kurai V jorong, ingin membuat laporan terkait dengan kasus inses dari disampaikan pemimpin kita, Erman Safar (Wali Kota Bukittinggi),” kata Datuak Sampono saat akan memasuki Mapolresta Bukittinggi.

Datuak Sampono menerangkan, pihaknya merasa tersinggung akan pernyataan Erman Safar tentang kasus inses di Kota Bukittinggi yang diduga bohong.

“Oleh karena (informasi bohong) yang disampaikan beliau (Erman Safar), maka kami laporkan secara adat ke Polresta Bukittinggi,” terang Datuak Sampono.

Seusai ke Polresta Bukittinggi, Parik Paga Nagari Kurai V Jorong bakal lanjut melaporkan Wali Kota Erman Safar ke DPRD Bukittinggi.

Sebelumnya, Erman Safar mengungkap kasus hubungan menyimpang antara anak dan ibu di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).

Kasus hubungan badan antara anak dan ibu tersebut, terungkap saat sosialisasi pencegahan pernikahan anak. Erman Safar secara terang-terangan menjabarkannya di Rumah Dinas Wali Kota, Rabu (21/6/2023).

“Ada anak yang sekarang sudah berusia 28 tahun, lagi kita karantina. Anak itu sejak SMA sudah berhubungan badan dengan ibunya,” ungkap Erman Safar saat menjadi pembicara di sosialisasi tersebut.

Bahkan, Erman Safar menyampaikan, latar belakang pemuda yang kini sedang di karantina, berada di lingkungan agamis.

“(Pemko Bukittinggi) sedang mengkarantina (pemuda itu), sudah masuk lima bulan berjalan,” terang pria yang akrab disapa Bang Wako itu.

Sosok Erman Safar

Erman Safar lahir di Bukittinggi 13 Mei 1986.

Sebelum menjadi Wali Kota Bukittinggi, pria bergelar Tuangku Nan Kuniang ini adalah pengusaha dan politikus Partai Gerindra.

Dia menjabat sebagai Wali Kota setelah memperoleh kemenangan di Pilkada Bukittinggi 2020.

Berpasangan dengan Marfendi, suami Fiona Agyta ini mengalahkan dua pasangan lain, yakni Ramlan- Syahrizal dan Irwandi- David Chalik.

Ayah satu anak ini pun menjadi wali kota termuda yang saat dilantik berusia 34 tahun.

Berikut biodata selengkapnya:

Pendidikan:

  • TK Jammiyatul Hujjaj Bukittinggi
  • SD Negeri 09 Pakan Kurai (1992-1998)
  • MTs Negeri 1 Bukittinggi (1998-2001)
  • SMK N 1 Bukittinggi (2001-2002)
  • SMA Negeri 5 Bukittinggi (2002-2005)
  • S-1 Sarjana Hukum Universitas Padjadjaran (2008-2012)
  • S-2 IPDN (2022-sekarang)

Organisasi:

  • Badan Eksekutif Mahasiswa FH UNPAD
  • Ketua komisariat Hukum Unpad Cabang Bandung Himpunan Mahasiswa Islam
  • Ketua Yayasan Bukittinggi Madani Berbagi (2019-sekarang)
  • Bendahara Umum FORKI Sumbar
  • Anggota REI Jabar
  • Ketua Perguruan Pencak Silat SMI Sumbar
  • Ketua PORDASI Kota Bukittinggi
  • Anggota Dewan Pembina HIPMI Sumbar
  • Presidium MD KAHMI Bukittinggi
  • Ketua Alumni SMA 5 Bukittinggi
  • Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bukittinggi (2020-sekarang)

Karier:

  • Presiden Direktur Rajasaland Group (2013-2020)
  • Developer, Asset Management
  • Private Residence specialist & integrated boarding area development specialist
  • a specialist in the development of commercial area areas of education, offices and tourism
  • Developer Academy & Marketing Property Academy
  • Wali Kota Bukittinggi (2021-sekarang)

BACA JUGA: Lama Diam, Ibu yang Dikabarkan Berhubungan Badan dengan Anak Kandung hingga 11 Tahun Akhirnya Buka Suara, Gak Nyangka, Walikota Pasti Syok

(Yar/Sis)