Plh Bupati Malaka Tutup Mata, Kemenlu Turun Tangan Atasi Kasus Aberlay Inacio

NKRIPOST- Malaka – Plh. Bupati Malaka tutup mata atas kasus meninggalnya Aberlay Inacio di Malaysia Kota Kinabalu.

Kementerian Luar Negeri atasi korban hingga antar di rumah duka di Desa Litamali Kecamatan Kobalima Kabupaten Malaka.

Hal ini disampaikan oleh Tim Kuasa Hukum keluarga Aberlay atas nama Indranas Gaho pada hari Sabtu, 20/02/2021 pagi.

Menurut Presiden Lembaga Komando Pemberantas Korupsi (Lembaga-K.P.K) pemerintah Daerah kabupaten Malaka, pada persoalan kasus tki tersebut, tidak sedikit pun berupaya membantu masyarakatnya yang mengalami kesulitan.

“Plh. Bupati betul-betul tutup mata seakan-akan bukan Bupati Malaka, sehingga sama sekali tidak mengurus rakyat Malaka yang meninggal di Malaysia.”Tegas Presiden Lembaga-KPK itu.

BACA JUGA:

Ketua Umum Peradan Minta Kapolda NTT Usut Tuntas Mafia TPPO

Pantau media ini Pemerintah Kabupaten Malaka dalam hal ini Dinas Nakertrans Malaka atas nama Ibu Fin Manek yang menghadiri penyambutan mayat yang diantar oleh Kemenlu dan BP2MI di rumah duka itu.

Selain itu, diketahui, bahwa pemulangan Jenazah Abelay Inacio masih mengisahkan persoalan lain, faktanya ada 3 orang Korban TPPO yang sah ini masih tersandera karena tidak memiliki surat-surat untuk pulang ke Indonesia. Ketiga orang tersebut, diantaranya 2 orang anak-nya Aberlay Inacio dan suaminya Aberlay Inacio yang saat ini belum memiliki kejelasan dari Konsulat Jenderal RI di Kota Kinabalu Malaysia tentang pemulangan ketiganya.

Kami kuasa hukum, akan terus memperjuangkan hak-hak korban dan ketiganya segera dipulangkan ke Indonesia. Kami meminta Pemerintah Kabupaten Malaka jangan tutup mata atas rakyat yang menderita di Malaysia.” Tegas Kuasa Hukum Indranas Gaho.

NKRIPOST NTT- Y TAMONOB.