Pertikaian Pemuda Dua Desa Perbatasan Belu-Malaka Berhasil Di Redam Polisi Bersama Satgas Pamtas

Pertikaian Pemuda Dua Desa Perbatasan Belu-Malaka Berhasil Di Redam Polisi Bersama Satgas Pamtas

2 Januari 2021 0 By NKRIPOST NTT
Mediasi Penyelesaian Masalah

Nkripost,Malaka/NTT – Personel Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SYB Bersama Kepolisian Setempat Berhasil Menghentikan Pertikaian Dendam Lama Antara Pemuda Warga Desa Laktutus Kab. Belu Dan Pemuda Desa Alas Utara, Kab. Malaka Lewat Mediasi.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif RK 744/SYB Letkol Inf Alfat Denny Andrian, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Sabtu 02/01/2021.

Pertikaian ini terjadi di sekitar Gereja Paroki Laktutus desa Fohoeka kecamatan Nanaet Dua Besi, Kab. Belu, NTT yang disebabkan oleh dendam lama antara pemuda laktutus dengan warga Alas bernama Sdr. Rius, yang terjadi beberapa bulan silam.

“Kita perkirakan ada sebanyak 70 orang massa dari desa Laktutus yang datang menyerang, dan sekitar 20 orang dari warga Alas yang terlibat dalam pertikaian tersebut.”Ungkap Danpos

Adapun kronologis kejadian terjadi pada hari jumat (01/01/2021) pukul 16.00 Wita, dimana warga Alas yang datang menggunakan mobil pickup dan 3 motor bermaksud berwisata ke Gereja Paroki Laktutus dan berfoto-foto di atas gunung guna menghabiskan libur tahun baru, di saat hendak turun mereka melihat kerumunan orang banyak di bawah gunung dengan membawa senjata tajam antara lain parang dan juga golok, dimana ada salah seorang pemuda yang berteriak mencari Sdr.Rius.” jelasnya

Warga Alas yang ketakutan Karena di serang dengan batu berlari berhamburan naik kembali ke atas gunung, namun ada beberapa yang memberanikan diri menyerang pemuda yang berada di bawah sehingga pertikaianpun tak terhindarkan.

Akhirnya, Salah seorang warga atas nama Bapak Michael, datang ke pos laktutus melaporkan kejadian tersebut dan kemudian anggota pos laktutus yang dipimpin Danpos Letda Inf Aditya, langsung bergerak menuju gereja.

Melihat ada aparat Satgas Pamtas RI-RDTL beserta Polisi yang datang, para pemuda berhamburan berlarian dan mereka sempat merusak salah satu motor milik Warga Alas.

Setelah tiba di lokasi Anggota Pos pamtas RI-RDTL beserta polisi lalu melihat salah seorang warga bernama sdr Rius telah babak belur.

Tak lama kita peroleh informasi bahwa para pemuda desa Laktutus berkumpul di sekitaran jalan percabangan arah pos Nananoe, kita langsung bergegas menuju lokasi bersama polisi setempat dan berhasil bertemu dengan kelompok pemuda tersebut dan mengihimbau untuk membuang semua senjata tajam yang dibawa atau mereka akan diamankan ke pos polisi. ungkap Danpos

“Setelah itu para pemuda Laktutus dan juga warga Alas kita ajak berkumpul di jalan percabangan guna menyelesaikan perkara tersebut dengan menggiring kedua belah pihak untuk menyelesaikan di rumah pastor Christo.”

Pukul 19.00 Wita telah dilangsungkan mediasi dengan jalan secara adat dan hasilnya dari pihak pemuda Laktutus sepakat untuk mengganti kerugian materil berupa 1 sepeda motor yang dirusak.

Turut hadir dalam mediasi damai tersebut antara lain Pastor Gereja Paroki Laktutus, Rm Christo, Kepala Desa Fohoeka Agustinus Berek, Danpos Laktutus Satgas Pamtas Ri-RDTL Letda Inf Aditya Bagus Prakoso, bersama Wadanpos, Anggota pos Brimob Laktutus,ndan dan Tokoh Adat Laktutus, Bapak Mikeil .

Adapun kerugian di pihak warga Alas diantaranya 1 buah sepeda motor Honda CBR yang dirusak oleh pemuda desa Laktutus, Luka pada bagian punggung dan juga kepala yang dialami oleh Sdr.Rius.

Nkripost. AT