Jokowi Akan Kunjungi Maumere, Protokol SETDA Sikka: Kami Masih Koordinasi

Ferry Awales Kepala Protokol Humas Setda Sikka

NKRIPOST, MAUMERE – Presiden Republik Indonesia Jokowidodo akan mengunjungi Kota Maumere Kabupaten Sikka pada Selasa, 02/02/2021. Kedatangan mantan walikota solo tersebut dalam rangka meresmikan salah satu dari 7 bendungan di NTT yang dibangun dan dikebut oleh Kementerian PUPR, yakni Bendungan Napun Gete (BNG) yang berlokasi di wilayah Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka Propinsi Nusa Tenggara Timur.

Sebelumnya telah ramai beredar sebuah video singkat di group WhatsApp, tampak sebuah pesawat TNI Angkatan Udara sedang menurunkan sebuah Mobil Lexus berwarna Hitam dengan nomor polisi B 1957 RFS dan langsung dikawal oleh sejumlah motor pengawal milik polisi yang diduga kuat video tersebut diambil di area apron Bandara Frans Seda – Maumere. Kendaraan mewah tersebut diprediksi akan menjadi tumpangan Presiden selama kunjungannya di Maumere, Kabupaten Sikka.

Dihubungi secara terpisah oleh media ini, Ferry Awales Kepala Protokol Humas Setda Sikka menyampaikan bahwa sampai saat ini pihaknya tengah berkoordinasi terkait informasi tersebut.

“Sampai saat ini kami masih terus berkoordinasi dengan Kupang dan Jakarta terkait rencana kunjungan ini. Rapat persiapan sudah kita lakukan, dan akan ada informasi resmi. Tunggu saja”, kata Ferry di ujung telephon.

BACA JUGA:

Bendungan Napun Gete Maumere Direncankan Akan di Resmikan Presiden Jokowi

Sementara itu hingga berita ini diturunkan, awak media ini sudah beberapa kali mencoba menghubungi Danlanud Eltari – Kupang Kolonel. Pnb. Bambang Juniar D, S.Sos, M.M tetapi belum dijawab.

Diketahui bahwa selama menjabat sebagai orang nomor satu di Republik Indonesia, Presiden Jokowi sempat menunda kedatangannya ke Maumere sebanyak dua kali.

Pertama yakni pada Acara Kongres “Jas Merah Kepulauan XIX Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) tahun 2015 yang lalu, dan yang kedua adalah acara peletakan batu pertama Bendungan Napun Gete (BNG) ini pada Desember 2016. Penundaan yang terakhir berkaitan dengan masalah belum terselasaikannya persoalan pembebasan lahan saat itu, sehingga kedatangan beliau ditunda, tutur Gubernur NTT saat itu Drs. Frans Lebu Raya.

(BR-77)

PEWARTA : NKRIPOST BIRO NTT
PUBLISH BY : ADMIN PT. MEDIA KORPS NUSANTARA