Ingat Jenderal Mulyono yang Buang Pangkat Bintang 4 Depan Prajurit Kopassus? Begini Kabarnya Sekarang

Ingat Jenderal Mulyono yang Buang Pangkat Bintang 4 Depan Prajurit Kopassus? Begini Kabarnya Sekarang

4 Mei 2023 0 By Tim Redaksi

NKRIPOST.COM – Jenderal TNI (Purn) Mulyono merupakan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) ke-31. Mulyono menjabat sebagai KASAD sejak 15 Juli 2015 hingga 22 November 2018.

Saat menjabat sebagai KASAD, Mulyono dikenal sebagai sosok yang tegas, disiplin, dan rendah hati.

Bagaimana kabarnya sekarang?

Jenderal TNI (Purn) Mulyono, tampak hadir dalam acara forum silaturahmi para purnawirawan TNI AD.

Acara tersebut digelar oleh KSAD Jenderal Dudung Abdurachman di Mabes AD baru-baru ini.

Forum silaturahmi ini merupakan forum yang penting, guna menerima masukan-masukan dari para senior pendahulu terkait berbagai permasalahan.

Salah satunya adalah masalah KKB Papua.

Purnawirawan yang tampak hadir pada acara tersebut di antaranya Jenderal TNI Purn Dr.(HC). Agum Gumelar.M.Sc, Jenderal TNI Purn Ryamizard Ryacudu, Jenderal TNI Purn Mulyono, Letjen TNI Purn J. Suryo Prabowo, Letjen TNI Purn Muzani Syukur.

Lantas, seperti apa profil dan biodata Jenderal Mulyono?

Melansir dari Wikipedia, Jenderal Mulyono pernah menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) sebelum Jenderal Andika Perkasa.

Jenderal TNI (Purn) Mulyono lahir di Boyolali, Jawa Tengah pada tanggal 12 Januari 1961.

Mulyono pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) periode 2015 – 2018, lalu digantikan oleh Jenderal Andika Perkasa.

Mulyono selepas dari Akabri berdinas di Yonif 712/Wiratama, Korem 131/Santiago, Kodam VII/Wirabuana sebagai Komandan Peleton (Danton), Komandan Kompi (Danki) hingga Pasiops.

Kemudian Mulyono melanjutkan Pendidikan Lanjutan Perwira Ke-ll Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) Komando Pendidikan Latihan Kodiklat TNI AD di Bandung.

Setelah menyelesaikan Pendidikan Lanjutan Perwira (Diklapa) ll ia menjabat sebagai Kepala Seksi Operasi Pengajaran (Kasiopsjar) Pusat Pendidikan Infanteri (Pusdikif) Bandung pada tahun 1995 dengan pangkat Mayor Inf.

Pada tahun 1997 Mulyono mendapatkan kepercayaan menjabat Komandan Yonif 143/Tri Wira Eka Jaya di wilayah Kodam II/Sriwijaya, kemudian ia pindah ke Seskoad menjadi Dosen Golongan V disana selama 1 tahun.

Pada tahun 2000, Mulyono dipercaya menjadi Komandan Kodim 0901/Samarinda, kemudian setelah itu ia menjabat sebagai Kepala Staf Korem 121/Alambana Wanawai, lengkap sudah sebagai seorang prajurit yang pernah merasakan bertugas di Satuan tempur, Lembaga Pendidikan dan Satuan Teritorial pun telah dilewati sebagai bentuk pengabdian.

Berikut daftar pendidikan militer dan jabatan Mulyono selengkapnya.

Pendidikan Militer:

  • Akabri (1983)
  • Diklapa I
  • Diklapa II
  • Seskoad (1999) (Lulusan Terbaik)
  • Sesko TNI
  • Lemhannas

Jabatan Militer:

Letnan Dua s/d Letnan Satu

  • Danton Yonif 712/Wiratama

Kapten

  • Danki Yonif 712/Wiratama
  • Pasiops Yonif 712/Wiratama

Mayor

  • Kasiopsjar Pusdikif Bandung (1995)
  • Danyonif 143/Tri Wira Eka Jaya Kodam II/Sriwijaya (1997)

Letnan Kolonel

  • Dosen Gol V/Seskoad (1999)
  • Dandim 0901/Samarinda (2000)
  • Kasrem 121/Alambhana Wanawai

Kolonel

  • Asops Kaskostrad (2006)
  • Danmentar Akmil Magelang (2009)
  • Danrem 032/Wirabraja (2009)
  • Wadansecapa TNI AD (2011)

Brigadir Jenderal

  • Dirlat Kodiklat TNI AD (2011)
  • Dirdok Kodiklat TNI AD (2011)

Mayor Jenderal

  • Wadankodiklat TNI AD (2012)
  • Asops Kasad (2013)
  • Pangdam Jaya (2014)[6]

Letnan Jenderal

  • Pangkostrad (2014)

Jenderal

  • KSAD (2015)
  • Pati Mabesad (2018-2019).(*)

(Yar/Sis)