Himbauan Terbaru dan Penting untuk Seluruh Pemakai HP Android, Buruan Hapus Aplikasi Ini, Sangat Berbahaya, Simak!

Himbauan Terbaru dan Penting untuk Seluruh Pemakai HP Android, Buruan Hapus Aplikasi Ini, Sangat Berbahaya, Simak!

7 Februari 2024 0 By Tim Redaksi 1

NKRIPOST.COM- Kini beredar informasi sejumlah aplikasi android berbahaya. Aplikasi tersebut diduga di akibatkan trojan.

Terlanisr dari laporan Forbes, Selasa (6/2/2024), peneliti keamanan siber dari ESET menemukan 10 aplikasi yang menyebarkan remote access trojan (RAT) bernama VajraSpy.

Terdapat Enam di antaranya bahkan beredar di Play Store dalam kurun waktu 1 April 2021 sampai dengan 10 September 2023. Dengan berdasarkan laporan ESET, aplikasi yang terinfeksi trojan VajraSpy itu menyamar sebagai aplikasi berita dan messaging.

Kini tercatat enam aplikasi berbahaya yang saat ini stelah di hapus dari Play Store itu tercatat telah di unduh sebanyak 1.400 kali.

Daftar 6 Aplikasi Tersebut :

  • Rafaqat رفاقت (news)
  • Privee Talk (messaging)
  • MeetMe (messaging)
  • Let’s Chat (messaging)
  • Quick Chat (messaging)
  • Chit Chat (messaging)

Sedangkan, untuk enam aplikasi lain yang terinfeksi trojan VajraSpy beredar di toko aplikasi pihak ketiga sehingga tidak terdeteksi jumlah instalasinya.

Baca Juga:

4 Aplikasi tersebut ialah :

1. Hello Chat

2. YohooTalk

3. TikTalk

4. Nidus

Selanjutnya, hasil analisis ESET mengindikasikan sebagian besar korban aplikasi tersebut berasal dari India dan Pakistan.

Mereka di duga menjadi korban romance scam yang di kelabui untuk menginstal aplikasi berbahaya tersebut.

Sebelumnya VajraSpy adalah spyware dan RAT yang di lengkapi dengan fungsi untuk mencari data serta memata-matai korban.

Mengutip dari BleepingComputer, VajraSpy memiliki kemampuan antara lain:

– Mengumpulkan dan mengirimkan data pribadi dari perangkat yang terinfeksi, termasuk kontak, log telepon, dan SMS

Baca Juga:

– Mencegat dan mengambil pesan dari aplikasi komunikasi populer seperti WhatsApp dan Signal

– Merekam panggilan telepon agar bisa menguping percakapan pribadi

– Mengaktifkan kamera di perangkat yang terinfeksi untuk mengambil foto

– Mencegat notifikasi dari berbagai aplikasi secara real time

– Mencari dan mengambil dokumen seperti foto, video, audio, dan jenis file lainnya

Oleh karena itu, ESET mengimbau kepada pengguna Android untuk tidak menginstal aplikasi chat tidak dikenal yang direkomendasikan oleh orang asing.

Menurut ESET, hal tersebut merupakan taktik para penjahat siber untuk mengambil alih perangkat korbannya.

Di sisi lain, ESET juga menyarankan untuk mengaktifkan fitur Google Play Protect pada perangkat Android.

Laman tersebut akan memberikan peringatan saat ada aplikasi yang menunjukkan perilaku berbahaya, termasuk yang di instal dari toko aplikasi selain Play Store.

Baca Juga: