Dua Hari Jateng Hening Cipta

NKRIPOST.COM – JEPARA – Somo Wardoyo (SM), pengamat Sosial dan budaya di jepara mengatakan bahwa, Jateng gaduh di medsos dengan memaknai 2 hari di rumah saja. Sabtu minggu tgl 6-7 di rumah saja, Ganjar menyebut nya gerakan di rumah saja tidak memaksa dan tidak ada sangsi hanya butuh kesadaran saja dan empati pada pahlawan covid di jateng.

‘Banyak masyarakat yang ngamuk ngamuk, banyak yang tidak maksud nyalah nyalahin pemerintah.” Ujarnya.

Sama hal nya kaya kamu ngaji di ustad. Pak ustadz bilang, kalau kamu mau masuk surga jauhi segala larangan-NYA dan jalankan segala perintah-NYA, perkara kamu mau menjalankan mau tidak itu urusan kamu. Yang tidak menjalankan ngga boleh menghujat ustadz dan nyalahin ustadz membabibuta ini hanya butuh kesadaran.

Baru paham pola pikir masyarakat Banyak ngga mudeng tapi ngamuk ngamuk,

Sabtu-Minggu, 6-7 Februari 2021: Tidak ada yang keluar di jalan. Jangan bepergian, jangan liburan, apalagi membuat kerumunan. Karena sudah terlalu banyak tenaga kesehatan yang meninggal, sudah terlalu banyak kiai, orang tua, guru, teman, tetangga dan saudara kita yg tiada. Maka empati ini kita tunjukkan dengan menahan diri 2 hari saja.

Mari kita berempati kepada kepada mereka yang terus berjuang untuk menangani pandemi Covid-19. Bersama kita tekan penyebaran covid-19. 2 hari, tanggal 6 dan 7 Februari 2021. Tetap Semangat Berdo’a Semoga Kita semua diberikan keselamatan, Kekuatan dan kesehatan jiwa Raga. Ujarnya.

NkriPost – Purnomo