Deklarasi Froker Kota Tangsel dan Santunan Anak Yatim Piatu

Pengurus Froker Tangerang Selatan Bersama Anak Yatim

Nkripost, Tangsel – Deklarasi Front Kerakyatan Dewan Pimpinan Kota Tangerang Selatan yang di selenggarakan pada tanggal 2 Mei 2021 bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional yang di pimpin oleh M. Alexandra Fahlevi selaku Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Front Kerakyatan menyatakan deklarasi Froker Kota Tangerang Selatan Sah dan selanjutnya akan di serahkan langsung kepada Anna Maskanah sebagai Ketua Froker Dewan Pimpinan Kota Tangerang Selatan dan Bendahara Dewan Pimpinan Nasional Froker. Acara deklarasi ini juga di sertai dengan buka puasa bersama, santunan, dan pembagian paket lebaran 100 anak yatim piatu di Yayasan Rahmatan Lil ‘Alamin, acara ini juga berlangsung meriah dengan di hadirinya Kawan-kawan pemuda dari PIS (Pemuda Indonesia Sehat).

Anna Maskanah juga menyatakan bahwa Froker Tangsel siap mengkawal kebijakan daerah dan mendorong pemerintah daerah untuk membangun Kota Tangsel menjadi “Kota yang Unggul, Mandiri, Cerdas, Modern dan Religious” sesuai motto-nya. Serta menempatkan Froker sebagai motor penggerak kaum muda Kota Tangsel demi membangun masyarakat yang sehat, berjiwa nasionalis dan memiliki semangat pancasilais.

Kota Tangsel memiliki motto “Cerdas, Modern dan Religious”, sifat-sifat mulia yang menjadi tantangan dan harapan semua pihak. Berharap memiliki masa depan yang benderang mutlak membutuhkan rancang bangun yang baik meliputi, tahapan-tahapan terukur, setidaknya mengacu kepada konsep kehidupan yang ingin diwujudkan yaitu cerdas-modern-religius.

BACA JUGA:

Kibarkan Sayap Di Jakarta Utara, Froker Desak Pengusaha Tunaikan Kebijakan Pemerintah Terkait THR

Masa depan benderang dalam konteks “Cerdas” menyangkut dunia pendidikan dengan segala aspek keterkaitannya : infrastruktur fisik (bangunan sekolah, laboratorium, perpustakaan, dan semacamnya), perangkat lunaknya, rancang muatan kurikulumnya, system dan prosedur administrasi, serta kesejahteraan pegawai dan tenaga pendidiknya, termasuk standar mutu peserta didiknya.

Masa depan benderang dalam konteks “Modern” menyangkut banyak faktor kehidupan yang satu sama lain saling terkait, tak dapat di pungkiri bahwa pendidikan formal terstruktur dominan membentuk perilaku manusia. Seseorang atau suatu kelompok masyarakat dapat dikatakan modern, umumnya manakala kelompok masyarakat bersangkutan memiliki tatakrama kehidupan “saling menghormati, beretika, dan berbudaya”, jarang terjebak dalam konflik terbuka dan berkepanjangan.

Masa depan benderang dalam konteks “Religius” merupakan puncak kesempurnaan kehidupan, hampir dapat dipastikan manakala sekelompok orang atau mayoritas masyarakat sebuah wilayah sudah sampai pada fase kehidupan cerdas dan modern, maka sesungguhnya masyarakat tersebut dapat juga dikatakan sudah masuk pada fase religius.

Dalam kesempatan itu pula, Sekjend Dewan Pimpinan Nasional Froker Gita Nasution menghimbau kepada anak-anak muda Kota Tangsel untuk turut serta dalam membangun semangat Merdeka Belajar, mengingat bangsa saat ini sedang dalam pemulihan secara ekonomi karena dampak pandemi kemarin mari sama-sama kita bangun semangat merdeka belajar, tukas Gita.

Sosialisasi pendampingan pendidikan Rumah Belajar Froker telah berjalan selama pandemi dan kegiatan pembelajaran jarak jauh yang di dampingi oleh para kawan-kawan Froker harus di dukung penuh oleh Pemerintah. Gerakan pendampingan ini harus melahirkan kemampuan, karakter dan mental yang kuat bagi anak didik. Oleh karenanya Kota Tangerang Selatan harus menjadi motor penggerak bagi kemajuan pendidikan bangsa,” tambah Gita. (Ana)