Ciptakan Rasa Aman di Perbatasan RI-Timor Leste, TNI Gagalkan Penyelundupan Kayu Cendana dan Kembang Api

Ciptakan Rasa Aman di Perbatasan RI-Timor Leste, TNI Gagalkan Penyelundupan Kayu Cendana dan Kembang Api

31 Desember 2020 0 By Nkri Ku

Penggagalan penyelundupan 125 Kilogram Kayu Cendana dan 40 Kilogram Kembang Api

Nkripost,Atambua – Kerja keras dan keseriusan TNI dalam menciptakan rasa aman dan nyaman di wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste tidak main main, terbukti dari kesuksesan personel pos Motaain Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif Raider Khusus 744/SYB dalam penggagalan penyelundupan 125 Kilogram Kayu Cendana dan 40 Kilogram Kembang Api di wilayah pantai pasir putih Atapupu Desa Kenebibi Kecamatan Kakuluk Mesak Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.

Hal ini disampaikan Dansatgas Yonif RK 744/SYB Letkol Inf Alfat Denny Andrian, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Kamis 31/12/2020.

Upaya penyelundupan tersebut berhasil digagalkan oleh personel pos Motaain yang dipimpin langsung oleh Dankipur 1 Pos Koki Motaain Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif RK 744/SYB.

“Kejadian bermula ketika personel pos Motaain hendak melaksanakan patroli keamanan pada 30/12/2020, pukul 20.00 Wita di sekitar perbatasan darat dan wilayah pantai dalam rangka mencegah kegiatan ilegal di sepanjang perbatasan RI- RDTL, dimana kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin dan kali ini khusus difokuskan pada kegiatan Patroli menjelang pergantian tahun 2021.” jelasnya

Dankipur 1 Pos Koki Motaain Lettu Inf Subhan Hamran, menerangkan bahwa keberhasilan tersebut berawal dari kegiatan patroli keamanan dalam rangka mencegah aktifitas ilegal menjelang akhir tahun 2020 di sepanjang perbatasan RI-RDTL.

Kami laksanakan patroli dimulai pada Pukul 21.30 Wita, 6 Orang personel Satgas yang saya pimpin langsung melaksanakan patroli jalan kaki dimulai dari rute Perbatasan darat melalui daerah Patok PBN 1, BSP 1 dan berakhir di PBN 6 dengan hasil nihil karena jalur-jalur tersebut dicurigai sebagai jalur tikus dan pelolosan para penyelundup yang ada di perbatasan. Kemudian pada Pukul 22.30  Wita tim melanjutkan patroli ke arah Pantai Pasir Putih di Atapupu Dengan jarak 6 Kilometer dengan menggunakan 3 Unit Sepeda Motor, namun ketika sudah mendekati pantai pasir putih Serka Fredy Lisapali sebagai anggota Tim yang ada di depan melihat dari kejauhan ada aktifitas mencurigakan dari 4 orang yang tidak dikenal sedang melaksanakan bongkar muat barang dari kapal ke bibir pantai, kemudian Serka Fredy Lisapali menambah kecepatan menuju ke tempat kegiatan tersebut. Mungkin, karena melihat cahaya motor dari tim patroli yang datang mendekat, 4 orang yang tidak diketahui tersebut dengan cepat melarikan diri menggunakan Kapal ke arah laut. Jelas Subhan

“Tepat pukul 23.00 Wita Tim Patroli tiba di tempat kegiatan yang telah ditinggal oleh 4 orang yang tidak dikenal tersebut mendapati 4 buah Karung berisi kayu Cendana seberat 125 Kilogram dan 2 Karton yang berisi Kembang Api seberat 40 Kilogram.”

Pada pukul 23.20 Wita, Lettu Inf Subhan Hamran membawa barang bukti ke Pos Koki Motaain dan segera melaporkan hasil tersebut kepada Dansatgas dan Pasi Intel untuk selanjutnya untuk dibawa dan diamankan di Mako Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur.

Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SYB menyebutkan bahwa telah menekankan ke jajarannya untuk lebih intensif dalam setiap kegiatan keamanan di wiayah perbatasan terutama menjelang akhir tahun yang tentunya berpeluang digunakan pihak/oknum tertentu dalam upaya menyelundupkan barang ilegal.

Kita akan perketat dan tingkatkan lagi keamanan di wilayah perbatasan, agar dapat menutup setiap celah yang ada sehingga segala upaya penyelundupam tidak terulang kembali. Tegas subhan.

Nkripost. Agus Tamelab