Terpilih Jadi Ketum PB-PASI, Menko LBP: Bob Hasan Layak Jadi Bapak Atletik Indonesia

Terpilih Jadi Ketum PB-PASI, Menko LBP: Bob Hasan Layak Jadi Bapak Atletik Indonesia

25 Januari 2021 0 By Nkri Ku
Ketum PB PASI, Luhut Binsar Pandjaitan

NKRIPOST, JAKARTA – Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) terpilih secara aklamasi menggantikan posisi almarhum Bob Hasan sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) periode 2021-2025 dalam Kongres PASI secara virtual, Senin, 25 Januari 2021.

Menko Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, Ia senantiasa akan selalu berkomitmen kepada setiap kepercayaan akan jabatan yang di embannya.

“Saya selalu punya prinsip bahwa setiap jabatan apapun yang diberikan adalah sebuah amanat yang harus dijaga dengan sebaik-baiknya. Tidak terkecuali seperti hari ini dimana saya mendapat kepercayaan dari 34 pengurus provinsi untuk memimpin Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia.” Ujar Purmawirawan Jenderal yang akrab di sapa LBP.

Ia menambahkan, dengan amanat yang di berikan, sebuah beban yang telah di letakkan pada pundaknya untuk membawa nama harum Indonesia dalam pentas dunia.

“Saya melihat hal ini adalah amanat yang berarti, karena tugas yang berat jelas sudah ada di depan mata, yaitu membawa nama harum bangsa Indonesia di pentas dunia lewat cabang olahraga atletik yang selama ini menjadi “the mother of all sports and the number 1 Olympic sport.” Tutrnnya.

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan memaparkan, Sebelum mengikuti seleksi sebagai ketua umum PB. PASI, terlebih dahulu Ia instruksikan kepada stafnya untuk melakukan riset berbasis data.

“Sebelum saya menjalani proses pendekatan dan seleksi sebagai ketua umum PB.PASI, saya sempat mengamati beberapa pemberitaan dan meminta staff saya untuk melakukan riset berbasis data dan membandingkan semua statistik dan angka mulai dari SEA Games, Asian Games, hingga Olimpiade untuk melihat potensi apa saja yang bisa dikembangkan dari 48 cabang nomor perlombaan di atletik ini. Saya berharap betul bahwa kedepannya kita akan menggunakan angka-angka untuk melihat data, mana yang akan betul -betul menjadi cabang olahraga prioritas dalam perhelatan Sea Games, Asian Games bahkan Olimpiade. Nantinya kita semua juga dapat melihat daerah-daerah mana yang mampu melahirkan atlet-atlet terbaik untuk mengisi cabang olahraga prioritas Olimpiade ini. ” Paparnya.

Didasari pada riset berbasis data, kedepan Menko LBP menginginkan para atlet memiliki dokter dan pelatih yang terbaik.

“Maka dari itulah saya ingin para atlet punya dokter dan pelatih yang terbaik di bidangnya sehingga mereka bisa dipantau kesehatannya secara berkala sekaligus menjalani proses latihan hingga pembinaan di tangan para ahli.” Ujarnya.

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) periode 2021-2025 ini juga menghimbau adanya perbandingan model pelatihan di berbagai negara sebagai rujukan bagaimana seharusnya pelatihan nasional itu dijalankan, sehingga ada perbaikan dan kemudahan cara belajar para atlet kita dimana mereka nantinya tidak hanya mengembangkan bakat atletiknya, tetapi juga bakat akademisnya.

Menggantikan posisi almarhum Bob Hasan, Menko LBP berkomitmen akan meneruskan dan berusaha melanjutkan perjuangan dan cita-cita almarhum Bob Hasan agar PASI berkembang terus dan menghasilkan atlet-atlet yang membanggakan dengan prestasi tingkat dunia.

“Prestasi para atlet di cabang olahraga ini, pastinya tidak bisa lepas dari jasa dan pengabdian Almarhum Bapak Mohamad Hasan. Karena itulah saya juga menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada Almarhum yang pastinya layak menjadi Bapak Atletik Indonesia melalui perjuangan beliau yang tidak tertandingi selama puluhan tahun menjadi Ketua Umum PB. PASI. Beliau telah meletakkan pondasi, tiang-tiang, bahkan sebuah bangunan atletik Indonesia yang kokoh sehingga harus kita pelihara bersama. Saya akan berusaha melanjutkan perjuangan dan cita-cita almarhum agar PASI berkembang terus dan menghasilkan atlet-atlet yang membanggakan dengan prestasi tingkat dunia. “Tutur LBP

Terakhir menyadari dalam Memimpin Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) tidak dapat di lakukan secara sendiri, LBP berharap dukungan kepada semua pemangku kepentingan untuk bersama-sama menjalankan tugas membawa nama atletik Indonesia di kacah Internasional.

“Yang terakhir dan yang terpenting adalah saya merasa perlu ada perbaikan dalam sistem pendanaan dan perekrutan para atlet. Semua hal ini saya rasa tidak bisa saya lakukan sendiri, karena itulah saya memohon dukungan kepada semua pemangku kepentingan untuk bersama-sama para pengurus dalam menjalankan tugas dan pekerjaan besar ini. Saya ingin kita juga bersama-sama mengelola ekspektasi kita dalam melakukan tugas besar ini, karena semua hasil yang terbaik pasti butuh usaha yang maksimal pula, tidak bisa seperti sulap yang terjadi dalam sekejap.” Ucapnya. (Tiem)