Teka Teki Pembangunan Jalur Khusus Tambang Di Parung Panjang
15 Maret 2021 0 By NKRI ALDYDiskusi Publik “Teka Teki Pembangunan Jalur Tambang di Parung Panjang”
Nkripost, Bogor – Di massa pandemic covid-19 ini masyarakat parungpanjang menyelenggarakan diskusi tatap muka dan di siarkan langsung di Instagram @segra_parungpanjang dengan tetap berjaga jarak dan melakukan protokol kesehatan.
Minggu. 14 maret 2021, masyarakat parungpanjang menyelenggarakan diskusi public yang bertajuk “teka teki pembangunan jalur khusus tambang. Pada diskusi ini menghadirkan 1 pemantik diskusi, yakni Ochan Tjandra Adji Putra dari Aliansi Gerakan Jalur Tambang dan 8 orang sebagai perwakilan masyarakat parungpanjang, diskusi ini dimoderatori oleh Indah Kholifah selaku Pegiat isu perempuan dan lingkungan.
Ochan tjandra adji p. membuka diskusi dengan menjelaskan awal kersahan ini terjadi sehingga menjadi perjuangan tuntutan masyarakat kepada pemangku kepentingan “tuntutan ini sudah berlangsung 7 tahun lamanya belum menemui titik temu masyrakat harus menanggung akibat dari pendistribusian pertambangan, dan janji di tahun 2021 lalu mundur lagi tahun 2022 entah sampai kapan tidak ada titik temu tentang jalur khusus tambang ini hanya janjii yang terus di katakan” “selama 7 tahun kami berjuang dari aksi kamisan dan audiensi dari tingkat kecamatan hingga provinsi segala macam cara kita lakukan tapi masih terus di lempar lempar, kita semua ini terkesan seperti di permainkan”
Lebih lanjut, ochan juga menjelaskan progress pembangunan jalur khusus tambang ini nihil masih belum ada sama sekali progress yang memperlihatkan rencana pembangunan jalur khusus tambang ini, ochan juga menjelaskan yang terlibat dalam pembangunan ini tidak terlalu tahu banyak tapi yang pasti pemprov jawa barat, kabupaten bogor dan pihak pengusaha, pembangunan jalur khusus tambang ini adalah solusi yg terakhir dan obat yang tepat dan terakhir, adanya jalur khusus tambang ini hal yg efektif yang harus di realisasikan pungkas ochan.
Senada dengan Ochan, salah satu dari 8 orang yang ikut berdiskusi yakni Angles menambahkan bahwa aksi aksi teman teman di tahun 2014 dan setelah adanya aksi kamisan angles berfikir kita semua adalah korban entah itu dari supir, pekerja tambang dan pengguna jalan angles menceritakan dampak kecil yg terjadi di lingkungannya ketika dia sendiri sedang bernarasi memperjuangkan jalur khusus tambang tapi ternyata orang tua temannya adalah pengusaha tambang yangg akhirnya pertemanan mereka menjadi renggang akibat perdebatan, banyak yg di korbankan entah itu ketika jalur khusus tambang itu dibangun atau tidak “siapa disini yang harus di salahkan?” tanya angles kemudian dia menjelaskan bahwa yang harus di desak adalah pemerintah sebagai penyelenggara sebuah negara ini, angles mempertanyakan kenapa harus ada negara? Apa fungsi negara ? jika masalah ini saja tidak mereka kasih solusi.
Lebih lanjut, Tendra Yuda sebagai masyarakat parungpanjang menilai kita seperti di bikin bingung berada di dalam labirin yg gatau dimana jalan keluarnya , tendra menanyakan bagimana ini peran pemerintah?
Haris sebagai masyarakat peduli parungpanjang teringat pertama kali ridwan kamil terpilih daerah yang pertama kali di kunjungi adalah parungpanjang dan beliau mengatakan ketika diskusi “jika saya memimpin saya gak mau ada rakyat saya yang seperti ini “ artinya dia merasa dengan banyak nya debu dan transporter itu tidak layak untuk menjadi tempat tinggal yang aman pungkas haris , dari kata kata pak ridwan kamil haris mempunyai harapan yang besar untuk parungpanjang apakah ini jalannya ? tapi ternyata ketika terpilih pun pak ridwan kamil sampai sekarang ini masih belum menepati janjinya. Lebih lanjut haris juga meminta agar kita kompak dan support mengkampanyekan pembangunan jalur khusus tambang ini terlaksana.
Lalu Erlan sebagai masyarakat parungpanjang juga menanggapi bahwasanya kita di parungpanjang, gunung sindur dan rumpin adalah korban dari bencana yg ditimbulkan oleh pemerintah itu sendiri , mereka bilang itu bencana dan sudah takdir tapi mereka tidak sadari bahwa merekalah yang membuat bencana seperti di daerah parungpanjang itu sendiri yaitu infrastruktur jalan berlubang, rumah rumah di pinggir jalan yang harus membersihkan lebih ekstra belum lagi korban ispa yang banyak sekali memang jalur tambang harus segera di realisasikan, erlan juga meminta masyarakat yang terpenting sekarang ini kita bergerak bersama lagi mendorong tentang pembangunan jalur khusus tambang ini.
Romi sebagai masyarakat parungpanjang juga menambahkan pembangunan jalur khusus tambang kan memutuhkan waktu yang lama jadi romi menyarankan jam oprasional truck transportasi tersebut harus di tangguhkan lagi karena akhir akhir ini sudah mulai di abaikan yg seharusnya truck boleh melintas dari jam 22.00 – 05.00 WIB sekrang terbukti ketika di jalan jam 20.30 saja truck sudah ramai memenuhi jalanan.
Hari sebagai jurnalis dari parungpanjang dia menanggapi dia sudah capek selama ini selalu di janjikan oleh pemerintah “saya berfikir jalan tambang akan menjadi retorika politik di Pilgub tahun 2024” seperti yang lainnya hari berharap bahwa jalur khusus tambang ini kita dorong lagi, kita up lagi agar cepat terealisasikan.
Lebih lanjut Gocun sebagai masyarakat parungpanjang menambahan “kita tak akan lelah dan tak akan pernah lelah memperjuangkan nasib parungpanjang , saya harus merubah mindset para jiwa jiwa muda untuk mencintai lingkungan”, Gocun mengajak bagi pemuda yang belum peduli terhadap lingkungan bangkit dan bangunlah jiwa kalian terhadap lingkungan kita sendiri, gocun juga menceritakan bahwa dia adalah korban yg rumahnya di dekat jalan yang menjadi akses pendistribusian hasil pertambangan dia mengungkapkan bahwa dalam sehari bisa 3 kali membersihkan rumah, senada dengan yang lainnya gocun merasa kesal karena pemerintah tidak bertanggung jawab, dia juga menghimbau kepada pemerintah jika itu dari masyrakat dan untuk masyarakat jangan pernah ragu untuk membangun jalur khusus tambang.
Selesai di acara sharing Di tambahkan oleh Indah Kholifah sebagai moderator “ayo kita satukan visi kita, persepsi kita untuk mendorong kampanye pembangunanjalur khusus tambang ini “
Dan masuk di sesi peluncuran Petisi, Indah sebagai moderator dan pembuat petisi mengatakan bahwa petisi ini yang akan kita coba lagi untuk memperjuangkan pembangunan jalur khusus tambang ini guna kesejahteraan masyarakat dia juga menyebutkan 70 persen jika mencapai tanda tangan yang harapkan besar kemudian akan di panggil untuk audiensi ke Ridwan Kamil, karena petisi ini d buat di salah satu lembaga NGO internasional yang sudah pasti kelegalitasnya bagian di Indonesia yaitu CHANGE.ORG, Indah juga meminta kepada seluruh elemen masyarakat untuk membantu mengkampanyekan, menanda tangani petisi ini dan menyebarkan petisi ini: