RK Tersingkir dari Daftar Cawapres Ganjar, Ini Alasannya

RK Tersingkir dari Daftar Cawapres Ganjar, Ini Alasannya

14 September 2023 0 By Tim Redaksi

NKRIPOST.COM – RK atau Ridwan Kamil tak masuk dalam daftar bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Bakal cawapres pendamping Ganjar kini tinggal empat nama.

Tim Pemenangan Nasional (TPN) bacapres Ganjar Pranowo telah rampung menggelar rapat besar bersama para ketua umum partai politik (parpol) koalisi pada Rabu (13/9) kemarin.

Rapat yang digelar di Gedung High End, MNC Center, Menteng, Jakarta Pusat itu dihadiri oleh para Ketua Umum Parpol pengusung dan pendukung Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 mendatang.

Mulai dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.

Selain itu hadir pula Ketua TPN Arsjad Rasjid, serta para Sekjen parpol yakni Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Sekjen PPP Arwani Thomafi, Sekjen Perindo Ahmad Rofiq, Wakil Ketua umum Hanura Benny Ramdhani dan Wakil Ketua TPN Ganjar Pranowo, Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan Gatot Eddy Pramono.

Plt Ketum PPP, Muhammad Mardiono seusai rapat perdana kemarin mengatakan, ada empat nama yang menjadi kandidat terkuat cawapres Ganjar.

“Jadi soal nanti orangnya itu kemudian namanya tertuju pada siapa, saat ini masih muncul ya. Masih ada Pak Sandiaga Salahuddin Uno, Mahfud MD, masih ada juga yang ada di sini, ada Pak Andika, ada Tuan Guru Bajang. Jadi masih mengemuka itu semua,” kata Mardiono.

Namun begitu, kata Mardiono, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menginginkan cawapres Ganjar Pranowo nantinya yang harus bisa membawa kemenangan.

“Jadi masih mengemuka itu semua. Tetapi yang dikehendaki oleh terutama Ibu Megawati Soekarnoputri sekaligus ketua umum PDI Perjuangan dan dengan seluruhnya ketiga partai sebagai pendukung, itu menginginkan pasangannya adalah pasangan yang betul-betul bisa membawa kemenangan,” jelasnya.

Mardiono menambahkan bahwa penentuan cawapres dinilai tidaklah mudah. Sebab, nantinya harus melalui proses yang panjang.

“Kita ini mau mencalonkan Presiden dan Wakil Presiden, ini tentu ya tidaklah sederhana cara kita berpikir. Seperti kalau saya analogikan seperti sebuah pacaran ya, karena pacaran itu nanti akan membangun rumah tangga yang panjang dan akan menghasilkan produk-produk keturunan,” ungkapnya.

“Ini ada yang kemudian pernikahannya itu buru-buru karena ketangkap hansip ya, nah kemudian juga ada yang karena dijodohkan gitu kan. Tetapi juga ada yang betul-betul tulus karena dia menginginkan untuk membangun rumah tangga itu yang sukses. Jadi analogi itulah yang kita pakai adalah kita ingin membangun rumah tangga yang sukses,” sambungnya.

Mardiono juga mengatakan bahwa dalam rapat itu Megawati juga meminta agar TPN Ganjar Pranowo segera bergerak.

“Sebagaimana diarahkan Ibu Megawati Soekarnoputri, bahwa supaya segera melakukan aksi, reaksi, dan langsung turun ke lapangan, dan senantiasa menangis dan tersenyum bersama dengan rakyat,” kata Mardiono.

Tak cukup di situ, Mardiono juga menyatakan bahwa dalam rapat yang digelar sejak pukul 14.00 WIB itu, keempat partai pendukung sudah satu suara dan solid.

“Tadi masing-masing partai sudah menyampaikan hasil dari dukungan dan kerja-kerja di lapangan bahwa keempat partai ini dari lapangan, dari tingkat bawah hingga atas sudah solid,” tutur dia.

Menurut Mardiono, seluruh anggota TPN dan para pimpinan parpol akan memaksimalkan sumber daya yang ada. Termasuk kata dia, memaksimalkan tim relawan dan tim para caleg.

“Nah, bersama-sama untuk mengoptimalkan bahwa apa yang kita kerjakan dalam pemenangan ini, tentu kita akan memberdayakan berbagai sumber daya yang kita miliki, dari mulai tim relawan, kemudian tim struktural, kemudian tim para caleg yang dari masing-masing keempat partai ini,” ujarnya.

Arsjad Rasjid yang ditunjuk sebagai Ketua TPN menyatakan nantinya akan turut disampaikan terkait dengan tanggung jawab dirinya sebagai Ketua TPN.

“Jadi hari ini, saya inginkan adalah bagaimana diskusi mendengarkan dan merapatkan bagaimana apa yang diberikan tanggung jawab pada saya,” kata Arsjad yang minta izin duluan untuk meninggalkan rapat tersebut.

“Saya belum melakukan klarifikasi, Jadi nantinya saya akan kabarkan kembali, bagaimana selanjutnya,” ujarnya.

Ridwan Kamil ramai dibicarakan menjadi bakal cawapres pendamping Ganjar menyusul pernyataan sejumlah elit PDIP, beberapa waktu terakhir.

Politikus PDIP Andreas Hugo Pareira mengakui nama Ridwan Kamil memang masuk dalam bursa calon. Komunikasi Ridwan Kamil juga sudah terjalin dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Dalam beberapa kesempatan, Ridwan Kamil mengaku, akan melaksanakan apapun yang ditakdirkan Tuhan terjadi padanya dengan sungguh-sungguh. Jika ditakdirkan menjadi cawapres, ujarnya, ia akan berjuang dengan sebaik-baiknya.

Jika bukan takdirnya, ia juga tak akan mempermasalahkannya.

Senin (4/9) lalu saat berpamitan dengan para ASN Pemprov Jabar di Gedung Sate, mengaku, yang ada di hatinya adalah melanjutkan sebagai Gubernur Jabar di periode kedua.

“70 persen hati saya adalah akan melanjutkan jadi Gubernur Jabar lagi karena itu paling nyata paling realistis. Tapi jeda setahun itu takdir bisa berubah-ubah. Ada gosip nasional, tapi nasional mah banyak plot twist, banyak tikungan,” katanya.

(Sa/ya)