Program BPN Asahan di Tahun 2021, Simak Penjelasan Kakan Syafrijal Pane

Program BPN Asahan di Tahun 2021, Simak Penjelasan Kakan Syafrijal Pane

5 Maret 2021 0 By NKRI POST

Tonton Video Pemaparan Kepala Kantor BPN Kabupaten Asahan Syafrijal Pane

Nkripost, Asahan – Badan Pertanahan Nasional adalah Lembaga pemerintah non kementerian di Indonesia yang mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pertanahan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

BPN yang dahulu di kenal dengan sebutan Kantor Agraria, BPN di atur melalui peraturan presiden nomor 20 tahun 2015.

Pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo fungsi dan tugas dari organisasi Badan Pertanahan Nasional dan Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian Pekerjaan Umum digabung dalam satu lembaga kementerian yang bernama Kementerian Agraria dan Tata Ruang. Sejak 23 Oktober 2019 jabatan Kepala BPN dipangku oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil.

BPN Asahan yang di pimpin oleh Kepala Kantor (KAKAN) Syafrijal Pane mempunyai program-program yang sangat baik yang akan di laksanakan di tahun 2021 ini.

Hal ini di ungkapkan Kepala Kantor (KAKAN) Syafrijal Pane saat Kabiro Media NKRI Post, LM Tipikor M. Pangaribuan dan LITPK AN RI DPC Asahan Agung Eri saat menyambangi kantor BPN Asahan tepatnya Kamis,04 Maret 2021 sekitar pukul 11.00 wib.

Saat ini BPN melaksanakan program pemetaan dengan target pengukuran 9500 dengan rumus 3M yaitu mendekat, merapat, menyeluruh yang di fokuskan di kecamatan Meranti yakni Desa Serdang, Desa Bluru, Desa Meranti di mulai dari perbatasan.


“Hal ini di lakukan agar semua bidang tanah terpetakan, karena semua bidang lahan akan di ukur dan di sajikan dalam peta,”jelas Syafrijal Pane KAKAN BPN Asahan.


Dengan rumusan 3M (mendekat, merapat, menyeluruh) termasuk jalan juga di ukur sehingga tersaji desa yang lengkap.

Syafrijal Pane KAKAN BPN Asahan juga berharap agar masyarakat turut berperan serta dengan kepala desa karena menjadi peranan penting.

Selain itu juga untuk percepatan di samping kualitas juga target penyelesaian perbulan akan terus di evaluasi dengan menurunkan petugas ukur di setiap daerah.
Sistem Prona tanah saat ini telah berganti menjadi PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap), yang merupakan proses pendaftaran tanah untuk pertama kali yang di lakukan secara serentak dan meliputi semua obyek pendaftaran tanah yang belum di daftarkan di dalam suatu wilayah desa atau kelurahan atau nama lainnya yang setingkat dengan itu.

Jumlah petugas ukur ada sekitar 21 orang dan pegawai sekitar 90 orang yang di sebut dengan PPNPM (Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negri).


“Saya berharap pandemi covid 19 ini agar segera berakhir sehingga bisa memperlancar dan mempercepat segala kegiatan,”tutur KAKAN BPN Asahan Syafrijal Pane.()

Kabiro:Nurlaili.