Pengganti Anwar Usman sebagai Ketua MK Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Kekayaannya Bikin Ngiler, Ini Sosoknya

Pengganti Anwar Usman sebagai Ketua MK Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Kekayaannya Bikin Ngiler, Ini Sosoknya

10 November 2023 0 By Tim Redaksi

NKRIPOST.COM – Hakim Suhartoyo terpilih sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (9/11/2023).

Dr Suhartoyo adalah hakim karier.

Sebelum menjadi hakim konstitusi, Suhartoyo adalah hakim yang dicalonkan oleh Mahkamah Agung (MA).

Prof Anwar Usman yang digantikan oleh Suhartoyo juga berasal dari Mahkamah Agung.

Suhartoyo sebelumnya terpilih sebagai hakim konstitusi adalah hakim pada Pengadilan Tinggi Denpasar .

Suhartoyo terpilih menjadi hakim konstitusi menggantikan Ahmad Fadlil Sumadi yang habis masa jabatannya pada 7 Januari 2015.

Pada 17 Januari 2015, pria kelahiran Sleman ini mengucap sumpah di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Laman resmi Mahkamah Konsitusi (MKRI.id), Suhartoyo berasal dari keluarga sederhana dan mengaku tidak pernah terlintas dalam pikirannya akan menjadi seorang penegak hukum.

Dia berminat pada ilmu sosial politik dan berharap bisa bekerja di Kementerian Luar Negeri. Namun kegagalannya menjadi mahasiswa ilmu sosial politik memberi berkah tersendiri karena ia akhirnya memilih mendaftarkan diri menjadi mahasiswa Ilmu Hukum.

“Saya tidak menyesali tidak diterima menjadi Mahasiswa Ilmu Sosial, karena sebenarnya ilmu sosial politik sama dengan lmu hukum. Orientasinya tidak jauh berbeda,” ujar suami dari Sutyowati ini yang hobby golf dan rally ini.

Pada 1986, ia pertama kali bertugas sebagai calon hakim di Pengadilan Negeri Bandar Lampung. Ia pun dipercaya menjadi hakim Pengadilan Negeri di beberapa kota hingga tahun 2011.

Dia pernah menjadi Hakim PN Curup (1989), Hakim PN Metro (1995), Hakim PN Tangerang (2001), Hakim PN Bekasi (2006) sebelum akhirnya menjabat sebagai Hakim pada Pengadilan Tinggi Denpasar.

Ia juga terpilih menjadi Wakil ketua PN Kotabumi (1999), Ketua PN Praya (2004), Wakil Ketua PN Pontianak (2009), Ketua PN Pontianak (2010), Wakil Ketua PN Jakarta Timur (2011), serta Ketua PN Jakarta Selatan (2011).

BIODATA

Nama : Dr Suhartoyo SH MH

Tempat dan Tanggal Lahir: Sleman, 15 November 1959

Istri: Sustyowati

Anak : 4 orang (Dhesga Selano Margen, Sondra Mukti Lambang Linuwih, dan Jeshika Febi Kusumawati)

Pendidikan: S-I Universitas Islam Indonesia (1983), S-2 Universitas Taruma Negara (2003), dan S-3 Universitas Jayabaya (2014)

Sementara itu, Anwar Usman juga hakim konstitusi yang berasal dari hakim karier dan dicalonkan oleh Mahkamah Agung.

Anwar Usman pernah menjabat sebagai Asisten Hakim Agung 1997– 2003. Kepala Biro Kepegawaian Mahkamah Agung 2003– 2006.

Tahun 2005 diangkat menjadi Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta dengan tetap dipekerjakan sebagai Kepala Biro Kepegawaian.

Anwar Usman yang lahir di Bima, 31 Desember 1956, mengaku sudah lama mengenal hakim konstitusi Hamdan Zoelva yang sama-sama berasal dari Bima, Nusa Tenggara Barat.

“Saya sudah sering berkomunikasi dengan Pak Hamdan sejak beliau menjadi Anggota Komisi II DPR. Begitu juga halnya dengan Pak Akil (M. Akil Mochtar, red.).

Sementara itu, dengan Pak Fadlil (Ahmad Fadlil Sumadi, red.) karena kami pernah bersama-sama di Mahkamah Agung,” ujar Anwar Usman seperti dikutip dari website resmi MK.

Kekayaan Suhartoyo

Diperoleh dari LHKPN Suhartoyo yang dilaporkan pada tanggal 14 Maret 2023/Periodik 2022, jumlah total harta kekayaannya yakni Rp14.748.971.79 atau Rp 14,7 miliar.

Pria asal Sleman, Yogyakarta ini terbilang gemar investasi lantaran punya kepemilikan aset tanah dan bangunan senilai Rp6.486.585.000 yang tersebar di berbagai daerah dari Yogyakarta hingga Lampung.

Suhartoyo juga menyimpan beberapa kendaraan mewah di garasinya dengan rincian sebagai berikut:

Mobil Toyota Hardtop Jeep Tahun 1982, senilai Rp 100.000.000,
Mobil Jeep Wilys Jeep Tahun 1960, senilai Rp60.000.000,
Mobil Alphard Tipe G Tahun 2018, senilai Rp650.000.000.
Saat ditotal, isi garasi Suhartoyo mencapai Rp810.000.000.

Selain beberapa harta kekayaan di atas, Suhartoyo turut melaporkan harta bergerak lainnya senilai Rp188.000.000 serta harta berjenis kas dan setara kas senilai Rp7.264.386.796.

Suhartoyo bebas dari beban utang sehingga harta kekayaannya genap bersih Rp14.748.971.79 atau Rp 14,7 miliar.

(Sa/ya)