Pemerintah Pusat Umumkan Kabar Membahagiakan Ini untuk Seluruh Guru dan Siswa se-Indonesia, Pihak Sekolah Wajib Tahu, Simak!
23 Januari 2024 1 By Tim Redaksi 1NKRIPOST.COM- Nadiem Makarim menjabarkan bahwa sebagian besar dana bantuan operasional sekolah pendidikan 2024 akan segera cair di bulan januari.
Nadiem menjelaskan bahwa pada bulan ini sebanyak 96 persen satuan pendidikan akan menerima dana BOSP 2024.
Beliau menyampaikan dalam webinar Peluncuran Penyaluran Dana BOSP 2024 yang tayang di YouTube Ditjen PAUD Dikdasmen.
Menurutnya, ini adalah sejarah penting dalam pendidikan Indonesia karena biasanya penyaluran BOSP paling cepat selesai pada bulan Februari.
“Penyaluran dana BOSP pada tahun ini mencatat sejarah penting dalam dunia pendidikan kita. Proses penyaluran sebelumnya masih bervariasi dan paling cepat tersalurkan di bulan Februari. Pada 2024 ini 96 persen satuan pendidikan akan menerima BOSP di bulan Januari,” tuturnya,melansir pada senin (22/1/2024).
Adapun aturan terkait penerimaan BOSP yang cepat dan merata ini tertuang dalam Permendikbud Ristek Nomor 63 Tahun 2023.
- Pemerintah Ini Membuka Loker Besar-besaran Bagi Lulusan SMA/SMK/S1, Minat?Langsung Kirim Email Disini
- Ini Gaji Terbaru Saksi Linmas 2024, KPPS, dan Pengawas TPS
Nadiem menambahkan bahwa pihak Kemendikbud Ristek menyadari betapa krusialnya aspek pendanaan dalam upaya transformasi sistem.
Maka dari itu, pihaknya meluncurkan kebijakan perubahan mekanisme BOS di tahun pertama Merdeka Belajar sebagai episode ke-3.
Selanjutnya pada tahun 2022, pihaknya meluncurkan terobosan pada aspek pendanaan satuan pendidikan melalui Merdeka Belajar episode ke-16. Terobosan tersebut terkait dengan akselerasi dan peningkatan pendanaan PAUD serta pendidikan kesetaraan.
Menurutnya, dua terobosan itu dapat menjawab kebutuhan sekolah untuk menerima dana BOSP dengan lebih cepat dan memanfaatkannya secara lebih fleksibel.
Kendati demikian, Nadiem menilai bahwa capaian tersebut merupakan dampak nyata dari pemanfaatan teknologi yang tepat guna.
Dengan mempercepat pendistribusian BOSP berbanding lurus dengan penggunaan dua media penting. Yakni Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS) serta aplikasi Sistem Informasi Pengadaan di Sekolah (SIPLah).
Baginya, kedua media tersebut dapat membantu sekolah dan pemerintah daerah dalam dalam merencanakan, mengelola dan membelanjakan kebutuhan operasional sekolah secara transparan dan akuntabel.
Kalau dari perintah daerahnya menyalurkan ke Sekolah lambat kan sama juga lambat alias boong, ini aja belum bisa dicairkan??????