Motif Prajurit TNI Bacok Komandannya Sendiri Akhirnya Terbongkar, Gak Nyangka, Hanya Perkara Sepele Ini

Motif Prajurit TNI Bacok Komandannya Sendiri Akhirnya Terbongkar, Gak Nyangka, Hanya Perkara Sepele Ini

26 Oktober 2023 0 By Tim Redaksi

NKRIPOST.COM – Motif Praka DRB melakukan pembacokan terhadap komandannya sendiri diduga tak terima permasalahannya diungkit kembali oleh sang komandan ketika apel pagi.

Awalnya bermula kegiatan apel pagi personel organik sekaligus pengecekan personel untuk persiapan korve penerimaan siswa Secata PK Reguler TNI-AD Gel II TA 2023.

Kegiatan tersebut dipimpin Mayor Inf Dillo di depan Satdik Secata Rindam XVIII/Kasuari.

Dalam kegiatan itu, Tamami diduga melontarkan perkataan yang menyinggung pelaku.

Dilansir akun Instagram @infokomando.official, dari apel tersebut, Letkol Tamimi mengeluarkan kata-kata dinilai tidak pantas kepada prajuritnya.

“Hey kamu gak jawab, kalau kau nunggu negara ini ngasih tahun kerap matamu kau buka, kau perhatikan semua manusia yang ada di depan kau ini,” paparnya.

“Perwira tolong awasi, tidak ada gerakan kau, oh kau memang mon*** kau,” lanjutnya.

Kapendam Buka Suara

Kepala Penerangan Daerah Militer XVIII Kasuari Kolonel Inf Syawaludin Abuhasan buka suara terkait kasus tersebut.

Syawaludin mengatakan jika motif DRB melakukan pembacokan terhadap komandannya karena sakit hati dan tersinggung dengan kalimat yang dilontarkan oleh komandan ketika apel pagi.

Syawaludin mengatakan jika motif DRB melakukan pembacokan terhadap komandannya karena sakit hati dan tak terima permasalahannya diungkit kembali oleh komandan ketika apel pagi.

Ia mengatakan jika sebelumnya Praka DRB memang memiliki permasalahan, dimana Praka DRB dipalang hingga berurusan dengan salah satu masyarakat yang mabuk.

Dan karena inilah Praka DRB membela diri, kemudian oknum masyarakat itu mengadukan kejadian yang dialaminya ke Dandenma.

Kendati demikian, sebenarnya permasalahan ini sudah selesai.

Namun sayangnya karena permasalahannya diungkit kembali, Praka DRB akhirnya gelap mata dan membacok komandannya sendiri.

Pelaku kemudian menghampiri korban yang sedang berada di kantin seusai apel pagi.

Anggota TNI berinisial Praka DRB itu gelap mata hingga langsung melakukan pembacokan.

Setelah melakukan aksinya, pelaku pun kemudian pulang ke rumahnya.

Sementara, Kapendam membantah dengan tegas terkait adanya informasi bahwasanya kejadian pembacokan terhadap Dansatdik Secata oleh anak buahnya Praka DRB dipicu adanya dugaan kata-kata rasisme.

“Karena kalau informasinya versi A, versi B kan nggak bagus. Informasi kata rasis itu saya tegaskan nggak ada, cuma yang saya bilang tadi, nanti dicek secara jelas sehingga informasi dari kita, khususnya dari saya, dari Kodam (Kodam XVIII Kasuari), informasi satu, tidak ada terjadi pembiasan atau di politisir orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” tegas Kapendam.

Pihak Kodam Kasuari akan memberikan keterangan pers secara jelas kepada wartawan terkait informasi tersebut.

“Intinya akan kami sampaikan keterangan resmi, agar tidak terjadi simpang siur beritanya. Saat ini kan yang bersangkutan masih dalam proses pendalaman di sini(Kodam XVIII Kasuari). Yang bersangkutan (pelaku) sudah ditahan dan dilakukan pendalaman (pemeriksaan) sehingga informasi lengkap akan saya sampaikan,” pungkasnya.

Letkol Inf Tamami pun harus dilarikan ke Klinik Kesehatan Secata Rindam XVIII Kasuari untuk mendapat penanganan medis setelah dibacok oleh Praka DRB.

Akibatnya, Letkol Inf Tamami mengalami luka robek di bagian belakang kepala sebelah kanan sehingga perlu mendapat 12 jahitan.

Pelaku Diamankan

Praka DRB akhirnya langsung dijemput Pihak Provost dan Pam Secata Rindam XVIII Kasuari dirumahnya untuk diamankan di Staf Pam Bagum Rindam XVIII/Kasuari dan selanjutnya pelaku sekaligus diperiksa secara intensif.

“Saat ini sudah dibuatkan Kep Hansem dan Pahkara untuk selanjutnya akan membawa pelaku menuju Pomdam XVIII Kasuari dikawal 2 orang saksi dan 1 anggota Urpam Secata Rindam XVIII Kasuari,” ungkap laporan yang Diterima, Selasa (24/10/2023).

(Sa/ya)