Kunjungan Perdana Klasis Atunsel,Jemaat Harus Optimis Mengikuti Peraturan GMIT

Kunjungan Perdana Klasis Atunsel,Jemaat Harus Optimis Mengikuti Peraturan GMIT

2 Mei 2021 0 By NKRIPOST NTT

Kunjungan Ketua Klasis Amanatun Selatan,Yuli Yanti Bana-Libu,S.Th,M.Th

Nkripost, SoE/TTS – Kunjungan perdana klasis Amanatun selatan pada 7 mata jemaat se-wilayah Manumeni,yang meliputi jemaat, Hosana Manumeni, Horeb Lanle’u, Fenun 1, Fenun 2 Siloam Kokoi, Imanuel Sonak dan Jemaat Bui, pada hari minggu 2 Mei 2021 yang beretempat di jemaat Ebenheser Fenun 1.

Dalam kunjungan tersebut Ketua Klasis Amanatun Selatan,Yuli Yanti Bana-Libu,S.Th,M.Th dalam tuturnya bahwa untuk seluruh jemaat terkhusus wilayah Manumeni harus menjunjung tinggi peraturan GMIT yang berlaku.

Kepada Nkripost.com ketua Klasis mengatakan bahwa,harus menjaga keutuhan sebuah lembaga,dan tidak terpaku dengan kekuasaan jabatan. Apalagi dalam lembaga gereja, tidak serta-merta terpaku pada mimbar gereja tetapi seorang pemimpin harus benar-benar menjalankan fungsi pelayanan sebagai gembala dan pastor bagi seluruh jemaat.

BACA JUGA:

Sambut Hardiknas, 4 Sekolah Di Pedalaman Butuh Perhatian Khusus Dari Pemerintah

Dengan tujuan, melihat secara langsung keadaan jemaat dan perlu ada perkunjungan-perkunjungan untuk melanjutkan atau mengaplikasikan misi pelayanan gereja yang Am atau universal sehingga jemaat pun tidak membangun pagar-pagar yang membatasi dirinya dengan sesama dalam gereja dan juga alam semesta ciptaan Tuhan. Ujarnya

Selain itu Ia juga menambahkan bahwa,dengan demikian dalam mengawali bulan bahasa dan budaya yang ditetapkan GMIT, maka gereja perlu membangun hubungan yang baik dalam keberagaman yang ada di lingkungan GMIT maupun di luar lingkungan GMIT tanpa melihat perbedaan sebagai batas dan wujud tanggung jawab gereja.

Tambahnya bahwa,Sebagai gereja yang saat ini berada dalam situasi pandemi covid 19 maka semangat pelayanan setelah paskah dan menanti peringatan masa pencurahan roh kudus.,maka semangat melayani tetap berjalan dengan berpatokan pada SOP GMIT dan kiranya dalam menghadapi pasca badai seroja yg melanda NTT maupun warga GMIT perlu pembenahan lebih baik lagi di tengah situasi ini dengan saling menguatkan bahwa ada hikmah dan rencana TUHAN yang indah dibalik semua ini.”ujarnya

rapat evaluasi ini dihadiri oleh seluruh prespiter dan juga para tua-tua gereja dan juga jemaat yang ada di wilayah Manumeni.

Laporan Nkripost.com
Biro TTS
Rhey Natonis