Hj Lestari Moerdijat, SS. MM Wakil Ketua MPR RI, Berikan Bantuan Satu Unit Mobil ke Yayasan Difabel Sadifa Jepara

Hj. Lestari Moerdijat, S.S., M.M Wakil Ketua MPR RI. Memberikan Bantuan Satu Unit Mobil ke Yayasan Difabel Sadifa Jepara.

NKRIPOST.COM, JEPARA – Yayasan SADIFA Jepara berlokasi di Sekretariat Yayasan Sadifa Jepara Desa.Ngabul Kec.Tahunan Jepara. Hj.Lestari Moerdijat, S.S., M.M Wakil Ketua MPR RI. Menyerahkan bantuan satu Unit Mobil Siaga (layanan kesehatan). Kamis, 22 April 2021.

Satu Unit mobil bantuan yang diberikan kepada Yayasan Difabel Sadifa Jepara. tersebut bersifat pinjaman atau dipinjamkan dengan batas waktu yang sudah di sepakati oleh kedua belah pihak Sahabat Lestari dan Sadifa.

Sebagai bentuk atau apresiasi oleh Hj. Lestari Moerdijat kepada temen-temen disabilitas di jepara khususnya, yang meski dengan keterbatasan mereka, tidak menyurutkan semangat mereka untuk bisa setara dengan orang-orang normal lainnya.

Armada Mobil Siaga tersebut di pinjam kan oleh Hj. Lestari Moerdijat dengan di tanda tangani kedua belah fihak Yayasan Sahabat Lestari dan Yayasan Sadifa agar kedepan armada tersebut digunakan dengan sebaik-baiknya utamanya di bidang sosial.
Harapan penerima, semoga kedepan akan mempermudah akses mereka dalam hal-hal yang sifatnya sosial

Ditempat lain Ketua DPD Nasdem Jepara, yang Juga Wakil DPRD. Jepara menambahkan, “Saya berharap semoga dengan adanya bantuan ini akan memunculkan banyak pegiat kemanusiaan termasuk kepedulian terhadap kaum difabel di Jepara sehingga mereka (Penyandang Disabilitas) mendapatkan hak-hak yang sama dengan warga lainnya,”ujar beliau.

Program yang digawangi Hj. Lestari Moerdijat, S.S., M.M Wakil Ketua MPR RI. dan Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD Japara, hal ini dilakukan sebagai salah satu langkah kepedulian terhadap kaum difabel, yang selama ini kurang tersentuh. berkomitmen untuk membantu dan memberikan sentuhan positif untuk saudara kita dari kalangan difabel,” katanya.

H. Pratikno menegaskan, kegiatan pemberdayaan kalangan difabel ini akan terus dilakukan. Sebab berdasar pendataannya, jumlah difabel di Kota Ukir mencapai ribuan orang. Mayoritas di antara mereka berasal dari kalangan menengah ke bawah.

“Mereka juga berhak menikmati hasil pembangunan layaknya warga pada umumnya. Kita harus menguatkan keberpihakan pada mereka,” tandasnya.

NkriPost – Purnomo.