Harga Terbaru BBM Pertamina Seluruh RI, 2 Jenis Ini Resmi Turun Drastis, Seluruh Masyarakat Wajib Tahu, Simak!

Harga Terbaru BBM Pertamina Seluruh RI, 2 Jenis Ini Resmi Turun Drastis, Seluruh Masyarakat Wajib Tahu, Simak!

26 Juni 2023 0 By Tim Redaksi

NKRIPOST.COM – Harga BBM Pertamina akhirnya turun.

Pertamina resmi menurunkan harga BBM nonsubsidi per Kamis, 2 Juni 2023.

BBM nonsubsidi yang mengalami penyesuaian harga di seluruh SPBU Indonesia.

BBM non subsidi Pertamina di DKI Jakarta.

Untuk BBM jenis RON 92 atau Pertamax berubah dari yang sebelumnya pada Mei Rp 13.300 per liter menjadi Rp 12.500 per liter.

Begitu pula dengan harga BBM Pertamax Turbo yang berubah dari Rp 15.000 per liter menjadi Rp 13.600 per liter.

Adapun juga untuk harga BBM jenis solar non subsidi seperti Dexlite mengalami perubahan dari yang sebelumnya Rp 13.700 per liter menjadi Rp 12.650 per liter.

Sementara itu, untuk jenis BBM Pertamina Dex dari yang sebelumnya Rp 14.600 per liter menjadi Rp 13.250 per liter

“PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.” demikian pengumuman di situs resmi Pertamina, Kamis (1/6/2023).

Sementara untuk harga BBM bersubsidi (Pertalite dan Solar) tidak ada perubahan.

Harga Pertalite tetap Rp 10.000 per liter dan harga solar tetap Rp 6.800 per liter.

BACA JUGA:

Ketum NasDem Sampaikan Hal Merinding Ini Didepan Kader-kadernya, Isinya Tak Main-main

Heboh! Dirumorkan Denny Indrayana Bakal Jadi Tersangka KPK, Anies Baswedan Bereaksi Begini

    Melansir dari Tribunnews, Berikut harga BBM non subsidi Pertamina terbaru.

    1. Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam
    • Harga Pertamax: Rp 12.500
    • Harga Pertamax Turbo: Rp 13.600
    • Harga Dexlite: Rp 12.650
    • Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 13.250

    2. Free Trade Zone (FTZ) Sabang

    • Harga Pertamax: Rp –
    • Harga Pertamax Turbo: –
    • Harga Dexlite: Rp 11.400
    • Harga Pertamina Dex (Pertadex): –

    3. Provinsi Sumatera Utara

    • Harga Pertamax: Rp 12.800
    • Harga Pertamax Turbo: Rp 13.900
    • Harga Dexlite: Rp 12.900
    • Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 13.500

    4. Provinsi Sumatera Barat

    • Harga Pertamax: Rp 12.800
    • Harga Pertamax Turbo: Rp 13.900
    • Harga Dexlite: Rp 12.900
    • Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 13.500

    5. Provinsi Riau

    • Harga Pertamax: Rp 13.100
    • Harga Pertamax Turbo: Rp 14.200
    • Harga Dexlite: Rp 13.150
    • Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 13.750

    6. Provinsi Kepulauan Riau

    • Harga Pertamax: Rp 13.100
    • Harga Pertamax Turbo: Rp 14.200
    • Harga Dexlite: Rp 13.150
    • Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 13.750

    7. Free Trade Zone (FTZ Batam)

    • Harga Pertamax: Rp 11.900
    • Harga Pertamax Turbo: Rp 12.900
    • Harga Dexlite: Rp 12.000
    • Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 12.600

    8. Provinsi Jambi

    Harga Pertamax: Rp 12.800

    Harga Pertamax Turbo: Rp 13.900

    Harga Dexlite: Rp 12.900

    Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 13.500

    9. Provinsi Bengkulu

    • Harga Pertamax: Rp 12.800
    • Harga Pertamax Turbo: Rp 13.900
    • Harga Dexlite: Rp 12.900
    • Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 13.500

    10. Provinsi Bangka-Belitung

    • Harga Pertamax: Rp 12.800
    • Harga Pertamax Turbo: Rp 13.900
    • Harga Dexlite: Rp 12.900
    • Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 13.250

    11. Provinsi Lampung

    • Harga Pertamax: Rp 12.800
    • Harga Pertamax Turbo: Rp 13.900
    • Harga Dexlite: Rp 12.900
    • Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 13.500

    12. Provinsi DKI Jakarta

    • Harga Pertamax: Rp 12.500
    • Harga Pertamax Turbo: Rp 13.600
    • Harga Dexlite: Rp 12.650
    • Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 13.250

    13. Provinsi Banten

    • Harga Pertamax: Rp 12.500
    • Harga Pertamax Turbo: Rp 13.600
    • Harga Dexlite: Rp 12.650
    • Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 13.250

    14. Provinsi Jawa Barat

    • Harga Pertamax: Rp 12.500
    • Harga Pertamax Turbo: Rp 13.600
    • Harga Dexlite: Rp 12.650
    • Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 13.250

    15. Provinsi Jawa Tengah

    • Harga Pertamax: Rp 12.500
    • Harga Pertamax Turbo: Rp Rp 13.600
    • Harga Dexlite: Rp 12.650
    • Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 13.250
    1. Provinsi DI Yogyakarta
    • Harga Pertamax: Rp 12.500
    • Harga Pertamax Turbo: Rp 13.600
    • Harga Dexlite: Rp 12.650
    • Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 13.250
    1. Provinsi Jawa Timur
    • Harga Pertamax: Rp 12.500
    • Harga Pertamax Turbo: Rp 13.600
    • Harga Dexlite: Rp 12.650
    • Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 13.250
    1. Provinsi Bali
    • Harga Pertamax: Rp 12.500
    • Harga Pertamax Turbo: Rp 13.600
    • Harga Dexlite: Rp 12.650
    • Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 13.250
    1. Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)
    • Harga Pertamax: Rp 12.500
    • Harga Pertamax Turbo: Rp 13.600
    • Harga Dexlite: Rp 12.650
    • Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 13.250
    1. Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
    • Harga Pertamax: Rp 12.500
    • Harga Pertamax Turbo: Rp 13.600
    • Harga Dexlite: Rp 12.650
    • Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 13.250
    1. Provinsi Kalimantan Barat
    • Harga Pertamax: Rp 12.800
    • Harga Pertamax Turbo: Rp 13.900
    • Harga Dexlite: Rp 12.900
    • Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 13.500
    1. Provinsi Kalimantan Tengah
    • Harga Pertamax: Rp 12.800
    • Harga Pertamax Turbo: Rp 13.900
    • Harga Dexlite: Rp 12.900
    • Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 13.500
    1. Provinsi Kalimantan Selatan
    • Harga Pertamax: Rp 12.800
    • Harga Pertamax Turbo: Rp 13.900
    • Harga Dexlite: Rp 12.900
    • Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 13.500
    1. Provinsi Kalimantan Timur
    • Harga Pertamax: Rp 12.800
    • Harga Pertamax Turbo: Rp 13.900
    • Harga Dexlite: Rp 12.900
    • Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 13.500
    1. Provinsi Kalimantan Utara
    • Harga Pertamax: Rp 12.800
    • Harga Pertamax Turbo: Rp 13.900
    • Harga Dexlite: Rp 12.900
    • Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 13.500
    1. Provinsi Sulawesi Utara
    • Harga Pertamax: Rp 12.800
    • Harga Pertamax Turbo: Rp 13.900
    • Harga Dexlite: Rp 12.900
    • Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 13.500
    1. Provinsi Gorontalo
    • Harga Pertamax: Rp 12.800
    • Harga Pertamax Turbo: Rp 13.900
    • Harga Dexlite: Rp 12.900
    • Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 13.500
    1. Provinsi Sulawesi Tengah
    • Harga Pertamax: Rp 12.800
    • Harga Pertamax Turbo: Rp 13.900
    • Harga Dexlite: Rp 12.900
    • Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 13.500
    1. Provinsi Sulawesi Tenggara
    • Harga Pertamax: Rp 12.800
    • Harga Pertamax Turbo: Rp 13.900
    • Harga Dexlite: Rp 12.900
    • Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 13.500
    1. Provinsi Sulawesi Selatan
    • Harga Pertamax: Rp 12.800
    • Harga Pertamax Turbo: Rp 13.900
    • Harga Dexlite: Rp 12.900
    • Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 13.500
    1. Provinsi Sulawesi Barat
    • Harga Pertamax: Rp 12.800
    • Harga Pertamax Turbo: Rp 13.900
    • Harga Dexlite: Rp 12.900
    • Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 13.500
    1. Provinsi Maluku
    • Harga Pertamax: Rp 12.800
    • Harga Pertamax Turbo: –
    • Harga Dexlite: Rp 12.900
    • Harga Pertamina Dex (Pertadex): –
    1. Provinsi Maluku Utara
    • Harga Pertamax: Rp 12.800
    • Harga Pertamax Turbo: –
    • Harga Dexlite: Rp 12.900
    • Harga Pertamina Dex (Pertadex): –
    1. Provinsi Papua
    • Harga Pertamax: Rp 12.800
    • Harga Pertamax Turbo: Rp 13.900
    • Harga Dexlite: Rp 12.900
    • Harga Pertamina Dex (Pertadex):-
    1. Provinsi Papua Barat
    • Harga Pertamax: Rp 12.800
    • Harga Pertamax Turbo: –
    • Harga Dexlite: Rp 12.900
    • Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 13.500

    BACA JUGA: Sah! DPR Sepakati Perpanjangan Masa Jabatan Kades jadi 9 Tahun, Ini Alasannya

    (Yar/Sis)