Detik-detik Bule Cantik Joget Tanpa Busana di Bali, Lihat, Ini Motifnya

NKRIPOST.COM – Berdasarkan hasil penyelidikan Polda Bali, ternyata bule Jerman yang joget tanpa busana di Bali stres gegara uang habis.

Darja Tuschinski alias DT (28) disebut-sebut suka menginap di hotel.

Ia juga kerap berpindah-pindah tempat namun selalu menolak untuk membayar.

Pihak Polda menyebutkan bule Jerman Darja Tuschinski alias DT (28) yang telanjang atau bugil saat berlangsungnya pertunjukan tari Bali di Puri Saraswati Ubud, Kabupaten Gianyar, diduga mengalami depresi karena kehabisan uang.

Seperti diketahui, aksi bule tanpa busana berjoget itu terekam kamera sehingga beredar luas dan viral media sosial.

Ia melepas pakaiannnya lalu berjalan ke arah penari.

Dengan percaya diri, ia bahkan menuju pementasan seni tari di Ubud Bali.

Bule Jerman ini yang berani memperlihatkan lekuk badannya di depan umum.

Dalam rekaman video viral berdurasi hampir 1 menit itu, memperlihatkan aksi tak senonoh sang bule wanita, yang

Si bule Jerman Bali ini dengan santainya melewati para penari sambil merentangkan tangannya.

WNA Jerman itu lantas mendobrak pintu dan hendak masuk ke dalam bangunan padahal sudah diteriaki oleh beberapa orang, namun ia tak bergeming.

Ada seorang pria dengan pakaian adat menghampiri sang bule, saat ia mendobrak pintu khas Bali itu.

Bukannya minta maaf atau malu, sang bule malah menari.

Ia lalu turun dengan bertelanjang dada dari tangga itu, tersenyum berjalan layaknya sedang ikut kontes kecantikan.

Ternyata Stres Kehabisan Uang

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengungkapkan jika sosok bule Jerman di Bali itu stres karena kehabisan uang.

“Orang asing DT mengalami gangguan kejiwaan/depresi, (karena) sudah tidak memiliki uang untuk tinggal di Bali,” kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto di Denpasar, Kamis (25/5/2023), seperti Dilansir dari Tribunnews.

Kombes Satake mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Senin (22/5/2023) di Puri Saraswati Ubud, Gianyar, Bali saat pihak Puri mengadakan pertunjukan tari.

Menurut keterangan Darja, saksi yang diperiksa petugas, peristiwa itu tepatnya terjadi pukul 20.00 Wita.

Darja yang datang ke Puri Saraswati pada pukul 19.30 WITA saat pergelaran tari tarian berlangsung di panggung Puri Saraswati, terlibat cek-cok dengan petugas di stan tiket tanpa sebab.

Turis asing tersebut memaksa masuk kemudian membuka dasternya, lalu berjalan ke atas tempat pertunjukan dan ikut menari.

Setelah itu, petugas Puri Saraswati kemudian mengamankan WNA Jerman tersebut karena telah bertindak tidak etis di depan orang banyak dan melaporkannya kepada Polsek Ubud, Gianyar.

Dari hasil penyelidikan Polsek Ubud, bule itu menginap di Ubud Bungalow, yang berada di Jalan Raya Monkey Forest Ubud, Gianyar.

Sebuah video viral di media sosial (Medos) merekam seorang wanita bule tengah bugil di salah satu pertunjukan tari di Bali. (Istimewa)
Kombes Sateke mengatakan menurut keterangan pegawai, bule perempuan tersebut check in di Ubud Bungalow pada Rabu (17/5/2023) pukul 13.00 Wita dan rencana keluar pada 22 Mei.

Di sana dia tinggal seorang diri dan kerap telanjang di areal Bungalow serta mengganggu kenyamanan tamu lainnya.

Setelah keluar dari tempat itu, petugas menghantarkannya ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Badung pada pukul 07.00 Wita.

Namun, sekitar pukul 12.00 Wita, DT kembali datang ke Ubud Bungalow dan meminta ijin kepada staf untuk sementara tinggal di lobi dengan alasan menunggu pacarnya.

“Pada pukul 19.00 Wita, staf bungalow menyuruh DT untuk pergi karena yang bersangkutan telah mengganggu tamu yang menginap di bungalow, selanjutnya DT pergi dari bungalow, namun tas dan kopernya tertinggal di bungalow,” kata Kabid Humas Polda Bali.

Setelah itu, pihak kepolisian sektor Ubud dan Satpol PP mengecek WNA asing yang diduga mengalami gangguan jiwa di Ubud Bungalow dan mengantarkannya ke Rumah Sakit Jiwa Bangli.

“Pihak Puri pun tidak mempermasalahkan ulah dari orang asing DT tersebut yang telanjang bulat di stage puri Saraswati Ubud dan pada malam itu juga telah melaksanakan upacara atau menghaturkan guru piduka,” kata Kombes Satake Bayu.

Dari hasil penyelidikan polisi, DT diketahui kerap menginap pindah tempat dan tidak mau membayar.

(Yar/Sis)