Wajib Tahu! Aturan Baru Penerbangan 2025 untuk Penumpang Batik Air, Lion Air, Super Air Jet, dan Wings Air

Wajib Tahu! Aturan Baru Penerbangan 2025 untuk Penumpang Batik Air, Lion Air, Super Air Jet, dan Wings Air

29 Januari 2025 0 By Tim Redaksi

NKRIPOST.COM – Lion Group mengumumkan bahwa mulai 1 Desember 2024 hingga 2025, bagasi yang melebihi dimensi yang ditentukan akan dikenakan biaya tambahan, termasuk untuk maskapai-maskapai seperti Lion Air, Wings Air, Batik Air, dan Super Air Jet.

Corporate Communication Strategic Lion Group Danang Mandala Prihantoro mengatakan bahwa ukuran, bentuk, dan berat bagasi harus sesuai dengan standar yang telah ditetapkan aviasi yaitu maksimal dimensi 35 x 35 x 30 cm.

Dia juga mengungkapkan terdapat beberapa kategori bagasi yang tidak termasuk dalam FBA, jika melebihi ukuran berikut ini:

  1. Bagasi berbentuk kardus
  2. Bagasi berbentuk styrofoam
  3. Bagasi berbentuk palet kayu
  4. Bagasi berbentuk karung (berat lebih dari 10 kg)

“Apabila bagasi penumpang masuk dalam salah satu kategori di atas dan melebihi ukuran atau berat ketentuan, maka mulai 1 Desember 2024 diberlakukan tarif bagasi tambahan atau Excess Baggage Ticket (EBT) saat melapor ke petugas check in, dengan minimal pembayaran 5 kg atau dapat memilih opsi pengiriman barang melalui jasa kargo sebelum hari H jadwal keberangkatan penerbangan,” katanya, seperti dikutip dari laman CNBC Indonesia, Rabu (29/1/2025).

Danang mengungkapkan kebijakan baru yang akan diberlakukan oleh pihaknya tersebut tidak lain untuk mendukung keselamatan bagasi dan penumpang.

“Lion Group dapat menjaga stabilitas barang di ruang bagasi pesawat. Jenis bagasi seperti kardus, styrofoam, palet kayu, dan karung berpotensi lebih tinggi untuk rusak atau bocor selama penanganan, sehingga berpotensi risiko kerusakan pada barang bawaan lain atau kebersihan ruang bagasi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Danang mengatakan bahwa ketentuan baru tersebut memprioritaskan kenyamanan penumpang dan staf dengan ukuran bagasi yang seragam.

“Ketentuan ini juga menghindarkan penumpang dari ketidaknyamanan akibat penanganan bagasi yang lebih lama dan memastikan jadwal penerbangan tetap tepat waktu. Dengan ini, penumpang bisa menikmati perjalanan yang lancar tanpa kendala terkait bagasi,” imbuhnya.