Ya Tuhan, Ini Detik-detik Brimob Tembak Warga di Malinau hingga Tak Bernyawa, Jenderal Top Polri Ini Langsung Turun Tangan, Lihat
6 Februari 2023NKRIPOST.COM – Institusi dibikin polri kaget, seorang anggota Brimob Kompi 4 Yon A Pelopor Malinau terhadap seorang warga berinisial LH hingga meninggal dunia mendapat atensi dari pimpinan Polri.
Wakapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Brigjen Kasmudi dan Kapolres Malinau AKBP Andreas Deddy Wijaya, dan Bupati Malinau Wempi W. Mawa langsung mendatangi rumah duka pada Minggu (5/2) malam.
Menurut Kasmudi, Kapolda Kaltara dan jajaran akan serius menangani masalah penembakan tersebut.
“Kami yakinkan dengan kehadiran saya dan niat baik pimpinan Polri untuk memberikan kepastian hukum kepada keluarga bahwa Polda Kaltara akan menindaklanjuti kasus ini secara profesional,” kata Kasmudi di Malinau.
Adapun tujuan dari kunjungan Wakapolda adalah memberikan tanggapan dan menindaklanjuti kesepakatan antara Kapolres Malinau, Bupati Malinau dan unsur masyarakat adat bahwa masalah ini akan diproses dengan serius.
Sementara itu terkait kunjungan Wakapolda Kaltara ke rumah duka almarhum LH mendapat tanggapan yang sangat baik.
Pihak keluarga juga menyampaikan beberapa masalah salah satunya adalah meminta kasus ini diproses secara profesional dan transparan.
Mereka juga menuntut agar pelaku penembakan dihukum seberat-beratnya.
Kapolres Malinau AKBP Andreas Deddy Wijaya juga telah menyampaikan bahwa akan mengusut tuntas kasus ini.
Dia juga mengaku akan terbuka untuk menyampaikan perkembangan kasus itu kepada publik.
Andreas juga mengimbau kepada keluarga juga masyarakat Kabupaten Malinau untuk tidak mudah terprovokasi informasi yang belum diketahui kebenarannya.
Diberitakan sebelumnya, Tim Intel Resmob Kompi 4 Yon A Pelopor Polda Kaltara mengungkap transaksi peredaran narkoba jenis sabu-sabu di wilayah hukum Polres Malinau pada Minggu (5/2) dini hari.
Dari pengungkapan kasus tersebut, tiga orang diamankan dan salah satunya diduga bandar narkoba berinisial LH yang ditembak mati oknum anggota Brimob Brigpol W.
“Dari tiga orang yang ditangkap itu, salah satunya merupakan terduga pengedar narkoba,” kata Kapolres Malinau AKBP Andreas Deddy Wijaya dalam keterangannya, Minggu (6/2).
Dia pun mengungkapkan kronologi peristiwa yang terjadi pada pukul 03.30 WITA.
Berawal saat Tim Intel Resmob Kompi 4 Yon A Pelopor Polda Kaltara mengamankan dua pelaku terduga kasus narkoba jenis sabu-sabu, yaitu A dan F di Gang Daeng Baka Jalan Amd RT 19, Kecamatan Malinau Kota.
Dari penangkapan tersebut, diamankan sejumlah barang bukti, berupa sabu-sabu sebanyak 1 poket dan uang tunai Rp 400 ribu.
Sepuluh menit kemudian dan hasil pengembangan, Tim Intel Resmob mendapatkan informasi bahwa LH kembali melakukan transaksi.
“Saat itulah tim bergegas melakukan penangkapan,” ungkap Andreas
Saat terjadi penangkapan, pelaku berusaha melarikan diri dan melakukan perlawanan.
Tim segera melakukan tindakan dengan melakukan tembakan peringatan kepada pelaku, namun tidak dihiraukan dan mencoba menabrak anggota Tim Intel Resmob Polda Kaltara dengan menggunakan sepeda motor.
Akibat kejadian tersebut, Brigpol W terjatuh dan saat itu pula LH tertembak.
Dari kejadian tersebut, Tim Intel Resmob Polda Kaltara segera melarikan korban ke RSUD Malinau.
Saat tiba di RSUD Malinau untuk dilakukan penanganan korban, LH dinyatakan meninggal dunia.
Sementara itu, hasil pengungkapan narkoba oleh unit Intel Resmob diserahkan ke Satuan Resnarkoba Polres Malinau.
Pascatewasnya LH, massa mendatangi Mapolres Malinau meminta penjelasan atas tewasnya korban LH.
Brigpol W yang menembak mati LH kini diamankan di Polda Kaltara untuk menjalani pemeriksaan sesuai komitmen Kapolda Irjen Daniel Adityajay menindaklanjuti kasus ini secara profesional.