Warga Tangkap dan Bedah Isi Perut Buaya, Isinya Sulit Dipercaya
5 Januari 2022WARGA Pulau Jaloh, Kecamatan Bulang, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), menangkap dan membedah isi perut buaya yang diduga memangsa Jati Bin Gawang, 20 Desember 2021 lalu.
Buaya itu ditangkap warga pada Rabu, 28 Desember 2021 lalu, dengan menggunakan sampan dan tombak.
Ketua RW 03 Pulau Jaloh, Arifin, mengatakan, buaya yang ditangkap warga memiliki panjang sekitar empat meter, dan diduga kuat ‘pelaku’ yang memangsa Jati bin Gawang.
“Sehari setelah ditangkap, buaya itu langsung dibedah warga. Ada potongan kaki dan tangan kiri di dalam perutnya,” katanya kepada GenPi.co Kepri, Senin (3/1).
Dia juga mengatakan, di dalam perut buaya itu juga ditemukan potongan kain serta sebuah sepatu.
Menurutnya, warga memperkirakan ada lebih dari satu buaya yang memangsa Jati Bin Gawang dan memiliki ukuran yang lebih besar.
“Kami yakin ada buaya lain yang ikut memangsa Jati bin Gawang. Karena kaki kanannya sampai sekarang masih belum ditemukan,” kata dia.
Arifin mengungkapkan, warga Pulau Jaloh kini masih takut melaut lantaran di sekitaran pulau masih sering terlihat kemunculan buaya lain.
Dia berharap, persoalan itu segera ditangani oleh pemerintah daerah. Sebab, selain mengkhawatirkan keselematan, kehadiran buaya di sana juga ikut mengganggu perekonomian warga yang menggangtungkan hidup sebagai nelayan dan pencari kayu.
Diberitakan sebelumnya, Jati bin Gawang ditemukan meninggal di sungai sekitar Pulau Jaloh.
Saat ditemukan, tubuh pria 70 tahun itu hilang pada bagian pinggul ke bawah serta tangan kirinya.
(NKRIPOST/GenPI)