Warga Meninggal Usai Tak Dipinjami Ambulans, Bupati Langsung Bergerak

Warga Meninggal Usai Tak Dipinjami Ambulans, Bupati Langsung Bergerak

2 Mei 2022 0 By Tim Redaksi

KLATEN, Bupati Sri Mulyani dan sejumlah pejabat melayat almarhum Danang Eko Sudigdo (47) di rumah duka Dukuh Jabung Wetan Desa Jabung Kecamatan Gantiwarno, Klaten.

Sri menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Danang Eko Sudigdo.

Dia juga menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga, terkait insiden gagalnya meminjam ambulans di Puskesmas Gantiwarno.

Dirinya berjanji akan melakukan evaluasi terhadap semua puskesmas yang ada di kabupaten tersebut.

“Dengan kasus ini akan jadi pembelajaran bagi kami, saya dan jajaran Dinas Kesehatan akan mengevaluasi di jajaran 34 puskesmas. Secara internal akan saya evaluasi agar tidak terjadi hal seperti ini lagi,” kata Sri Mulyani, Minggu (1/5).

Mulyani menyatakan kedatangannya bersama Forkopimda Klaten ke rumah duka dalam rangka silaturahmi dan ikut berbelasungkawa.

Selain itu, sebagai bentuk keprihatinan. Dia juga meminta maaf atas kejadian tersebut.

“Tentunya saya selaku Bupati Klaten, memohon maaf kepada keluarga atas pelayanan yang tidak maksimal, tapi insyaallah tidak ada unsur kesengajaan,” kata dia.

Lebih lanjut dia menyatakan kasus itu terjadi murni kesalahpahaman dan tidak ada kesengajaan.

Kemungkinan itu terjadi karena beda pemahaman prosedur.

“Pemahaman beda, mungkin petugas dinas yang bertugas saat itu berpedoman pada aturan yang ada padahal di situ ada kedaruratan. Tapi nanti BPKD akan menindaklanjuti sebab saya sudah minta Pak Sekda setelah lebaran untuk dilakukan pemeriksaan,” kata Mulyani.

Kasus itu berawal saat salah satu warga, Danang Eko Sudigdo sakit saat bermain bulu tangkis.

Warga mencoba meminjam ambulans ke puskesmas untuk membawa korban ke rumah sakit.

Hanya saja, pihak puskesmas tidak meminjami ambulans tersebut. Warga kemudian terpaksa mencari pinjaman kendaraan biasa ke tempat lain.

Sayangnya, nyawa Eko tidak dapat diselamatkan. Warga lantas menumpahkan kekesalannya dengan menggeruduk puskesmas.

(NKRIPOST/Investigasi.today)