Usai Lebaran, Pria Ini Langsung Gantung diri dan Tinggalkan Surat Misterius, Ini Isinya

PEMUDA di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang gantung diri usai Lebaran ternyata tinggal pesan untuk pacarnya.

Isi pesan itu dikirimkan lewat chatting SMS.

Kapolsek Praya Timur di dampingi anggota Polsek Praya Timur mendatangi TKP gantung diri di Dusun Penangsak Desa Sengkerang Kecamatan Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah, pada Selasa 03/03/2022 sekitar pukul 07.00 Wita.

Korban inisial MA (22) itu diketahui merupakan warga Desa Sengkerang, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah.

Korban ditemukan tewas pada Lebaran kedua, Selasa (3/5/2022).

Kapolsek Praya Timur Iptu Sayum yang dihubungi, membenarkan kejadian tersebut dan menceritakan kronologi kejadiannya.

Saksi mata Makrifat alias Amaq Hernawati yakni orang tua korban keluar dari rumahnya untuk membuka gerbang.

Saat sampai di bawah pohon mangga yang berada di halaman rumahnya, dia merasa merasa ada sesuatu yang terbentur di kepalanya.

Saat saksi menoleh ke atas dan melihat korban sudah dalam keadaan tergantung dengan seutas tali nilon warna biru.

“Melihat korban dalam keadaan tergantung saksi berteriak sehingga tetangga sekitar tempat kejadian ramai berdatangan, selanjutnya korban diturunkan dengan dibantu oleh warga sekitar,” ucap Sayum.

Dari keterangan saksi-saksi yang berhasil dihimpun penyidik Polsek Praya Timur, sebelum ditemukan meninggal, orang tua korban pada malam sebelumnya sempat mendengar korban berkomunikasi dengan pacarnya.

Berdasarkan hasil pengecekan HP korban, ditemukan beberapa kali panggilan masuk, panggilan keluar dan SMS yang diduga pacar korban yang isinya “muk telang gare2 kmu Jak solah2 bae angen mu aok” (kalau saya hilang gara-gara kamu, bagus bagus perasaannya dia).

Diduga korban melakukan aksi gantung diri karena adanya permasalahan dengan pacarnya.

Kematian korban karena gantung diri diperkuat dengan hasil pemeriksaan luar dari PKM Mujur.

Pada tubuh korban ada bekas luka di leher bekas jeratan tali, kemudian retina mata membesar yang merupakan tanda-tanda korban meninggal karena gantung diri.

“Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan outopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai sebuah musibah, yang dibuktikan dengan menandatangani surat pernyataan dan saat ini jenazah korban sedang disemayamkan di rumah duka” ucap Kapolsek.

(NKRIPOST/iNews)