Usai Dicecar 46 Pertanyaan, Airlangga Langsung Sampaikan Hal Mengagetkan Ini, Terbongkar!
25 Juli 2023NKRIPOST.COM – Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi ekspor CPO pada 2021-2022.
Dalam pemeriksaan yang berlangsung selama 12 jam sejak pukul 09.00-21.00 WIB itu, Airlangga dijejali 46 pertanyaan dari penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung).
“Saya hari ini hadir untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang tadi disampaikan dan saya telah menjawab 46 pertanyaan dan mudah-mudahan jawaban sudah dijawab dengan sebaik-baiknya. Hal-hal lain tentunya nanti penyidik yang akan menyampaikan atau menjelaskan,” ujar Airlangga sesuai menjalani pemeriksaan, Senin malam, 24 Juli 2023.
Sementara itu, Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung (Kejagung) Kuntadi mengatakan bahwa pemeriksaan terhadap Menko Airlangga berjalan baik.
Pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan penyidik pun sudah dijawab dengan baik pula.
“Pemeriksaan berjalan selama 12 jam dari jam 9 pagi sampai 9 malam. Pemeriksaan ada 46 pertanyaan dan keseluruhan telah dijawab dengan baik oleh beliau,” ucapnya.
Kuntadi menjelaskan, pemeriksaan terhadap Airlangga merupakan pengembangan lebih lanjut dari kasus korupsi ekspor CPO yang telah ditetapkan tiga tersangka koorporasi. Berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan dalam persidangan, Kejagung menilai perlu untuk memeriksa Menko Perekonomian terkait dengan berbagai kebijakan atau keputusan yang ditetapkan saat terjadi kelangkaan minyak goreng.
Sebab, kelangkaan minyak telah terbukti menyebabkan kerugian keuangan negara.
“Pemeriksaan ini dalam rangka untuk membuat terang peristiwa pidana dengan tiga tersangka tersebut. Makanya kita merasa perlu memeriksa Bapak Airlangga selalu Menko Perekonomian sebagaimana kita ketahui dalam proses penanganannya (kelangkaan minyak goreng) telah menyebabkan kerugian negara,” jelas Kuntadi.
Lebih lanjut, dia menyebut bahwa 46 pertanyaan yang dilayangkan merupakan pertanyaan teknis dalam penyidikan.
Lantas, dirinya tidak bisa menyampaikan seperti apa pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Kuntadi pun menyebut, bahwa kali ini merupakan pemeriksaan perdana atau awalan terhadap Menko Airlangga sebagai saksi.
Selanjutnya, penyidik akan melakukan evaluasi atas jawaban-jawaban atau informasi yang disampaikan Airlangga hari ini.
“Saya rasa masih sangat prematur untuk menyatakan terlibat dan sebagainya. Ini masih penyidikan awal. Ini mendalami tindakan pidana yang telah terbukti sebelumnya. Fakta-fakta hukum dalam persidangan kami pastikan akan kami ikuti dan dalami perkembangannya. Proses masih berjalan, masih kami lihat perkembangannya. Mari kita tunggu jangan buru-buru,” ungkapnya.
(Yar/Sis)
Terkait berita judi yang dialamatkan kepada kapolres Sumba barat daya, hingga saat ini belum ada tokoh masyarakat / tokoh agama bahkan perwakikan rakyat yang dipercaya untuk menyampaikan suara rakyat belum juga ada pergerakan Terkait praktik judi di pasar malam GKS waimangura .
Sedangkan didalam group ini cukup banyak pemangku kepentingan dan wakil rakyat yang turut menyaksikan dan membaca isi berita. Bahkan justru Ormas di luar pulau Sumba yang tidak punya kepentingan dan bukan wakil rakyat berani mengecam dan menuntut secara terbuka untuk di tanggapi dan di selesaikan.
Pertanyaan yang paling penting adalah: kenapa justru tidak ada dari pemda atau pihak yang berwenang menyusul pemberitaan tsb??
Atau apakah karena alamatnya ke kapolres jadi bupati pun ikut tiarap ya?
Karena logikanya menurut kami masyarakat awam. Bahwa jika memang praktik judi yang dialamatkan kepala kapolres itu adalah isu belakah *MAKA Piagam yang Terima oleh Babinsa petrus lalo dan pernyataan nya melalui media bahwa kapolres memarahinya itu juga tidak benar!!*
Tidak terbayangkan Nasib anak Sumba kedepannya jika pihak pemerintah hanya berani selam di air dangkal sedang memasang jalah di laut lepas.
❌Ternyata Kehadiran media dan teknologi tidak memberikan dampak sebagaimana fungsinya sebagai wadah percepatan informasi dan komunikasi untuk memangkas birokrasi pelayanan pemerintah dari yang terendah hingga pemerintah pusat.
Bukan kah Indonesia sedang ada dalam zona demokrasi dan begitu banyak memberi upah yang cukup bagi mereka yang ditunjuk untuk menyampaikan kegalauan masayarakat dan memberikan rasa nyaman kepada warganya. ????♂️
secara pribadi saya Tidak punya kepentingan apapun atas pemberitaan dan persoalan tersebut tetapi saya khawatir akan masah depan saya, anak – anak saya dan keluarga saya, bahkan kenyaman kami sebagai warga Sumba barat daya, yang dgn jelas berharap di ayomi dan di layani. Dan kian lama kami tunduk pada ketetapan pemerintah.
????????????????????????????????
Kami tidak ngeyel meski harga bensi mahal.
Kami tidak demo meski harga sembako naik.
Kami tidak peduli meski jalan yang kami lewati tidak beraspal.
Kami tidak berani bersuara meski kami melihat kejanggalan didepan mata.
*kami takut*
*tetapi kami bukan teroris*
*kami bukan pembunuh*
*kami baik-baik saja*
*jangan takut kepada kami*
*kapolres Sumba barat daya adalah orang Tua angkat kami*
*kami ini anakmu*
*mari kita duduk sambil seruput kan kopi*
*kami siap mendengar kalaupun kami tidak paham*
*kami akan duduk meskipun tak ada kursi yang tersedia*
*RAKYAT TIDAK PERCAYA KEPADA POLISI lagi*
https://youtu.be/CmF4o-b1T1o
JAMPIDSUS KEJAGUNG RI, Melakukan pemeriksaan terhadap Menko Perekonomian RI tsb, terkesan Politis krn kasus Mafia Minyak Goreng sdh lama & kenapa tdk saat proses Pengadilan tdk dihadirkan & yg bersangkutan tdk dilakukan pemeriksaan.???