Usai Dianiaya Mario Dandy hingga Koma, David Menderita Diffuse Axonal Injury, Apa Itu? Simak Penjelasannya

Usai Dianiaya Mario Dandy hingga Koma, David Menderita Diffuse Axonal Injury, Apa Itu? Simak Penjelasannya

27 Februari 2023 0 By Tim Redaksi

NKRIPOST.COM – David remaja 17 tahun korban penganiayaan masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Pelaku penganiayaan David merupakan anak pejabat pajak, Mario Dandy Satriyo.

Kini pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka.

Anggota Bidang Cyber dan Media PP GP Ansor yang juga rekan ayah korban, Ahmad Taufiq, membeberkan hasil pemeriksaan David. Anak pengurus Ansor itu menurut dokter terkena diffuse axonal injury.

Kondisi tersebut disebabkan oleh benturan keras di kepala korban yang mengakibatkan trauma pada otak.

Apa sebenarnya diffuse axonal injury? Bagaimana pengaruhnya terhadap kesehatan sang pengidap

Apa Itu Diffuse Axonal Injury

Diffuse axonal injury atau DAI merupakan kobdisi cedera otak karena trauma dan menjadi salah satu yang paling akut.

Hal ini biasanya terjadi saat otak bergeser dengan cepat pada tengkorak yang cedera.

Hal ini menyebabkan akson (serat penghubung otak) terpotong.

DAI dapat menyebabkan adanya cedera di hampir seluruh bagian otak dan membuat penderitanya kerap mengalami koma.

Kehilangan kesadaran dapat terjadi selama beberapa jam hingga minggu tergantung tingkat keparahannya.

Penyebab cedera kepala traumatis paling umum disebabkan kecelakaan lalu lintas yang berkecepatan tinggi.

Selain itu, kondisi ini dapat terjadi setelah jatuh dari ketinggian atau menerima benturan yang sangat keras di bagian kepala.

Gejala utama dari DAI adalah kehilangan kesadaran.

Disusul gejala lainnya, seperti sakit kepala, mual hingga muntah, kelelahan, sulit tidur atau tidur lebih lama, pusing, hilangnya keseimbangan, serta kebingungan.

Pengobatan DAI

Pengobatan DAI yakni dengan mengurangi pembengkakan di dalam otak dengan serentetan steroid.

Jika tidak, dapat membuat otak semakin rusak.

Pasien juga harus menjalani sejumlah program pemulihan.

Program pemulihan yang dapat dilakukan antara lain terapi berbicara, terapi fisik, terapi rekreasi, dan pemberian dukungan.

Kemudian, perawatan lain pun dibutuhkan dalam proses penyembuhan.

Diantaranya, memenuhi kebutuhan cairan dan nutrisi serta diberikan obat-obatan.

Berisiko kematian

Pasien yang terkena DAI parah, dapat tidak selamat.

Namun, diffuse axonal injury ringan hingga sedang, dapat diobati dengan rehabilitasi.

Kebanyakan orang yang selamat dari DAI akan koma dan bahkan tidak pernah sadar kembali.

Namun, sebagian penderitanya ada juga yang berhasil sadar, meski dirinya akan mengalami gangguan neurologis, seperti cacat seumur hidup.