Trauma Tabungan Rp 3,5 Miliar di Rekening Bank Hilang, Asan Nasabah BNI Lakukan Ini
22 Juli 2022MASIH ingat kasus lenyapnya uang miliaran rupiah milik seorang nasabah BNI Cabang Samarinda bernama Muhammad Asan Ali?
Kasusnya hingga sekarang masih bergulir.
Pedagang ikan yang berlapak di Pasar Segiri itu bahkan masih bersusah payah meminta sisa uang yang hingga kini belum digantikan oleh pihak bank.
Untuk diketahui, sebelumnya Asan mengalami nasib nahas.
Tabungan senilai Rp 3,5 miliar hasil dari berjualan ikan selama belasan tahun mendadak menghilang dari rekening BNI miliknya.
Peristiwa tidak dialami Asan pada Rabu, 28 Oktober 2020.
Asan yang kehilangan saldo tabungan sebesar Rp 3,5 miliar itu hanya menerima penggantian uang sebesar Rp 2,6 miliar, sehingga masih tersisa sebesar Rp 841 Juta.
Uang ganti rugi itu diberikan BNI dalam bentuk deposito selama 6 bulan ke rekening milik Asan.
Nasabah BNI Cabang Samarinda Muhammad Asan Ali mengaku trauma setelah tabungan Rp 3,5 miliar di rekening banknya hilang
Teranyar, deposito itu sudah dicairkan oleh Asan.
Uang pengganti itu bahkan sudah ditarik seluruhnya dari BNI dan telah dipindahtabungkan ke bank lain.
Hal itu dilakukan Asan lantaran merasa trauma dan kapok menjadi nasabah dari bank milik BUMN tersebut.
“Alasan saya menarik semua uang saya dari BNI, karena saya 100 persen sudah tidak percaya lagi,” ungkap Asan, pada Kamis (21/7) sore.
Asan mengaku sangat kecewa, karena uang tabungan selama belasan tahun bisa lenyap dari rekeningnya.
Hal itu dijadikannya sebagai pengalaman pahit menjadi nasabah BNI.
“Kekecewaan saya menabung belasan tahun, uang yang harusnya Rp 3,5 miliar, tetapi hanya masuk di sistem sebesar Rp 2,6 miliar. Sedangkan di rekening koran Rp 3,5 miliar dan maka dari itu mereka beralasan ganti uang saya hanya Rp 2,6 miliar saja,” terangnya.
Asan membeberkan, bahwa uang ganti rugi yang sebelumnya dalam bentuk deposito itu dapat dia cairkan pada Jumat (8/7) lalu.
Uang itu kemudian dia tarik seluruhnya dan dipindah tabungkan ke bank lain, pada Senin (11/7) lalu.
(NKRIPOST/JPNN)