Terungkap, Ternyata Ini Pekerjaan Asli Penumpang Alphard yang Hina Polisi Kemarin

Terungkap, Ternyata Ini Pekerjaan Asli Penumpang Alphard yang Hina Polisi Kemarin

8 Mei 2022 0 By Tim Redaksi

AKSI seorang penumpang Alphard yang hina polisi yang atur lalulintas viral.

Sosok pria berbaju hitam tersebut sudah terungkap. Bahkan kata-katanya kini sudah beda.

Pekerjaan pria tersebut juga terungkap. Dia bukan lah sosok pejabat negara atau aparat berpangkat.

Kemarin, saat melintas di jalur Tasikmalaya menuju Singaparna – Gentong, Jawa Barat, pria itu dengan garannya memaki polisi.

Kini, kata-kata pria tersebut beda. Sampai memohon maaf kepada para petugas.

Sosok polisi yang dihinanya juga terungkap. Dia adalah Iptu Asep Sepuloh.

Iptu Asep Sepuloh adalah Kapolsek Sukaresik. Turun ke lokasi untuk memimpin langsung proses pengaturan arus lalulintas.

Pihak kepolisian juga sudah angkat bicara terkait makian dan umpatan yang diterima.

Penumpang Alphard Maki Polisi

Peristiwa viral penumpang Alphard yang memaki polisi itu terjadi di jalur Tasikmalaya menuju Singaparna – Gentong, Jawa Barat, Jumat (6/5/2022).

Terekam video, lelaki berbaju hitam tersebut berteriak-teriak menyebut polisi dengan ucapan yang tak pantas.

Sejumlah polisi di dalam video itu tengah mengatur kelancaran arus kendaraan.

“Hati-hati pak, ambil kiri ya. Mohon patuhi rambu-rambu,” kata seorang polisi melalui pelantang suara kepada para pengguna jalan.

Setelahnya, ada mobil Toyota Alphard melintas di depan polisi.

Lelaki berbaju hitam dari dalam mobil mewah itu segera berteriak kepada polisi.

“Hei, hei, suruh ke sana, gobl*k kamu,” teriaknya kepada polisi.

“Perintahnya begitu pak,” jawab polisi.

Jawaban polisi itu justru membuat si penumpang mobil mewah semakin emosi.

“Gak, gak suruh ke sana semua.”

Lantas, sembari menunjuk-nunjuk polisi, orang itu kembali menghardik.

“Hei, hei, polisi, suruh ke sana, kesana dulu, kita ngantre, gobl*k kamu.”

Karena terus-terusan dimaki, ada suara di video itu yang menyoraki pengendara Alphard tersebut.

“Eeee….”

“Eeee…eee. apa,” tantang si penumpang mobil mewah.

Sosok Penumpang Alphard

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, pria yang memaki polisi tersebut bernama Periyanto.

Periyanto berusia 47 tahun, warga Kecamatan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. Dia berprofesi sebagai pegawai swasta.

Setelah video itu viral, Periyanto terlihat langsung meminta maaf.

Ia meminta maaf lantaran sudah memaki kapolsek.

Video rekaman permintaan maafnya yang disampaikan di depan Pos Terpadu Lingkar Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, beredar di medsos.

“Kami mohon maaf karena tadi ada sedikit miskomunikasi saat pengalihan jalur, terus sedikit ada ketegangan.

Kami memohon maaf dan sekarang sudah diselesaikan dengan baik,” ujar Periyanto, dikutip dari akun Instagram @andreli_48.

Sabarnya Sosok Polisi Ini

Sementara itu, seorang anggota kepolisian yang berada di lokasi kejadian bernama Iptu Asep Saepuloh

Ia adalah seorang perwira polisi yang menjabat Kapolsek Sukaresik, Tasikmalaya.

Iptu Asep turut bereaksi atas pengguna jalan yang mengumpat dan memaki dirinya saat bertugas itu.

Tidak ada secercah amarah dari pernyataan Asep.

Bahkan Asep memaklumi dan menganggap kemarahan si penumpang Alphard adalah sebuah kewajaran.

Hal itu lantaran menurutnya situasi lalu lintas yang memang tengah padat dan dapat mengganggu kondisi psikologis pengguna jalan hingga mengakibatkan amarah meledak.

“Saya juga memaklumi, mungkin karena perjalan jauh. Psikologis kejiwaannya capek segala macam. Kami memaklumi,” ucap pria yang menjabat sebagai Kapolsek Sukaresik itu.

Terakhir Asep berharap para pengguna jalan untuk menaati peraturan yang ada.

Termasuk kebijakan pengalihan arus di titik-titik tertentu.

“(Pengalihan arus) sesuai dengan prosedur dan perintah dari pimpinan.”

“Kami berharap kepada siapapun yang melaksanakan perjalanan kita saling menghargai. Petugas sudah capek (bertugas) dari pagi sampai pagi lagi,” kata Asep dikutip dari kanal YouTube KOMPASTV.

Khrisna Murti Bicara

Kesabaran Iptu Asep mendapat sorotan dari Jenderal Bintang 1 yang juga mantan Wakapolda Lampung, Brigjen Pol Krishna Murti.

Krishna Murti mengaku akan bereaksi berbeda jika ada di posisi Iptu Asep.

Melalui akun Instagramnya @krishnamurti_bd91, Khrisna Murti membagikan pengalamannya saat dulu masih bertugas sebagai Kapolsek dan turut mengatur lalu lintas pada momen mudik lebaran.

“Dulu saat saya Kapolsek tahun 90an. 3 jam lebih dijalanan panas atur jalan macet saat lebaran.

Emosi saya naik lihat mobil dan motor yang melanggar seenaknya,” tulis Khrisna Murti dalam unggahannya, Minggu (8/5/2022).

Bahkan Krishna Murti pun emosinya tidak bisa ditahan dan meluapkannya ke pengendaran yang tak sabaran tersebut.

“Sampai saya gebrak itu kap mobil2 yg melanggar aturan.

Tapi anda tau apa yg disampaikan anak buah saya?? Dia bilang gini: Ijin komandan istirahat saja, biar kami yg bereskan.

Komandan tidak boleh emosi dg mereka,” kata Krishna.

Untuk itu, dirinya pun memberikan respek yang tinggi kepada para petugas di lapangan yang bisa menahan emosinya.

“Dari sana saya melihat bahwa anggota anggota di lapangan begitu sabar menghadapi bangke2 spt yg naik mobil Aplhard ini,” tuturnya.

Krishna Murti pun mengungkapkan beruntung pengendara Alphard yang arogan tersebut tidak bertemu dengannya.

“Untungnya dia gak ketemu saya jaman muda dulu. Untungnya dia ketemu anggota2 Polri yg penyabar.

Mereka bukan orang2 goblok, mereka hanyalah manusia2 yang digaji negara untuk melayani semua khalayak manusia dari kelas bawah sampai atas,

dari yg tidak sombong sampai yg sombong spt kamu mas Alphard F 771 TOH. Semangat rekan2 di lapangan,” ungkapnya.

(NKRIPOST/KompasTV)