Terungkap! Pesulap Merah Tunjukkan Alat Bunyi Kretek Sukma, Bima Aryo Langsung Sebut Ini Baru Beneran Abal-abal
18 April 2023NKRIPOST.COM – Pesulap Merah memang tak ada habisnya.
Kali ini dia menunjukkan sebuah alat bunyi kretek yang dia sebut kretek sukma.
Bima Aryo, pakar terapi pengobatan kretek Indonesia langsung menyebut alat itu beneran abal-abal.
Diungkap Pesulap Merah, alat inilah yang digunakan para dukun kretek untuk mengelabuhi pasien-pasiennya.
“Bukan fisiknya, tapi jiwanya yang dikretek. Nah ini yang abal-abal,” cetusnya.
Modus yang dipakai para dukun ini dengan melakukan kretek sukmanya, bukan fisiknya.
“Ini yang beneran abal-abal,” ujarnya kagi.
Menurut Pesulap Merah alat itu biasanya digunakan sebagai alat frank.
“Berarti memang ada orang yang mengunakan alat ini untuk mengelabui,” ujar Bima Aryo.
“Ini nama alatnya neck kreker,” jelas Marcel Radhival.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pesulap merah sudah move on.
Tak monoton membahas soal dukun.
Tapi kali ini Marcel Radhival membahas soal pengobatan kretek-kretek.
Kali ini Pesulap Merah berbincang dengan ahlinya, yang juga seorang pecinta hewan, Bima Aryo yang sempat heboh konten kretek abal-abalnya.
Pengobatan kretek-kretek saat ini tengah viral, banyak yang bilang bahaya.
“Yang bahaya kayak gimana, ini dilarang apa tidak?”, tanya Marcel.
Bima Aryo menyebut bahwa pengobatan ini ada istilah ilmiahnya, yaitu Chiropractic atau metode manipulasi tulang yang dikenal di dunia kedokteran, dan ahlinya akan disebut Chiroprater, metodenya memanipulasi tulang.
Apa itu?
“Kita mengarahkan tulang ke posisi yang lebih benar. Ada kalanya kita jatuh, sehingag tidur kita tidak optimal,” ungkap Bima Aryo.
“Kita memanipulasi tulang membenarkan ke posisi bagus,” jelasnya.
Lebih jauh Bima menguraikan bahwa tiap sendi kita ada cairan dan gelembung, kalau itu tulang maka itu akan bunyi.
Marcel pun bertanya, apakah Itu bisa berefek ke pengapuran?
“Belum terbukti karena ada penelitian. Namun belum bisa membuktikan itu,” ungkapnya.
Marcel pun mengungkap bahwa komedian Bintang Emon juga pernah mengalami kretek namun malamnya pas bangun kaku gak bisa gerak.
“Saat bangun malah dikira bercanda sampai pakai neck brace. bagaimana ini?” tanya Marcel.
“Penyebabnya mungkin salah tidur, jatuh, atau kita butuh memastikan dengan x-ray, agar kita tahu cara benerinnya,” kata Bima.
Apalagi setiap orang punya kepadatan tulang yang beda.
(Yar/Sis)