Terungkap, Ini Alasan Istri Paksa Pulang Suami Pemain Bola di Tengah Laga Tarkam di Cilacap, Videonya Heboh se-Indonesia
1 September 2022ALASAN istri nekat jemput pemain sepak bola tarkam di tengah pertandingan antar kampung yang viral di media sosial akhirnya terungkap.
Sebelumnya video seorang pemain sepak bola dijemput istri dan digandeng keluar lapangan di tengah laga viral di media sosial.
Dalam video itu wasit tidak dapat berbuat banyak bahkan harus menghentikan laga karena ada orang asing masuk ke lapangan.
Salah seorang pemain tiba-tiba dihampiri istrinya dan diminta keluar lapangan di tengah pertandingan.
Akbatnya, pertandingan sempat dihentikan.
Peristiwa tersebut juga membuat penonton yang mengelilingi lapangan heboh.
Momen tersebut terekam kamera warga dan viral di media sosial (medsos) sejak beberapa hari terakhir.
Dalam video itu tampak seorang perempuan yang menggunakan helm berjalan ke tengah lapangan.
Perempuan tersebut lantas menghampiri pemain nomor punggung 30 dan berusaha menggandengnya keluar lapangan.
Keduanya lantas berjalan keluar lapangan.
Setelah ditelusuri, peristiwa tersebut ternyata terjadi di lapangan Desa Hanum, Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Senin (29/8/2022).
Kepala Desa Bingkeng, Wartono menjelaskan, pemain yang dijemput istrinya merupakan pemain dari kesebelasan desanya.
Saat itu tengah berlangsung pertandingan tarkam antara kesebelasan dari Desa Bingkeng versus kesebelasan dari Desa Panulisan.
“Dalam pertandingan tersebut ada kejadian yang unik, terutama pemain dari warga kami.”
“Itu tahu-tahu (istrinya) sudah ada di tengah lapangan, dia menjemput suaminya,” kata Wartono kepada wartawan, Rabu (31/8/2022).
Menurut Wartono, peristiwa itu merupakan tanda cinta istri kepada suminya.
“Istrinya itu sayang kepada suaminya, sehingga ditakutkan kejadian yang tidak diharapkan. Itu alasan utamanya,” ujar Wartono.
Meski sempat terhenti, kata Wartono, pertandingan tersebut tetap dilanjutkan.
Pemain yang dipaksa pulang istrinya diganti dengan pemain lain.
Sementara itu, polisi yang berjaga dalam pertandingan tersebut, Aipda Imam AS mengatakan, turnamen sepakbola itu dalam rangka HUT Kemerdekaan RI.
“Di lapangan memang terjadi kesalahpahaman suami istri pemain sepakbola.”
“Jadi pada dasarnya tidak ada kejadian yang sangat fatal suatu keributan, tetapi suami sudah dilarang untuk bermain bola,” ungkapnya.
Namun karena kecintaannya terhadap sepakbola, pemain tersebut tetap nekat bermain memperkuat kesebelasan desanya.
“Istri pemain ini (kemudian) masuk ke lapangan dan mengajak suaminya keluar lapangan untuk tidak bermain sepakbola,” kata Imam.
(NKRIPOST/Tribunnews)