Terungkap, Habib Bahar Diteror 3 Kepala Anjing, Ternyata ini Pelakunya

Terungkap, Habib Bahar Diteror 3 Kepala Anjing, Ternyata ini Pelakunya

1 Januari 2022 0 By Tim Redaksi

PENDAKWAH kontroversial Habib Bahar bin Smith, mengaku mendapat teror 3 kepala anjing di Pondok Pesantren (Ponpes) miliknya yaitu Tajul Alawiyyin di Pabuaran, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Melalui kuasa hukumnya, Aziz Yanuar membenarkan informasi soal adanya teror berupa kiriman tiga potong kepala anjing tersebut.

Berdasarkan informasi yang diterima Aziz, dugaan teror itu berlangsung pada hari Jumat, 31 Desember 2021, sekira pukul 03.00 WIB, dini hari.

“Benar, jam 3 pagi dini hari tadi, pos jaga Ponpes Tajul Alawiyyin di depannya di lempar plastik hitam berisi tiga kepala anjing,” kata Azis saat dikonfirmasi, dikutip melalui Okezone, Jumat 31 Desember 2021.

Menurut informasi yang didapat Aziz, terduga pengirim tiga potong kepala anjing tersebut ada sekira empat orang. Di mana, empat terduga pengirim tiga kepala anjing itu berboncengan dengan menggunakan dua motor.

Tak hanya kepala anjing, kata Aziz, mereka juga melempar sebuah kardus yang didalamnya berisi tiga balok kayu.

“Dus bertuliskan jangan dibuka oleh orang tak dikenal, sekitar empat oran gunakan motor Nmax dan Aerox,” ujar Aziz.

Lebih lanjut, Aziz menerangkan jika empat pelaku pengirim teror tersebut segera melarikan diri usai melempar benda itu.

“Setelah melempar, mereka melarikan diri. Setelah dibuka plastik, isi kepala anjing tiga dan dus dibuka isi balok tiga,” imbuhnya.

Aziz mengatakan tidak ada rekaman Closed Circuit Television (CCTV) di sekitar lokasi Ponpes Tajul Alawiyyin. Kendati demikian, banyak saksi yang melihat dan mengetahui kejadian tersebut. “Tidak ada CCTV, tapi banyak saksi,” pungkasnya.

Diketahui, nama Habib Bahar bin Smith kembali menjadi sorotan.

Pasalnya, Habib Bahar kembali terjerat kasus dugaan ujaran kebencian.

Saat ini Polda Jawa Barat telah meningkatkan status dugaan ujaran kebencian Habib Bahar ke penyidikan.

(NKRIPOST/Terkini id)