Terjawab Sudah Capres 2024 Siapa Saja? Terkuak Nama Paling Pas Pengganti Jokowi Versi Survei Terbaru

Terjawab Sudah Capres 2024 Siapa Saja? Terkuak Nama Paling Pas Pengganti Jokowi Versi Survei Terbaru

1 Juni 2022 0 By Tim Redaksi

HASILNYA, terdapat sejumlah nama capres yang muncul ke publik.

Dari sejumlah nama capres tersebut, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto merupakan sosok capres paling disukai pada Pilpres 2024.

Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry mengungkapkan dalam hal yang paling disukai publik, yakni:

  • Prabowo Subianto mendapat angka 93,9 persen.
  • Anies Baswedan 92,3 persen
  • Sandiaga Salahuddin Uno 92,1 persen
  • Ridwan Kamil 87,8 persen.
  • Ganjar Pranowo 86,5 persen
  • Basuki Tjahaja Purnama mendapat 85,3 persen
  • Puan Maharani 81,6 persen
  • Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 78,2 persen.
  • Erick Thohir 77,7 persen
  • Mahfud MD 71,7 persen
  • Moeldoko 60,9 persen
  • Gatot Nurmantyo 54,5 persen
  • Muhaimin Iskandar 50,3 persen
  • Airlangga Hartarto 48,6 persen dan
  • La Nyalla Mattalitti 33,3 persen.

“Data di atas memperlihatkan bahwa tokoh-tokoh yang pernah ikut kontestasi pilpres maupun pilkada, seperti Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Sandiaga Uno, Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo, serta Ahok cenderung memiliki tingkat popularitas yang lebih tinggi daripada tokoh-tokoh yang belum pernah mengikuti kontestasi,” kata Gema lewat keterangan resminya di Jakarta, Kamis (3/3/2022).

Selanjutnya, kata Gema, LSN juga menggunakan variabel lain untuk membaca persepsi publik terkait dengan nama-nama tokoh yang mampu meneruskan kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Dari data LSN tersebut, Prabowo dinilai memiliki kemampuan yang lebih baik dibandingkan tokoh-tokoh lain untuk membawa Indonesia lebih baik lagi di kemudian hari.

Adapun rinciannya Prabowo Subianto mendapat angka 57,1 persen, Ganjar Pranowo 50,3 persen, Anies Baswedan 46,6 persen, Sandiaga Salahuddin Uno 46,5 persen, Ridwan Kamil 45,1 persen.

Kemudian, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) 35,1 persen, Erick Thohir 28,6 persen, Moeldoko 18,3 persen, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 17,4 persen.

Kemudian Gatot Nurmantyo 14,6 persen, La Nyalla Mattalitti 11,6 persen, Airlangga Hartarto 10,2 persen, Muhaimin Iskandar 9,8 persen, Mahfud MD 7,7 persen dan Puan Maharani 5,4 persen.

“Data di atas menunjukkan bahwa 5 orang tokoh yang paling populer dan paling disukai juga dipersepsikan publik memiliki kemampuan (capability) untuk membuat Indonesia berubah ke arah lebih baik,” kata Gema menegaskan.

Setelah melihat data popularitas hingga kapabilitas, LSN juga mengukur persepsi publik terhadap potensi keterpilihan nama-nama calon.

Prabowo Subianto lebih menempati urutan tertinggi dari daftar nama yang diajukan di dalam survei tersebut.

“Saat responden ditanyakan siapa sosok yang layak menggantikan Jokowi untuk menjadi Presiden RI 2024-2029, ini pertanyaan tertutup,” tuturnya.

“Makka hasilnya 21,9 perse responden menyebut nama Prabowo Subianto, 19,2 persen memilih nama Anies Baswedan, 18,8 persen menyebut nama Ganjar Pranowo.”

Lantas seberapa besar potensi swing voters yang mungkin terjadi di Pemilu 2024 mendatang, didapati data bahwa 51,4 persen responden akan memantabkan diri memilih tokoh yang disodorkan itu.

Kemudian yang masih belum mantab ada 39,8 persen dan belum menjawab 8,8 persen.

Survei LSN tersebut diselenggarakan pada tanggal 12-24 Februari 2022 yang melibatkan 1.537 di 34 (tiga puluh empat) provinsi yang ada di seluruh Indonesia.

Para responden adalah mereka yang berusia 17 tahun ke atas atau telah memiliki KTP.

Metodologi sampel secara acak bertingkat atau multistage random sampling. Margin of error +/- 2,5 persen, dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen, dengan quality control terhadap hasil wawancara petugas lapangan dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh para supervisor LSN.

Hasil Survei IDM, Airlangga Hartarto Jadi Capres Terkuat Tokoh Sipil

Hasil survei Indonesia Development Monitoring (IDM) menempatkan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, sebagai tokoh sipil yang paling banyak dipilih jika pemilihan presiden digelar hari ini.

Direktur Eksekutif Indonesia Development Monitoring Fahmi Hafel menuturkan, dari 2.100 responden, Airlangga menempati urutan pertama atau dipilih sebanyak 27,9 persen.

β€œHal ini terpotret dari hasil pilihan 2.100 responden dimana tingkat elektabilitas Airlangga hartarto mencapai 27,9 persen,” tutur Fahmi dalam rilis survei IDM, Senin (30/5/2022).

Elektabilitas Airlangga mengalahkan nama-nama yang selama ini menjadi langganan teratas sejumlah lembaga survei.

Di bawah Airlangga, muncul nama Ganjar Pranowo dengan 12,2 persen, disusul Puan Maharani (8,4 persen), Khofifah Indar Parawansa (7,4 persen) dan Anies Baswedan (6,4 persen).

Selanjutnya, ada nama La Nyalla Mataliti dengan 3,8 persen, Muhaimin Iskandar (3,2 persen), Sandiaga Uno (2,1 persen), Erick Thohir (1,2 persen).

Menurut Fahmi, tingginya elektabilitas Airlangga selaras dengan tingkat kepuasan masyarakat yang mencapai 87,9 persen terhadap kinerja perekonomian nasional.

Masyarakat dinilai puas dengan kinerja pemulihan ekonomi selama menghadapi dampak pandemi Covid-19 yang dikomandoi Airlangga Hartarto sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).

Selain itu, responden juga menilai Airlangga menjadi tokoh sipil yang paling siap maju di pilpres karena Golkar sudah menetapkan ketua umumnya itu sebagai capres yang akan diusung di 2024.

“Artinya sudah 99 persen kans Airlangga maju sebagai capres, ditambah lagi terbentuk Koalisi Indonesia Bersatu antara Golkar, PPP, dan PAN yang sudah lebih dari cukup untuk mengusung capres-cawapres,” ujar Fahmi.

Selain elektabilitas tinggi Airlangga, partai yang dipimpinnya, Golkar, juga menempati urutan teratas hasil survei jika pemilu saat survei dilakukan.

Partai Golkar jadi jawaranya yang dipilih oleh 20,1 persen responden, Gerindra 18,2 persen, PDI Perjuangan 18,1 persen,” kata Fahmi.

Selanjutnya, PKB memiliki elektabilitas 5,2 persen, PPP 4,6 persen, PAN 4,4 persen, PKS 4,2 persen, Nasdem 4,1 persen, Demokrat 4,1 persen.

Survei IDM dilakukan dengan wawancara melalui telepon pada 10-24 Mei 2022 menggunakan metode simple random sampling untuk pemilihan responden. Survei ini memiliki margin of error sekitar 2,14 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Pengamat Politik dari Universitas Sriwijaya, Dr Febriansyah menilai hasil survei IDM menunjukkan terbukanya peluang Ketum Golkar Airlangga Hartarto untuk memenangi Pilpres 2024.

Febriansyah menyarankan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu membuktikan kinerjanya yang baik terkait persoalan minyak goreng saat ini.

Menurutnya, meskipun tokoh sipil, Airlangga dinilai masih memiliki peluang untuk merebut hati masyarakat Indonesia dengan menunjukkan kinerja yang bagus di pemerintahan.

“Airlangga masih memiliki peluang dalam Pemilu 2024, dan kinerja sebagai menteri menunjukkan elektabilitas Golkar dan Airlangga tinggi,” ujarnya.

(NKRIPOST/Tribun Kaltim)