Terbongkar! Prabowo Subianto Lebih Pilih Gibran Sebagai Cawapres Dibandingkan Kandidat Lain, Ini Alasannya
23 Oktober 2023NKRIPOST.COM – Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto resmi mengumumkan putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, sebagai bakal calon wakil presidennya, Minggu (22/10/2023) malam.
Pengumuman ini dilakukan usai semua ketua umum partai politik di Koalisi Indonesia Maju (KIM) menggelar rapat di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
“Baru saja Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terdiri dari delapan partai politik, yang dihadiri lengkap oleh ketum masing-masing dan sekjen masing-masing kita telah berembug secara final, secara konsensus, seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai capres Koalisi Indonesia Maju untuk 2024-2029 dan saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden,” ujar Prabowo dalam jumpa pers di kediamannya, Minggu.
Sebelumnya, Partai Golkar mengumumkan secara resmi dukungan mereka kepada Gibran untuk menjadi cawapres Prabowo Subianto melalui rapat pimpinan nasional (rapimnas) yang diselenggarakan pada Sabtu (21/10/2023) kemarin.
“Berdasarkan hasil pertemuan dengan ketua DPD tadi malam, semuanya konsensus mengusulkan dan mendukung Mas Gibran untuk kita pasangkan dengan Pak Prabowo sebagai bakal capres RI,” kata Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Sabtu.
Usai resmi diusung, Gibran menyatakan akan mengkoordinasikan hasil rapat pleno satu dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II Partai Golkar dengan Prabowo.
Adapun hasil rapat pleno kesatu Rapimnas Partai Golkar mengusulkan Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto.
“Untuk selanjutnya akan kami koordinasikan, akan kami tindaklanjuti bersama dengan Pak Prabowo,” kata Gibran di DPP Partai Golkar, Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu (21/10/2023). Tak lupa, Gibran mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas hasil Rapimnas II tersebut.
“Saya ucapkan terima kasih kepada keluarga besar Golkar, saya sangat mengapresiasi hasil Rapimnas pada siang hari ini,” ujarnya.
Alasan Golkar usung Gibran
Airlangga mengungkapkan alasannya mengusulkan Gibran menjadi bacawapres adalah untuk menjaring calon pemilih muda, karena pasangan capres-cawapres lain kita lihat usianya diatas 50 tahun.
Dia meyakini Gibran, sosok muda yang mampu mendampingi Prabowo di Pilpres 2024.
“Jumlah populasi generasi muda saat ini 53 persen, kami berharap Mas Gibran bisa memanfaatkan bonus demografi ini,” kata Airlangga.
Selain itu, Airlangga menyebut bahwa Golkar suka pemimpin muda yang usianya di bawah 40 tahun, salah satunya Gibran.
Sedangkan untuk Prabowo, Airlangga menyebutnya masuk ke kategori kedua yang disukai Golkar, yakni usia 40 plus-plus.
“Kenapa Golkar suka under 40 karena dimulai fourty dimulai dengan angka 4 dan Partai Golkar nomor 4. Bagi Partai Golkar hanya ada dua definisi anggota dan aktivis partai, satu under fourty yang kedua fourty plus-plus. Jadi Pak Prabowo adalah fourty plus-plus,” ucapnya.
Airlangga juga menyebut Indonesia memiliki sejarah dipimpin oleh anak muda pada zaman pascakemerdekaan. Sutan Sjahrir, kata Airlangga, pada waktu itu under 40 dan sukses bersama Soekarno-Hatta.
“Kenapa Partai Golkar berpikir anak muda kita punya sejarah contohnya Sutan Sjahrir menjadi PM pertama sejak Indonesia diproklamirkan Soekarno-Hatta, umur Sutan 36 tahun dan Sutan adalah kepala eksekutif atau kepala pemerintahan. Jadi kalau Sutan Sjahrir bisa, maka saya yakin under 40 anak muda kita juga siap mendampingi Bapak Prabowo,” kata Airlangga dalam pidatonya.
(Sa/ya)