Terbongkar! Inilah 3 Hal Mengejutkan tentang Dhio Pembunuh Ayah, Ibu dan Kakak Kandungnya Sendiri

Terbongkar! Inilah 3 Hal Mengejutkan tentang Dhio Pembunuh Ayah, Ibu dan Kakak Kandungnya Sendiri

6 Desember 2022 0 By Tim Redaksi

POLISI saat ini terus mengungkap kasus pembunuhan yang terjadi di Mertoyudan, Magelang.

Tiga orang yang terdiri dari bapak, ibu dan satu anaknya tewas dalam pembunuhan itu.

Ironisnya, tersangka pembunuh ternyata orang terdekat dengan keluarga itu.

Dia adalah Dhio Daffa Swadilla (22), anak kedua dalam keluarga tersebut.

Diduga, pelaku memasukkan racun ke dalam minuman yang dikonsumsi oleh para korban.

Polisi kini masih berusaha mengungkap motif pelaku dalam melakukan aksinya tersebut.

Berikut ini beberapa fakta mengenai anak yang tega membunuh orang tua dan kakaknya itu.

Dhio Pengangguran-Suka Bohong
Polisi menyebut Dhio merupakan seorang pengangguran.

Namun dia berbohong kepada keluarganya pernah bekerja selama tiga tahun d sebuah BUMN.

“Iya (pengangguran). Pelaku ini memang tidak memiliki pekerjaan,” kata Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun kepada wartawan di Polresta Magelang, Rabu (30/11/2022).
Sajarod menuturkan yang bersangkutan juga sering berbohong. Salah satunya soal pekerjaan.

“Karena sempat menyampaikan yang bersangkutan memiliki pekerjaan di salah satu perusahaan milik negara di tahun 2018-2021. Namun setelah kita lakukan cross check kepada perusahaan tersebut, ternyata tidak ada data yang bersangkutan bekerja di sana. Sepertinya demikian, yang bersangkutan memberikan keterangan palsu atau bohong,” terang Sajarod.

Dhio Lakukan Pembunuhan Berencana

Rupanya, aksi pembunuhan itu sudah direncanakan oleh pelaku.

Dia juga berusaha menutupi jejaknya.

Beruntung polisi masih bisa mengungkapnya.

Racun yang digunakan Dhio dalam menghabisi keluarganya ternyata dibelinya secara online.

Dia membeli dua jenis sekaligus, yaitu zat arsenik dan sianida.

“Untuk zat kimia arsenik tersebut digunakan pada saat percobaan pembunuhan pada hari Rabu kemarin. Yang dicampurkan dalam minuman es dawet,” kata Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun kepada wartawan di Polresta Magelang, Rabu (30/11/2022).

Namun aksi pertama itu ternyata tidak berhasil. Keluarganya tidak tewas akibat racun itu.

“Sehingga yang bersangkutan mencoba mengulangi lagi dengan menggunakan sianida. Semuanya belanja dengan secara online,” ungkap Sajarod.

Ternyata, ketiga korban tewas akibat racun tersebut.

Polisi yang melakukan penyelidikan berhasil mengungkap bahwa ternyata Dhio yang diduga meracuni keluarganya.

Upaya Dhio tutupi jejak di halaman selanjutnya

Dhio Berusaha Tutupi Jejak
Dalam melakukan aksinya, Dhio juga berusaha menutupi jejaknya.

Meski demikian hal itu ternyata tak mampu membuat polisi terkecoh.

Salah satu yang dilakukan adalah menggunakan mobil rental untuk mengambil dan menyimpan racun yang dibeli.

Selain itu dia juga memasang pelat nomor palsu di mobil rental tersebut.

Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengatakan pemilik mobil tersebut telah dimintai keterangan sebagai saksi.

Mobil itu diketahui digunakan tersangka untuk menyimpan sisa barang bukti sianida.

“Menurut keterangan dari pemilik kendaraan, menyampaikan nomor registrasi atau nomor polisi kendaraan tersebut bukan sebagaimana yang ada di TKP. Yang mana di situ tertulis K 17 DA. Ternyata setelah kami lakukan pengecekan juga tidak teregister. Yang benar adalah AA 1168 S,” kata Sajarod.

Sajarod mengungkap tersangka telah menyewa mobil tersebut sejak 25 November.

Tersangka memilih menggunakan mobil rental untuk menutupi jejak saat mengambil racun sianida yang dibelinya secara online.

“Selama ini disewa oleh tersangka sejak tanggal 25 November. Yang bersangkutan menjelaskan bahwasanya Innova atau kendaraan rental tersebut digunakan dengan dalih agar mudah menyimpan barang bukti yang ada dan tidak dicurigai. Mengingat yang bersangkutan belanja secara online dan diambil dari paketnya langsung ke tempat ekspedisi atau kurir. Dan penyimpanannya di dalam mobil tersebut,” katanya.

(NKRIPOST/Detik)