Tanggapan Bobby Nasution Usai Diberhentikan PDIP, Simak Baik-baik!

Tanggapan Bobby Nasution Usai Diberhentikan PDIP, Simak Baik-baik!

15 November 2023 1 By Tim Redaksi

NKRIPOST.COM – Wali Kota Medan Bobby Nasution resmi dipecat dari PDIP.

Pemecatan Bobby sebagai kader PDIP lantaran memberikan dukungan terhadap pasangan calon presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Hubungan PDI Perjuangan dengan Wali Kota Medan Bobby Nasution memanas.

Partai berlambang kepala banteng moncong putih itu memecat Bobby Nasution sebagai kader.

Wali Kota Medan Bobby Nasution menanggapi santai sanksi pemecatan sebagai kader PDI Perjuangan.

Ditanya wartawan soal pemecatannya, Bobby Nasution merespon dengan tersenyum

Ipar Gibran Rakabuming Raka itu mengungkapkan telah menerima surat ‘cinta’ pemecatan dari PDIP sejak Senin (13/11/2023) tadi malam.

Bagi Bobby Nasution, sikapnya tidak pernah dengan sebelumnya.

“Soal sikap kita, kayak kemarin pokoknya,” kata Bobby Nasution kepada wartawan di ruang paripurna di gedung DPRD Medan, Selasa (14/11/2023).

Menantu Presiden Jokowi itu dapat sanksi pemecatan karena berbeda dukungan PDIP di Pilpres 2024.

Bobby Nasution mendukung Prabowo-Gibran yang diusung Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat.

Sementara PDIP mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Sambil tersenyum, Bobby mengatakan akan menyampaikan tanggapan lebih jauh hal tersebut pada sore nanti.

“Ini tahun politik tentang itu sore, kita lagi di gedung anggota dewan, gedungnya wakil rakyat kota Medan, tadi kita bersama pak Ketua DPRD kita juga tidak ada bahas itu yang kita bahas kepentingan masyarakat kota Medan,” lanjut Bobby.

Bobby mengaku telah menerima surat usulan pemecatan dirinya oleh PDIP Medan. Mantu presiden Jokowi itu bilang, surat tersebut diterima pada Senin malam.

Namun Bobby enggan menanggapi prihal penyataan DPC PDIP Medan yang menyebutnya tak memenuhi syarat sebagai kader.

“Nanti sore itu jawabannya, nanti sore. Pokoknya suratnya baru saya terima tadi malam, saya sudah terima isi suratnya,” lanjut Bobby.

DPC PDIP Medan secara resmi mengirim usulan pemecatan dan memberhentikan walikota Medan Bobby Nasution sebagai kader.

Surat yang ditandatangani oleh ketua DPC PDIP Medan Hasyim berisikan, Muhammad Bobby Afif Nasution telah terbukti melakukan tindakan pelanggaran Kode Etik dan Disiplin Anggota Partai dengan tidak mematuhi peraturan dan keputusan Partai karena mendukung pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden yang diusung oleh partai politik lain.

“Sehingga saudara Muhammad Bobby Afif Nasution tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota PDI Perjuangan,” tegas pernyataan tersebut seperti yang dilihat Tribun Medan, Selasa (14/11/2023).

Dalam surat itu juga menegaskan hasil klarifikasi terhadap Bobby Afif Nasution selaku Wali Kota Medan, Kader PDI Perjuangan oleh Bidang Kehormatan Partai pada tanggal 06 November 2023 bahwa DPP Partai memberikan waktu 3 hari untuk mengundurkan diri dari keanggotaan PDI Perjuangan serta mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDI Perjuangan kepada DPC PDI Perjuangan Kota Medan.

“Sampai batas waktu yang diberikan oleh DPP Partai bahwa Bobby Afif Nasution belum juga menyerahkan surat pengunduran diri dan KTA PDI Perjuangan kepada DPC PDI Perjuangan Kota Medan,” ujar petikan surat tersebut.

Terpisah, Ketua DPC PDIP Kota Medan Hasyim mengatakan surat bernomor 217 /IN/DPC-29.B-26.B/XI/2023 tertanggal 10 November 2023 adalah pemberitahuan yang dilayangkan ke walikota Medan Bobby Nasution karena melakukan pelanggaran aturan partai.

Hasyim mengatakan, surat itu disampaikan kepada Bobby Nasution yang merupakan kader PDIP, namun memberikan dukungan kepada pasangan presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

“Surat kepada Bobby Nasution itu sebagai pemberitahuan keputusan peraturan partai artinya ada pelanggaran peraturan partai. Kemarin sudah diminta klarifikasi oleh DPP PDIP dan diminta untuk mengundurkan diri dan mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA),” kata Hasyim, Selasa (14/11/2023).

Baca juga: Dukung Prabowo-Gibran, Bobby Nasution Berpotensi Dipecat PDIP, Habiburokhman Ajak Masuk Gerindra

Hasyim mengatakan, Bobby Nasution dianggap tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai kader PDIP. DPC PDIP Medan pun telah sepakat meminta agar Bobby dipecat dari anggota PDIP.

“Kemudian kami DPC PDIP mengirimkan surat pemberitahuan jika sudah tidak lagi mematuhi perintah dan keputusan partai dan kode etik dan AD ART dan beliau tak lagi memenuhi syarat lagi menjadi anggota PDIP,” kata Hasyim.

Alasan PDIP Pecat Bobby Nasution

Di Pilkada Medan 2020 lalu, PDIP jadi parpol pengusung Bobby Nasution.

3 tahun hubungan baik PDIP dan Bobby Nasution kini berakhir.

Bobby Nasution diberi sanki pemecatan karena berbeda dukungan di Pilpres 2024.

Ia memutuskan mendukung saudara iparnya, Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

Gibran maju cawapres mendampingi Prabowo Subianto.

Paket Prabowo-Gibran diusung Gerindra, Golkar, PAN, dan Demokrat.

Adapun PDIP mengusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

DPC PDIP Medan telah mengirimkan surat pemberhentian kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution sebagai kader.

Pemecatan Bobby sebagai kader PDIP lantaran memberikan dukungan terhadap pasangan calon presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

“Iya benar diberhentikan karena dianggap melanggar aturan partai. Jadi agar dia punya tanggungjawab dan tidak anggap sepele sebagai kader,” kata Bendahara PDIP Medan Boydo Panjaitan kepada Tribun Medan, Selasa (14/11/2023).

Boydo pun membantah pernyataan Bobby Nasution yang mengatakan telah berkomunikasi dengan Sekretaris PDIP Medan soal pengembalian Kartu Tanda Anggota.

“Itukan pernyataan Bobby (bilang komunikasi ke sekretaris) tapi kita di partai tidak pernah. Kita tidak tau ya, karena kata dia (Bobby) sudah ada komunikasi dengan sekretaris, namun kita di partai belum ada pernah diberitahu dan komunikasi apa maksud tujuannya,” kata Boydo.

Beranjak dari sikap Bobby yang tidak patuh terhadap perintah DPP PDIP yang memberi waktu 3 hari untuk mengembalikan KTA, PDIP pun mengambil sikap tegas dengan memberhentikan mantun presiden itu.

“Makanya kita dengan tegas keluarkan surat seperti itu supaya jelas saja, bahwa kita tidak mau partai kita dianggap sembarangan karena ada kader yang melanggar AD aut ART partai,” ujar Boydo.

Pemberhentian Bobby Nasution sesuai surat DPC PDIP Medan nomor : 217 /IN/DPC-29.B-26.B/XI/2023 tertanggal 10 November 2023.

Baca juga: Bobby Nasution Galau soal Dukungan di Pilpres 2024, Ipar Gibran akan Terang-terangan Ngomong ke PDIP

Surat yang ditandatangani oleh Ketua DPC PDIP Medan Hasyim berisikan, Muhammad Bobby Afif Nasution telah terbukti melakukan tindakan pelanggaran Kode Etik dan Disiplin Anggota Partai dengan tidak mematuhi peraturan dan keputusan Partai karena mendukung pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden yang diusung oleh partai politik lain.

“Sehingga saudara Muhammad Bobby Afif Nasution tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota PDI Perjuangan,” tegas pernyataan tersebut seperti yang dilihat Tribun Medan, Selasa (14/11/2023).

Dalam surat itu juga menegaskan hasil klarifikasi terhadap Bobby Afif Nasution selaku Walikota Medan Kader PDI Perjuangan oleh Bidang Kehormatan Partai pada tanggal 06 November 2023 bahwa DPP Partai memberikan waktu 3 hari untuk mengundurkan diri dari keanggotaan PDI Perjuangan serta mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDI Perjuangan kepada DPC PDI Perjuangan Kota Medan.

“Sampai batas waktu yang diberikan oleh DPP Partai bahwa Bobby Afif Nasution belum juga menyerahkan surat pengunduran diri dan KTA PDI Perjuangan kepada DPC PDI Perjuangan Kota Medan,” tulis petikan surat tersebut.

(Sa/ya)