Siti Fadilah Ternyata Tahu Dalang Dibalik Covid-19: China dan Amerika Jadi Korban
10 Agustus 2021MANTAN Menteri Kesehatan (Menkes) era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Siti Fadilah Supari merupakan sosok yang lantang dalam membahas Covid-19.
Siti Fadilah menyebut bahwa kemunculan virus Covid-19 bukan tanpa sebab.
Bahkan dirinya menganggap bahwa penyebaran virus Covid-19 dilakukan oleh seseorang.
Hal ini diungkap Siti Fadilah saat menjadi bintang tamu di kanal Youtube Hersubeno Point.
Dirinya menyebut bahwa munculnya virus Covid-19 di berbagai belahan dunia ini didalangi oleh pihak ketiga.
Bahkan Siti Fadilah menyebut bahwa China dan Amerika Serikat juga menjadi korban dari adanya penyebaran virus Covid-19.
“Menurut saya, China maupun Amerika itu adalah korban dua-duanya,” kata Siti Fadilah dilansir Zonajakarta.com, 9 Agustus 2021.
Siti Fadilah bahkan menyebut bahwa dalang dibalik penyebaran virus Covid-19 sangat berani, lantaran mampu membuat China dan Amerika Serikat saling tuduh.
Namun Siti Fadilah sendiri belum bisa memastikan siapa dalang dibalik menyebarnya virus Covid-19.
“Tapi kalau menurut saya (dalangnya) adalah dari pihak ketiga, yang saya nggak tahu, yang mengatur itu,” kata Siti Fadilah.
Hal ini lantaran menurut Siti Fadilah, menyebarnya virus Covid-19 alurnya sangat mirip dengan kasus Flu Burung beberapa tahun silam.
“Saya tidak menceritakan disini. Itu barangkali pandangan-pandangan saya, karena waktu flu burung, flu babi, ini agak-agak sama, sesuai,” kata Siti Fadilah.
Di sisi lain, Siti Fadilah juga menyebut bahwa virus Covid-19 bukanlah pandemi biasa, bisa.
Bahkan dirinya menambahkan jika Covid-19 ini merupakan bukan flu alami, melainkan flu buatan.
“Dalam segi kesehatan yang saya lihat, pandemi saat ini yang saya kenal itu bukan pandemi biasa, bukan pandemi yang alami,” kata Siti Fadilah Supari.
Perlu diketahui bahwa menyebarnya virus Covid-19 ke berbagai negara telah mengganggu beragam aktivitas masyarakat dunia.
Banyak negara yang mengalami kemerosotan ekonomi, tak terkecuali Indonesia.
Di Indonesia sendiri hingga saat ini kasus Covid-19 masih terbilang tinggi, bahkan data yang diterima Zonajakarta.com dari Kemenkes menyebut bahwa per 8 Agustus 2021, kasus aktif Covid-19 masih di angka lebih dari 470 ribu kasus.
Dengan angka kasus harian Covid-19 masih berada di lebih dari 30 ribu kasus.
(NKRIPOST/Zonajakarta)