Sertifikat Tanah Beralih ke Elektronik Mulai Tahun Depan, Pemilik Tanah Wajib Ikuti Proses Pendaftaran Ini!
9 Februari 2025 11 By Tim RedaksiNKRIPOST.COM – Pemerintah melalui Kementerian ATR/BPN berencana untuk mengalihkan seluruh sertifikat tanah menjadi elektronik pada tahun 2026.
Direktur Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah (Dirjen PHPT) Asnaedi menyampaikan hal tersebut di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta Selatan.
Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) saat ini telah menghasilkan hampir 100 juta sertifikat.
“Kalau bisa kita tingkatkan kualitasnya dan selebihnya kita lakukan alih media. Jadi perkiraan kita sekitar tahun 2026 kita sudah bisa alih media semua dan kita bisa melaksanakan layanan elektronik secara masif,” tuturnya dalam keterangan terbaru, seperti dilansir dari nesiatimes.com pada sabtu (25/1/2025),
Lebih lanjut, ia menyebut Kementerian ATR/BPN kini sedang dalam tahapan rekonsiliasi aplikasi yang baru terkait dengan layanan elektronik dan data yang masih analog.
Dari keseluruhan sertifikat yang sudah terbit, kata dia, hampir 25% di antaranya sudah berbentuk sertifikat elektronik.
Asnaedi menilai angka tersebut tergolong cukup besar mengingat proses ini baru digeber mulai Juni 2025.
“Berarti sekitar 1 tahun depan sudah di atas 50%. 100% kita fully digital itu roadmap kita di 2026/2027,” ungkapnya.
Sementara tahun ini, pihaknya juga akan terus menggeber proses pendaftaran tanah melalui PTSL dengan target pendaftaran tanah tembus 126 juta di akhir 2025.
Paralel dengan itu, Asnaedi menyebut pihaknya juga akan terus melakukan proses alih media.
Menurutnya, masyarakat baru bisa menikmati setelah sudah fully digital sedangkan saat ini masih belum bisa karena tengah proses alih media.
Asnaedi menyebut layanan end-to-end akan bisa dilakukan setelah alih media selesai dan semuanya digital sehingga tak perlu lagi ke kantor pertanahan.
Sementara saat ini, data masih analog sehingga masyarakat masih perlu datang ke kantor pertanahan untuk dilakukan validasi dan dialihmediakan.
Ketika sistem sudah digital secara penuh, masyarakat tidak perlu lagi ke kantor pertanahan karena semua bisa diakses melalui perangkat elektronik.
Di sisi lain, secara keamanan juga sudah terjamin dengan adanya pengawasan dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Sebagai masyarakat apapun program pemerintah selama itu demi kebaikan semua nya sy sih setuju2 saja. Yg jd pertanyaan nya sy apa urgency nya sertipikat tanah di ubah dr fisik ke elektronik/digital. Soal nya bntuk digital nya ada kelemahan nya, lebih rentan. Bgmana klo data nya aya hack/ aya yg retas.? Mhn di kaji ulang. Tksh
Ujung ujungnya Duit dengan dalih administrasi, pembodohan rakyat, tidak sesuai amanat UUD 1945
Ujung ujungnya Duit dengan dalih administrasi, pembodohan rakyat, tidak sesuai amanat UUD 1945
Gimana kalau yg belum di balik nama yg punya asli sebidang tanah???
Mhn pencerahan nya. Tksh
Bagaimana melakukan proses perubahan sertifikat, jikalau sertifikat sedang dalam jaminan atas pinjaman dengan pihak lain
Kementrian pertanahan harus berbenah.Saya di ATR/BPN kabupaten Kampar,Provinsi Riau mengurus balik nama sartifikat melalui notaris dimana berkas dokumen didaftarkan kekantor ATR/BPN awal agustus 2024 sampai sekarang akhir januari 2025 belum selesai.Hanya untuk balik nama sudah hampir 6 bulan belum juga ada kejelasan.Sepertinya ATR/BPN tidak punya atau belum ada standar kerja.
Kalau dokumen nya sd lengkap sd di balik batas tolong di proses cepat untuk menjadikan sertifikat elektronik nya, sy sd berbulan bulan tak kunjung selesai untuk mendapatkan sertifikat elektronik padahal dukumen sd lengkap,pelayanan nya lama sekali minta ampun. Alamat kuburaya kalimantan barat.
Alhamdulilah kemarin beli tanah 2024 ahkir sdh bentuk elektronik/ yg terbaru
Sebagian besar masyarakat masih trauma untuk birokrasi dan biayanya untuk mengurus sertifikat tanahnya, sehingga tidak sedikit yang surat2 tanahnya belum diurus sertifikatnya.
Mohon infonya apakah di THN 2025 ini masih ada kegiatan PTSL, Krn SDH 3 THN ini, di daerah sy khususnya di kelurahan Petukangan Utara,kec.pesanggrahan jak-sel tdk ada info prihal PTSL, Krn PTSL sangat membantu warga sy mohon infonya dan berpa sebenarnya biaya utk pembuatan sertifikat lewat jalur PTSL.
Sy sebagai pengurus RT 06/RW 10 sangat berharap adanya informasi dan kegiatan PTSL Krn masih banyak warga sy yg blm bersertifikat.
Demikian atas segala perhatian dan perhatian serta kerja samanya sy ucapkan terima kasih,