‘Saya yang Lindes, Bapak Mau Apa’ Ucap Pensiunan AKBP ke Ayah Mahasiswa UI Korban Kecelakaan Bikin Syok!

‘Saya yang Lindes, Bapak Mau Apa’ Ucap Pensiunan AKBP ke Ayah Mahasiswa UI Korban Kecelakaan Bikin Syok!

1 Februari 2023 0 By Tim Redaksi

DIRLANTAS Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengungkap alasan Muhammad Hasya Atallah Syaputra yang tewas dalam kecelakaan di Jagakarsa, Jakarta Selatan, dijadikan tersangka.

Latif mengatakan Hasya dijadikan sebagai tersangka lantaran lalai dalam berkendara sehingga mengakibatkan kecelakaan.

“Jadi gini, penyebab terjadinya kecelakaan ini si korban sendiri. Kenapa dijadikan tersangka ini. Dia kan yang menyebabkan, karena kelalaiannya menghilangkan nyawa orang lain dan dirinya sendiri,” kata Latif saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (27/1/2023).

Kedua orang tua Hasya yakni Dwi Syafiera Putri dan Adi Syaputra kini hanya berharap keadilan usai anaknya jadi korban kecelakaan.

Terlebih, putrnya yang menjadi korban kecelakaan kini malah menjadi tersangka.

Dwi Syafiera Putri masih mengingat jelas ketegangan yang terjadi usai kecelakaan yang menewaskan putranya bernama Hasya.

Ia mengatakan, ketegangan itu terjadi di RS Andika Jagakarsa dimana saat itu sang anak sudah dalam kondisi terbujur kaku tak bernyawa.

Menurutnya, sosok yang menbrak putranya hingga meninggal dunia bersikap cukup arogan.

Bukannya meminta maaf kepada keluarga korban, namun saat itu sang purnawirawan Polri bernama AKBP Eko Budi Setia Wahono malah bersuara tinggi seolah menantang hingga memancing esmosi suaminya atau ayah kandung Hasya.

Saat itu, Ayah Hasya yakni Adi Syahputra bertanya siapa sosok yang sudah membuat anaknya meninggal dunia tersebut.

“Setelah melihat anak saya sudah meninggal, dia (ayah Hasya) keluarkan,” ucap Dwi.

“Mana yang nabrak?” kata Dwi meniru ucapan suaminya seperti dikutip dari YouTube Narasi,

Sambil berdiri dan bersuara lantang, AKBP (purn) Eko Setia Budi Wahono mengakui perbuatannya.

“Si bapak itu sepertinya sedang duduk,” ujar Dwi.

“Dia langsung berdiri, bilang begini ‘Saya yang nabrak, saya yang lindes anak bapak, bapak mau apa?’,” kata Dwi meniru ucapan AKBP (purn) Eko Setia Budi Wahono.

Mendengar ucapan AKBP (purn) Eko Setia Budi Wahono, emosi ayah Hasya pun langsung tersulut.

Adi Syahputra mencoba memukul AKBP (purn) Eko Setia Budi Wahono namun langsung dilerai.

“Di sana suami saya, kaya disulut api, suami saya sudah mau mukul, di sana sangat ramai sudah ada polisi juga, keadaan semakin keos. Lalu akhirnya dilerai,” kata dia.

Tim Khusus Dibentuk

Mengutip Tribun Jakarta, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran membentuk tim khusus untuk menguak fakta kasus kematian Hasya Attalah Syaputra yang terlibat kecelakaan dengan pensiunan polisi AKBP purnawirawan Eko Setia Budi Wahono.

Tim ini dibentuk atas perintah Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan masukan dari berbagai elemen masyarakat soal kasus yang menjadi polemik lantaran Hasya ditetapkan sebagai tersangka karena dianggap lalai.

“Sebagai Kapolda saya akan mengambil langkah yang pertama akan membentuk tim untuk melakukan langkah-langkah pencarian fakta,” kata Fadil kepada wartawan, Senin (30/1/2023).

Fadil mengatakan tim khusus yang dibentuk melibatkan pihak internal maupun eksternal dalam rangka membuat terang kasus kecelakaan lalu lintas tersebut.

Tim eksternal yang dilibatkan, kata Fadil, terdiri dari pakar keselamatan transportasi, pakar hukum, ahli otomotif terkait dengan produk (Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) hingga media untuk melihat fakta kematian Hasya.

“Yang kedua dari tim internal akaan beranggotakan tim Polda Metro jaya dari Irwasda, Propam, dari Bidkum, dari Lantas dan kita sudah minta bantuan Korlantas dalam rangka pemanfaatan scientific crime investigation kecelakaan lantas,” ungkapnya.

Lebih lanjut, mantan Kapolda Jawa Timur ini mengatakan nantinya tim ini dapat mengungkap fakta untuk memberikan kepastian hukum.

“Dari fakta-fakta nanti akan kita tindaklanjuti semoga rasa keadilan dan kepastian hukum bisa kita peroleh di dalam langkah-langkah tersebut,” tuturnya.

(NKRIPOST/Tribunnews)