Rencana Mau Menikah, TNI Cantik Ini Malah Tewas Dalam Kecelakaan, Calon Suami Langsung Syok, Begini Kronologisnya
24 November 2023NKRIPOST.COM – Sosok Serda Hasy Kaunang Anggota TNI Angkatan Laut (AL) Sulawesi Utara, tewas dalam kecelakaan lalu lintas.
Serda Hasy Kaunang tewas setelah kecelakaan dengan sepeda motor jenis CBR 150 di Bitung saat bertolak dari Manado ke Bitung, pada Senin (20/11/2023) pagi.
Pilunya, Hasy Kaunang padahal beberapa bulan lalu baru saja melaksanakan pertunangan dengan kekasihnya, Yosua Tumiwang.
Untuk diketahui, Hasy Kaunang adalah Kowal berpangkat Serda.
Prajurit wanita TNI AL tersebut bertugas di Guskamla Koarmada II yang bermarkas di Kota Bitung.
Ia baru menginjak usia 23 tahun, lahir di Manado 6 Maret 2000.
Serda Hasy Kaunang selama ini dipercayakan menjadi asisten pribadi dari ibu Danguskamla.
Serda Hasy Kaunang bergabung menjadi anggota TNI AL pada tahun 2020.
Sebelum tertimpa musibah kecelakaan, Serda Hasy Kaunang diketahui sedang menanti penugasan bersama dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa ( PBB ) ke Lebanon.
Hal tersebut diungkapkan beberapa temannya.
“Dia (korban) akan dikirim ke Lebanon dalam waktu dekat ini,” ungkap salah satu temannya ketika ditemui di rumah duka, Senin 20 November 2023.
“Tugasnya bersama dengan PBB dan dilaksanakan di Lebanon,” ungkapnya lagi.
Bahkan menurut para tetangga, Serda Hasy Kaunang adalah tulang punggung keluarga.
Setelah menjadi seorang tentara, ia selalu membantu keluarganya dalam menguliahkan salah satu adiknya.
Disisi lain, ia memiliki kekasih bernama Yosua Tumiwang, yang juga merupakan calon suaminya.
Padahal, Serda Hasy Kaunang rencananya akan menikah dengan kekasihnya usai pulang penugasan dari Kongo Afrika untuk bantuan pengamanan dari PBB di tahun depan.
Sayangnya, takdir berkata lain, belum sempat Hasy Kaunang bertugas ke Lebanon, ia harus pergi untuk selama-lamanya.
Berbagai persiapan telah digelar, termasuk acara pemberkatan pertunangan pada 2 September 2023 lalu.
Serda Hasy Kaunang dan kekasihnya telah mengikatkan keseriusan hubungan lewat sebuah cincin pertunangan.
Namun Serda Hasy Kaunang dipanggil oleh Tuhan,
Cincin tunangan, nampak menghiasi jari manis jenazah Serda Hasy Kaunang.
Kronologi kecelakaan
Inilah kronologi awal yang dihimpun dari berbagai sumber terkait peristiwa Lakalantas di jalan raya Manado Bitung Kelurahan Sagerat Kecamatan Matuari, Senin (20/11/2023).
Akibat peristiwa itu, seorang personil Guskamla Koarmada II yang bermarkas di Bitung tewas.
Perempuan bernama Hasy Kaunang perpangkat Sersan Dua (Serda).
Almarhumah Serda Hasy Kaunang, tercatat merupakan warga Lingkungan 1 RT 2 Kelurahan Tanjung Baru, Kecamatan Wanea Kota Manado.
Senin (20/11/2023), korban bertolak dari Manado ke Bitung menggunakan sepeda motor warna hitam Beat DB 6264 MW.
Korban mengendarai motor sendiri saja.
Sekitar pukul 04.30 Wita, melintas di tempat kejadian perkara (TKP) dan mengalami kecelakaan, di jalan raya Bitung Manado di Kelurahan Sagerat Kecamatan Matuari Bitung.
Motor korban roboh ke sebelah kiri.
Pengakuan Saksi
Di tempat kejadian, banyak darah keluar dari tubuh korban.
Di saat bersamaan warga yang rumahnya di dekat TKP, sempat mendengar bunyi dentuman keras.
Dan saat saksi perempuan bernama Iska keluar, sudah banyak orang berkerumun.
Helm yang di pakai korban, menurut saksi di tempat kejadin terpental masuk dalam got.
Korban lalu dievakuasi pakai mobil patroli Polsek Matuari ke Rumah sakit manembo-nembo (RSMN) Bitung dan meninggal di rumah sakit.
Polisi dari Satlantas Polres Bitung, melakukan olah tempat kejadian perkara.
Mereka nampak melakukan pengukuran di tengah jalan dan memeriksa saksi-saksi yang lebih dari tiga orang.
Di rumah sakit, terinformasi korban di visum kemudian di bawah ke rumah duma di Manado pakai menggunakan mobil jenazah TNI AL, di kawal mobil patroli Pom.
AKP Riyan Wahyuningtiyas SIK Kasatlantas Polres Bitung, membenarkan telah terjadi peristiwa kecelakaan lalulintas (Lakalantas) di wilayah Hukum Polres Bitung.
“Untuk kasus ini sedang kami dalami,” kata AKP Riyan Wahyuningtiyas.
Suasana Rumah Duka
Ratusan orang menghadiri Ibadah Pemakaman Serda Hasy Kaunang yang dilakukan di jalan Sam Ratulangi, area Sekolah Dasar 17 Manado, Sulawesi Utara.
Ibadah Pemakaman tersebut diwarnai tangisan para keluarga, tunangan dan teman-teman Serda Hasy Kaunang.
Video-video Ibadah Pemakaman Serda Hasy Kaunang diunggah para kerabatnya ke media sosial Facebook.
Dari berbagai video yang diunggah suasana haru tampak dalam Ibadah Pemakaman Serda Hasy Kaunang.
Bahkan tangisan para pelayat pecah saat momen pemberian kembang kasih dari orang-orang terdekat Serda Hasy Kaunang.
Tunangan Serda Hasy Kaunang bernama Yosua Tumiwang pun memberi kata-kata terakhirnya kepada orang yang sangat dikasihinya itu sambil memberi bunga berwarna putih.
Momen itu membuat para pelayat tak dapat menahan air mata mereka.
Setelah memberi bunga, Yosua Tumiwang kembali ke tempat duduknya.
Lemas dan tak kuat menahan kesedihan membuat Yosua pingsan.
Para warga yang berada disekitar Yosua Tumiwang pun tampak membantu membuat Yosua sadar.
Setelah Ibadah Pemakaman, selanjutnya digelar acara pelepasan jenazah Serda Hasy Kaunang secara militer.
Serda Hasy Kaunang pun dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kairagi, Kota Manado.
(Sa/ya)