Refleksi Existensi 2020 Bukti Nyata Amphibi Hadirkan Solusi
3 Januari 2021Nkripost, Jakarta – Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup & B3 Indonesia (AMPHIBI) adalah organisasi yang bergerak khusus dalam bidang lingkungan hidup dan sosial kemasyarakatan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 “Tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup” dijelaskan dalam BAB I Ketentuan Umum Pasal 1 butir (27) yang menyatakan :
“Organisasi lingkungan hidup adalah kelompok orang yang terorganisasi dan terbentuk atas kehendak sendiri yang tujuan dan kegiatannya berkaitan dengan lingkungan hidup”.
Didirikan oleh Agus Salim Tanjung So,Si bersama rekan serta beberapa pakar kimia dan lingkungan hidup pada 1 Agustus 2016 dan terdaftar di KemenkumHam (AHU) pada 25 agustus 2016.
Selaku organisasi lingkungan yang independen, Amphibi berkomitmen menjalankan fungsinya selaku Sosial Control dan upaya Perbaikan Lingkungan Hidup & Sosial Kemasyarakatan di Nkri dengan yel yel nya Amphibi Hadirkan Solusi.
Mengawali debutnya di akhir 2016 AMPHIBI memecahkan rekor terbanyak dalam melakukan penanaman pohon.
Sebanyak 10.000 mahoni dan 5.000 pohon buah telah tertanam di jabodetabek. dan tumbuh subur.
Salah satu bukti nyata nya ada di Pulau Pari kepulauan seribu.
Disana ada 500 batang pohon Mahoni tampak subur dengan ketinggian 5 hingga 9 meter.
Untuk mempertahankan aksi nyatanya(Real Action) dalam penghijauan, tahun 2019-2020, Amphibi mencanangkan “Program One Tree One People ” yang dilakukan pada malam pergantian tahun 2020 dan diikuti oleh berbagai elemen masyarakat di seluruh indonesia.
Bekerjasama dengan Bpdashl Citarum Ciliwung, Agam Kuantan dan Wampu Sei Ular, lembaga Amphibi telah berhasil mendistribusikan 30.000 bibit pohon kepada masyarakat selama 1 tahun yang disampaikan dalam refleksi existensi Amphibi yang dilaksanakan di kanwil Amphibi Sumut di desa kolam kec.percut sei tuan kab.deli serdang pada,
Kamis (31/12/2020)
Menurut Ketua Umum DPP AMPHIBI, Agus Salim Tanjung, So.Si saat ditemui team media di jakarta, bahwa total kegiatan tahun 2020 di sumatera utara yang dilaporkan ketua Dpw Amphibi Sumut M.Nur Nainggolan SS,.MA ada sekitar 80 kegiatan/ aksi nyata (Real Action) Amphibi diantaranya, penghijauan/penanaman pohon sebanyak 45 kali kegiatan, aksi bersih dan penataan sungai deli sebanyak 14 kegiatan, santunan/sosial kemasyarakatan sebanyak 9 kegiatan, pelatihan pembuatan sabun dari limbah sebanyak 3 kegiatan, advokasi/hukum dugaan korupsi dan pencemaran B3 sebanyak 7 kasus dengan aksi/kegiatan besarnya berupa ,
Pembukaan aksi penanaman one tree one people di kanwil Amphibi Sumut 31 Desember 2019 s/d 02 Januari 2020.
Sosialisasi dan penyemprotan cairan disinfektan di Gereja Imanuel Pusat Kota Medan, penyemprotan disinfektan tempat ibadah se desa kolam, penyemprotan disinfektan dari rumah kerumah warga di kec.percut sei.tuan dan rumah masyarakat bantaran sungai jl.dt.rubiah kel.rengas pulau kec.medan marelan.
Pendistribusian 200 paket sembako Csr/Tjsl Pt.AJLM dan PT.Arum menjelang lebaran di desa kolam dan jl.dt.rubiah kel.rengas pulau kec.medan marelan untuk masyarakat terdampak Covid 19.
Deklarasi penanaman 10.000 pohon ecaulyptus dalam program Manajemen Pohon Amphibi 2020-2021 dilapangan Sei Rotan kec.percut sei tuan kab.deli serdang dan penerimaan Piagam Penghargaan dari Bupati Deli Serdang sebagai organisasi Peduli Lingkungan Hidup yang diselenggarakan di Gedung Perkantoran Bupati Deli Serdang.
Sementara aksi bersih sungai deli dalam rangkaian hari air Dunia XXVIII kerjasama Amphibi dengan Ditjen PPKL Klhk yang direncanakan pada 24 maret 2020 ditunda sehubungan Pandemi Covid 19 melanda Indonesia, ucap Agus ST.
Agus ST juga menjelaskan bahwa jumlah kegiatan/aksi nyata (Real Action) yang dilaporkan ketua Dpw Amphibi di Jawa Timur Samsul Hadi So, ada sekitar 40 kegiatan/Aksi lingkungan.
Salah satunya kerjasama Amphibi Kab.Nganjuk dalam pengelolaan lahan dengan Perhutani di Jombang.untuk penanaman pohon Aren dan pengelolaan sampah di Kab.Pasuruan kerjasama Amphibi dengan program dana desa.
Sementara di jawa barat sebanyak 45 kegiatan/aksi yang dilaporkan ketua Amphibi Bekasi Raya salah satunya medistribusikan 1.000 paket bantuan sembako dari Kemensos kerjasama Amphibi dengan Osn dan Ksn dan penyemprotan disinfektan di Masjid, tempat keramaian, sekolah dan universitas di kota bekasi.
Laporan Amphibi di Sumatera Selatan dan Sumatera Barat sampai saat ini belum kami terima, “ujar nya.
Dalam refleksi eksistensi AMPHIBI 2020, ketua umum Amphibi mengatakan bahwa seluruh kegiatan/Aksi Amphibi tersebut bukan bersumber dari dana APBN maupun APBD. Semua biaya yang keluar bersumber dari kepedulian pengurus, anggota, simpatisan dan donatur Amphibi yang kami lobby.
“dari tahun 2016 sampai 2020 kami melakukan kegiatan dengan aksi nyata (Real Action) belum ada mendapat perhatian dana pembinaan maupun kegatan dari pemerintah republik Indonesia, “cetus AST.
Refleksi ini akan kami aktualisasikan dalam bentuk Laporan Tahunan yang akan di sampaikan kepada Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo dan jajaran kementerian yang terkait lingkungan hidup.
Semoga di tahun 2021 ini kami bisa menyusun seluruh file kegiatan/aksi tahun 2020 dan 2019 serta tahun sebelumnya untuk dilaporkan ke pemerintah pusat maupun daerah, tutup AST. (*)