Reaksi Gibran Saat Anies Cecar Prabowo Subianto Soal Putusan MK di Debat Capres, Lihat Tangannya

NKRIPOST.COM – Capres nomor urut 1 Anies Baswedan melontarkan pertanyaan kepada capres nomor urut 2, Prabowo Subianto soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dalam debat pertama yang digelar Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI pada Selasa malam, 12 Desember 2023.

Anies mengatakan bahwa putusan yang memberikan jalan untuk Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres itu cacat secara hukum.

Putusan itu, kata Anies, menimbulkan pelanggaran etika berat yang sebagaimana ketetapan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) pada Selasa, 7 November 2023 lalu.

“Hasilnya ditemukan pelanggaran etika berat,” kata Anies dalam debat capres di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023.

Anies menyinggung sikap Prabowo yang tetap menggandeng Gibran usai putusan MKMK.

“Bapak mempunyai waktu sampai 13 November karena waktu itu terakhir jika putusan berubah. Sesudah Bapak mendengar pencalonan (Gibran) persyaratannya bermasalah secara etika, apa perasaan Bapak saat itu?” tanya dia.

Menanggapi pertanyaan Anies, Prabowo menyatakan bahwa dalam perkembangan politik, terdapat beberapa perspektif.

Dia mengklaim bahwa timnya menyebut putusan MK itu tidak bermasalah dari sisi hukum.

Sedangkan untuk pelanggaran etikanya sudah diambil tindakan dan keputusan.

Prabowo menuturkan, putusan terkait syarat capres-cawapres itu tidak dapat diubah.

“Kami ini bukan anak kecil, Mas Anies. Anda juga paham, rakyat paham. Intinya rakyat yang memutuskan, rakyat yang menilai,” ucap dia.

Menurut Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra itu, jika rakyat tidak menyukai paslon capres-cawapres nomor urut 2, maka tidak perlu memilih.

“Jika rakyat tidak suka dengan Prabowo dan Gibran, ya tidak usah dipilih,” ujar Prabowo.

Kepada Anies, Prabowo menegaskan bahwa dirinya tidak takut bila tidak memiliki jabatan atau tidak terpilih dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Saya tidak takut kalau tidak punya jabatan, Mas Anies. Sorry ye, sorry ye,” kata dia.

Tampak puas mendengar jawaban Prabowo, Gibran yang turut hadir pun tak kuasa menahan emosi.

Putra sulung Presiden Joko Widodo alias Jokowi itu kemudian terlihat berdiri dari kursinya dan memancing pendukungnya agar lebih sorak-sorai dalam bersuara.

Aksi Gibran Rakabuming tersebut sontak memancing reaksi warganet di berbagai kanal media sosial.

“Cawapres di debat arena: Duduk santai (tidak), dirigen suporter (iya),” kata akun @SukaGila**** melalui cuitan (tweet) di X (Twitter), Selasa, 12 Desember 2023.

“Dalam #DebatCapres, emosi cawapres nomor 2 tidak terkendali saat capres Prabowo ditanya tentang keputusan MK oleh Anies, sampai-sampai timsesnya (tim sukses) harus menenangkannya. Sabar mas, sabar. Katanya politik riang gembira, kok emosi. Santui santai saja dong,” tulis akun @Gede***.

“Loh loh, karakter asli masing-masing paslon kelihatan aslinya. Di #DebatCapres, paslon nomor 2, Prabowo emosian menanggapi pertanyaan. Sementara Gibran seperti tim hore anak sekolahan, sampai ditegur oleh tim suksesnya agar menjaga sikap. Konyol dan aneh,” tulis akun @Davina.

Sebelumnya, MK mengubah syarat usia minimal capres-cawapres dari semula paling rendah 40 tahun menjadi paling rendah 40 tahun atau sedang/pernah menduduki jabatan yang dipilih melalui pemilihan umum (pemilu), termasuk kepala daerah meliputi wali kota dan wakil wali kota, bupati dan wakil bupati, serta gubernur dan wakil gubernur.

Putusan tersebut menuai pro dan kontra di tengah masyarakat lantaran meringankan langkah Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka untuk ikut serta dalam Pilpres 2024 bersama Prabowo Subianto, meskipun masih berusia 36 tahun.

(Sa/ya)