Ramai Pencopotan Dirut Pertamina setelah Kebakaran Depo Plumpang hingga Menewaskan 17 Orang, Ini Profil Nicke Widyawati, Total Kekayaannya Bikin Otak Melayang

Ramai Pencopotan Dirut Pertamina setelah Kebakaran Depo Plumpang hingga Menewaskan 17 Orang, Ini Profil Nicke Widyawati, Total Kekayaannya Bikin Otak Melayang

5 Maret 2023 0 By Tim Redaksi

NKRIPOST.COM – Peristiwa kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, memunculkan isu pencopotan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dari jabatannya.

Bahkan hal itu juga sempat disinggung oleh Menteri BUMN Erick Thohir saat menjenguk korban kebakaran di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan.

“Saya sudah pernah copot direksi Pertamina. Kalau perlu mencopot, saya lakukan lagi,” ujar dia pada Sabtu, 4 Maret 2023.

Soal pencopotan juga disuarakan oleh pengamat ekonomi energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Fahmy Radhi.

Dia melihat kurangnya empati dari Pertamina atas kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina di Plumpang, sehingga sebagai bentuk tanggung jawab, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati harus mundur dari jabatannya.

“Atau Pak Erick (Menteri BUMN Erick Thohir) harus mencopot Dirut Pertamina. Karena 17 nyawa ini, saya kira ini tragedi kemanusiaan. Siapa yang bertanggung jawab terhadap 17 nyawa tadi? Ya saya kita Dirut Pertamina sebagai pucuk pimpinan dari Pertamina,” kata dia.

Lalu, bagaimana profil Nicke Widyawati?

Dikutip dari Antara, sebelum jadi Dirut PT Pertamina, Nicke merupakan Pelaksana Tugas atau Plt Dirut menggantikan Elia Massa Manik yang diberhentikan dari jabatannya pada 2018.

Perempuan kelahiran Tasikmalaya, 25 Desember 1967 ini sebelumnya diketahui memiliki sepak terjang yang mentereng di lingkungan BUMN.

Karier Nicke di Pertamina sebenarnya telah dimulai sejak 27 November 2017.

Kala itu, Nicke diangkat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia atau SDM Pertamina berdasarkan SK Kementerian BUMN Nomor SK-256/MBU/11/2017.

Direktur Utama atau Dirut PT Pertamina (Persero) dua periode, Nicke Widyawati kembali menempati salah satu dari 50 perempuan paling berpengaruh di dunia (Most Powerful Woman Internasional) versi Fortune Media.

Direktur Utama atau Dirut PT Pertamina (Persero) dua periode, Nicke Widyawati kembali menempati salah satu dari 50 perempuan paling berpengaruh di dunia (Most Powerful Woman Internasional) versi Fortune Media. Instagram

Sebelumnya, pada 2014 hingga 2017, Nicke Widyawati dipercaya menjadi Direktur Perencanaan Korporat dan Direktur Pengadaan Strategis untuk PT Perusahaan Listrik Negara alias PLN.

Perempuan lulusan Teknik Industri di Institut Teknologi Bandung ini juga pernah menjadi Direktur Utama PT Mega Eltra, perusahan kontraktor listrik di bawah PT Pupuk Indonesia (Persero).

Selain di ITB, Nicke Widyawati juga diketahui sempat mengenyam pendidikan Magister Hukum Bisnis di Universitas Padjadjaran.

Berkat rekam akademiknya yang cemerlang, dia juga sempat menjabat sebagai Direktur Bisnis dan Vice President Corporate Strategy Unit di PT Rekayasa Industri (Persero).

Nicke Widyawati berusia 50 tahun saat pertama kali ditunjuk sebagai Plt Dirut Pertamina dan berusia 54 tahun saat masuk dalam daftar Forbes sebagai Wanita Paling Berpengaruh di Dunia 2022.

Majalah Forbes merilis The World’s 100 Most Powerful Women 2022 atau daftar perempuan paling berpengaruh di dunia pada 2022.

Daftar itu setidaknya terbagi menjadi 12 kategori, mulai dari pebisnis, politisi, hingga tokoh hiburan.

Dua nama srikandi asal Indonesia diketahui masuk dalam daftar tersebut.

Kedua nama ini adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Nicke Widyawati.

Dalam daftar tersebut, Sri Mulyani berada di peringkat ke-47, sedangkan Nicke Widyawati di peringkat ke-49.

Berdasarkan catatan, nama Sri Mulyani setidaknya telah masuk dalam Daftar Wanita Paling Berpengaruh di Dunia sejak 2019.

Sementara itu, nama Nicke Widyawati Dirut Pertamina baru muncul pada 2021.

Total kekayaan

Diketahui Nicke Widyawati adalah sosok Dirut Pertamina yang rutin melaporkan harta kekayaannya melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK.

Berdasarkan pada laporan LHKPN KPK, Nicke terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2021.

Tercatat harta kekayaan milik Nicke pada tahun 2021 yang lalu mencapai Rp 75.046.952.698,- atau sekitar Rp75,04 miliar.

Jumlah ini naik dari tahun sebelumnya yakni di tahun 2020 yang mana Nicke mempunyai total nilai Rp 64.857.000.000,- atau Rp 64,85 miliar.

Di dalam LHKPN miliknya Nicke juga tercacat memiliki 15 bidang tanah serta bangunan senilai Rp 32,84 miliar yang lokasinya tersebar di sekitar wilayah Jakarta Selatan dan Tasikmalaya.

Harta lain milik Nicke berupa tiga unit mobil dengan nilai Rp 1,92 miliar, serta harta bergerak lainnya senilai Rp 212 juta.

Tak hanya itu, Nicke juga memiliki kas setara nilai Rp 39 miliar dan harta lainnya senilai Rp 1 miliar, dirinya pun tak memiliki utang.

Jadi bila keseluruhan harta kekayaan milik Nicke Widyawati ditotal, maka jumlahnya akan mencapai Rp 75 miliar.

Harta kekayaan para pejabat negara termasuk para petinggi BUMN masih menjadi sorotan.