Putri Candrawathi Kekeuh dilecehkan, Pengacara Brigadir J Langsung Ungkap Bukti Ini, Waow, Tak Bisa Dibantah

TERSANGKA kasus pembunuhan Brigadir J, Putri Candrawathi kekeuh mengaku jadi korban pelecehan seksu@l yang dilakukan oleh Brigadir J.

Pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak bingung dengan pembelaan Putri Candrawathi yang terus menerus mengaku jadi korban pelecehan seksu@l.

Kepolisian Republik Indonesia bahkan sudah menutup kasus tuduhan pelecehan seksu@l yang disebut-sebut oleh Putri Candrawathi sepanjang penyelidikan berlangsung.

Komnas HAM kembali ungkit tuduhan pelecehan yang dilakukan oleh Brigadir J dan mengakui tidak ada bukti konkret dan hanya keluar dari mulut tersangka Putri Candrawati.

Bila tuduhan ini diamini, potensi Putri Chandrawathi untuk bebas dari status tersangka bersama dengan Ferdy Sambo digadang-gadang sebagai hal yang tak mustahil.

Menanggapi hal tersebut, Kamaruddin Simanjuntak selaku pengacara Brigadir J membeberkan bukti kalau Putri Candrawathi baik-baik saja ketika di Magelang.

Putri Candrawathi bahkan masih berkomunikasi intens dan ceria dengan adik Brigadir J yakni Reza Hutabarat.

“Kemudian si Ibu kirim Whatsapp ke ke adik almarhum. Adik Almarhum juga menyatakan ucapan selamat atas hari ulang tahun perkawinannya. Kemudian si Ibu juga dengan mesra berbicara dengan adiknya, ‘Kamu datang ke sini, ada libur tidak?’,” tutur Kamaruddin menirukan percakapan Putri Candrawathi dengan LL Hutabarat, adik Brigadir J.

Kamaruddin menjelaskan kalau Putri Candrawathi memiliki hubungan dekat dengan kakak beradik Brigadir J dan Reza Hutabarat.

Bukti percakapan WhatsApp itulah yang dipegang Kamaruddin Simanjuntak sebagai bukti konkret yang mampu membantah tuduh pelecehan seksu@l yang dilakukan Brigadir J kepada Putri Candrawati.

Di manapun lokasinya, menurut Kamaruddin Simanjuntak, bisa dibantah selama bukti percakapan WhatsApp masih ada.

Pengacara Brigadir J tersebut bahkan sampai heran, kenapa tuduhan pelecehan seksual terhadap Brigadir J masih terus diungkit-ungkit.

Padahal Kepolisian Republik Indonesia sudah menutup penyelidikan terhadap tuduhan tersebut.

Komnas Perempuan juga sudah menemui Putri Candrawati dan masih belum menemukan jawaban yang memuaskan.

“Kami ingin sampaikan korban kekerasan seksual itu memiliki hambatan dalam menyampaikan apa yang dialaminya, baik kekhawatiran, ketakutan, maupun pemikiran-pemikiran lainnya,” ujar Komisioner Komnas Perempuan, Siti Aminah.

(NKRIPOSTl/Beritaheboh)